25.6 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Melawan Petugas, Dua Bandar Narkoba Tewas Ditembak

Kapolda Sumut, Irjen Paulus Waterpauw didampingi Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho, Selasa (26/9), mengatakan dua tersangka bandar sabu tewas ditembak karena berusaha menikam petugas,.

MEDAN, SUMUTPOS.CO Sempat ‘mulus’ beberapa hari, dua kurir narkoba jaringan antarprovinsi tangkapan Polsek Medan Kota, akhirnya ditembak. Mereka ‘dikempesi’ karena melawan saat dilakukan pengembangan.

Kedua warga Jalan Pertamina, Desa Paya Tampak, Pangkalan Susu, Langkat, tersebut yakni Doni Safrindi (25) dan Rahmad Suhaimi Ananda (24).

Kapolda Sumut, Irjen Paulus Waterpauw didampingi Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho, Selasa (26/9), mengatakan jika tindakan tegas terpaksa dilakukan karena dua tersangka itu berusaha menikam petugas.

Dijelaskan, kedua tersangka awalnya ditangkap di Jalan Brigjen Katamso, Medan pada Minggu (24/9) sekitar pukul 07.50 wib. Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti sabu sebanyak 3 bungkus narkotika jenis sabu-sabu seberat 3 kilogram, 4 unit handphone, 2 tas dan 1 unit mobil Daihatsu Xenia BK 1151 PL. Penangkapan merupakan hasil pengembangan informasi dari masyarakat.

“Minggu (24/9) sekitar pukul 07.00 wib, tim kami dari Polsek Medan Kota mendapat informasi dari masyarakat ada 2 orang membawa narkotika jenis sabu-sabu. Selanjutnya, tim yang dipimpin Kapolsek Medan Kota Kompol Martuasah Tobing SIK langsung melakukan penyelidikan terhadap informasi yang dimaksud, dan sekitar pukul 10.50 wib tim berhasil mengamankan kedua pelaku,” terang jendral bintang dua itu.

Lanjutnya, saat digeledah, ditemukan 3 paket sabu seberat 3 Kilogram. Selanjutnya tim melakukan pengembangan. Dari keterangan kedua tersangka mereka mengaku masih ada menyimpan sabu-sabu di daerah Tanjungmorawa Deliserdang.”

“Setelah mendapat keterangan dari kedua tersangka, tim lalu membawa kedua tersangka ke Tanjungmorawa arah Bandara Kualanamu,” ucapnya.

Nah, disitulah kedua tersangka berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan dengan menggunakan sebilah pisau yang ternyata sudah disimpan terlebih dahulu di sekitar TKP. Akibat perlawanan itu, dua personel Polsek Medan Kota, Briptu Amos Ginting dan Briptu Darmansyah terluka.

“Mengingat keselamatan anggota yang sedang dalam keadaan bahaya maka dilakukan tindakan tegas terhadap tersangka dan mengakibatkan kedua tersangka meninggal dunia,” tandas Irjen Paulus.

Menurutnya, hasil interogasi sebelumnya, kedua tersangka mengaku sudah 11 kali menjual narkotika jenis sabu-sabu ke beberapa wilayah di Indonesi, seperti di Jambi 6 kali, Makassar 4 kali dan Surabaya 1 kali dengan jumlah sabu bervariatif.”Kita akan tekan terus peredaran narkoba di Sumut Khususnya Medan,” tutupnya.(gib/ras)

Kapolda Sumut, Irjen Paulus Waterpauw didampingi Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho, Selasa (26/9), mengatakan dua tersangka bandar sabu tewas ditembak karena berusaha menikam petugas,.

MEDAN, SUMUTPOS.CO Sempat ‘mulus’ beberapa hari, dua kurir narkoba jaringan antarprovinsi tangkapan Polsek Medan Kota, akhirnya ditembak. Mereka ‘dikempesi’ karena melawan saat dilakukan pengembangan.

Kedua warga Jalan Pertamina, Desa Paya Tampak, Pangkalan Susu, Langkat, tersebut yakni Doni Safrindi (25) dan Rahmad Suhaimi Ananda (24).

Kapolda Sumut, Irjen Paulus Waterpauw didampingi Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho, Selasa (26/9), mengatakan jika tindakan tegas terpaksa dilakukan karena dua tersangka itu berusaha menikam petugas.

Dijelaskan, kedua tersangka awalnya ditangkap di Jalan Brigjen Katamso, Medan pada Minggu (24/9) sekitar pukul 07.50 wib. Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti sabu sebanyak 3 bungkus narkotika jenis sabu-sabu seberat 3 kilogram, 4 unit handphone, 2 tas dan 1 unit mobil Daihatsu Xenia BK 1151 PL. Penangkapan merupakan hasil pengembangan informasi dari masyarakat.

“Minggu (24/9) sekitar pukul 07.00 wib, tim kami dari Polsek Medan Kota mendapat informasi dari masyarakat ada 2 orang membawa narkotika jenis sabu-sabu. Selanjutnya, tim yang dipimpin Kapolsek Medan Kota Kompol Martuasah Tobing SIK langsung melakukan penyelidikan terhadap informasi yang dimaksud, dan sekitar pukul 10.50 wib tim berhasil mengamankan kedua pelaku,” terang jendral bintang dua itu.

Lanjutnya, saat digeledah, ditemukan 3 paket sabu seberat 3 Kilogram. Selanjutnya tim melakukan pengembangan. Dari keterangan kedua tersangka mereka mengaku masih ada menyimpan sabu-sabu di daerah Tanjungmorawa Deliserdang.”

“Setelah mendapat keterangan dari kedua tersangka, tim lalu membawa kedua tersangka ke Tanjungmorawa arah Bandara Kualanamu,” ucapnya.

Nah, disitulah kedua tersangka berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan dengan menggunakan sebilah pisau yang ternyata sudah disimpan terlebih dahulu di sekitar TKP. Akibat perlawanan itu, dua personel Polsek Medan Kota, Briptu Amos Ginting dan Briptu Darmansyah terluka.

“Mengingat keselamatan anggota yang sedang dalam keadaan bahaya maka dilakukan tindakan tegas terhadap tersangka dan mengakibatkan kedua tersangka meninggal dunia,” tandas Irjen Paulus.

Menurutnya, hasil interogasi sebelumnya, kedua tersangka mengaku sudah 11 kali menjual narkotika jenis sabu-sabu ke beberapa wilayah di Indonesi, seperti di Jambi 6 kali, Makassar 4 kali dan Surabaya 1 kali dengan jumlah sabu bervariatif.”Kita akan tekan terus peredaran narkoba di Sumut Khususnya Medan,” tutupnya.(gib/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/