25 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Istri Digoda, Suami Tikam Tetangga

Sugianto alias Bento (36). Teddy Akbari/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Setelah diburon selama sebulan, Sugianto alias Bento (36) akhirnya diciduk polisi di rumahnya, Kamis (23/2) dinihari. Pelaku yang tikam perut Gunarto dengan pisau dapur hingga sekarat ini, ditangkap setelah balik dari Perbaungan lantaran rindu terhadap buah hatinya.

Ceritanya, warga Jalan Balai Desa, Pasar XII, Desa Marindal II, Patumbak ini tikam perut korban karena tak senang setelah mendengar curhatan Lia, isterinya yang diganggu pria lain. Rabu (18/1) lalu. Saat itu Lia mau nagih hutang ke rumah tetangganya, IH. Lokasinya tak jauh dari rumahnya. Setibanya di depan rumah IH, Gunarto menghampiri Lia dan mengganggunya dengan bahasa ‘porno’.

Lia merasa tak senang. Lia lalu balik memaki. Sebab, ibu rumah tangga (IRT) ini berang digoda dengan bahasa tak lazim. Sayang, cacian Lia ternyata membuat marah Gunarto.

Atas hal itu, Lia yang mendapat perlakuan kasar mengadu ke sang suaminya. Saat itu, Sugianto tengah berada di rumah.

Sembari menangis, Lia mengadu kepada suaminya. Dengar curhatan sang isteri, Bento pun meradang.

Ayah satu anak ini langsung ambil pisau dari dapur. Dia pun kemudian mendatangi Gunarto. Cekcok mulut berujung penikaman terjadi.

Sugianto yang sudah kesal menikam perut Gunarto hingga jebol. Buntutnya, korban pun terjatuh bersimbah darah.

Melihat kejadian itu, warga langsung mengevakuasi Gunarto ke klinik terdekat. Sementara Sugianto, berhasil kabur dan lari ke Perbaungan. Kanit Reskrim Polsek Patumbak, AKP Fery Kusnadi membenarkan adanya penangkapan tersebut. Menurut Fery, pelaku sempat kabur dari rumahnya selama sebulan. “Begitu anggota dapat informasi kalau pelaku sudah kembali, langsung dilakukan pengintaian dan akhirnya pelariannya kandas,” ujar Fery.

Sementara, Sugianto mengakui perbuatan yang dilakukannya. “Sempat adu mulut kami. Lalu dipukulnya lengan kanan pakai balok, aku pun langsung tikam lah perutnya. Abis itu lari aku,” aku pelaku.(ted/ala)

 

Sugianto alias Bento (36). Teddy Akbari/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Setelah diburon selama sebulan, Sugianto alias Bento (36) akhirnya diciduk polisi di rumahnya, Kamis (23/2) dinihari. Pelaku yang tikam perut Gunarto dengan pisau dapur hingga sekarat ini, ditangkap setelah balik dari Perbaungan lantaran rindu terhadap buah hatinya.

Ceritanya, warga Jalan Balai Desa, Pasar XII, Desa Marindal II, Patumbak ini tikam perut korban karena tak senang setelah mendengar curhatan Lia, isterinya yang diganggu pria lain. Rabu (18/1) lalu. Saat itu Lia mau nagih hutang ke rumah tetangganya, IH. Lokasinya tak jauh dari rumahnya. Setibanya di depan rumah IH, Gunarto menghampiri Lia dan mengganggunya dengan bahasa ‘porno’.

Lia merasa tak senang. Lia lalu balik memaki. Sebab, ibu rumah tangga (IRT) ini berang digoda dengan bahasa tak lazim. Sayang, cacian Lia ternyata membuat marah Gunarto.

Atas hal itu, Lia yang mendapat perlakuan kasar mengadu ke sang suaminya. Saat itu, Sugianto tengah berada di rumah.

Sembari menangis, Lia mengadu kepada suaminya. Dengar curhatan sang isteri, Bento pun meradang.

Ayah satu anak ini langsung ambil pisau dari dapur. Dia pun kemudian mendatangi Gunarto. Cekcok mulut berujung penikaman terjadi.

Sugianto yang sudah kesal menikam perut Gunarto hingga jebol. Buntutnya, korban pun terjatuh bersimbah darah.

Melihat kejadian itu, warga langsung mengevakuasi Gunarto ke klinik terdekat. Sementara Sugianto, berhasil kabur dan lari ke Perbaungan. Kanit Reskrim Polsek Patumbak, AKP Fery Kusnadi membenarkan adanya penangkapan tersebut. Menurut Fery, pelaku sempat kabur dari rumahnya selama sebulan. “Begitu anggota dapat informasi kalau pelaku sudah kembali, langsung dilakukan pengintaian dan akhirnya pelariannya kandas,” ujar Fery.

Sementara, Sugianto mengakui perbuatan yang dilakukannya. “Sempat adu mulut kami. Lalu dipukulnya lengan kanan pakai balok, aku pun langsung tikam lah perutnya. Abis itu lari aku,” aku pelaku.(ted/ala)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/