Mabes Boyong 40 Petugas, Satlantas Hanya Buka Setengah Hari

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pasca kedatangan tim Propam Mabes Polri dan Poldasu, pelayanan pengurusan SIM di Polresta Medan tampak hanya buka setengah hari. Warga yang sempat datang diminta pulang oleh petugas loket.

Menurut salah seorang narasumber yang enggan menyebutkan namanya, pelayanan pengurusan SIM hanya buka setengah hari. “Pasca kedatangan tim Propam Mabes itu, pelayanan di Satlantas Polresta Medan hanya setengah hari saja. Namun sudah dibuka kembali sama Waka Polresta Medan,” ungkap pria itu.

Diungkapkannya, tim Propam Mabes Polri sebelumnya memboyong sekira 40-an orang dari bagian loket pendaftaran, petugas foto, ujian praktek dan teori dan sertifikasi pelayanan SIM.

Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol M Hasan yang dihubungi membantah adanya pemeriksaan dari tim Propam Mabes Polri dan Poldasu tersebut. “Mana ada, enggak ada apa-apa kok,” ujarnya melalui telepon selulernya.

Ketika disinggung mengenai pelayanan SIM di Satlantas Polresta Medan ditutup setengah hari, Kompol Hasan kembali membantah. “Nggak ada ditutup, memang pemohon SIM sedikit yang datang karena lagi hujan,” ujarnya mengakhiri.

Namun lain halnya pengakuan Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat (Kasubbid Penmas Poldasu, AKBP MP Nainggolan membenarkan kedatangan tim Mabes Polri. Hanya saja, lanjut Nainggolan, tim tersebut hanya melakukan Suvervisi.

“Sampai hari ini, tim Propam Mabes Polri dan Polda Sumut masih melalukan supervisi di Sat Lantas Polresta Medan. Jadi, tim supervisi Mabes Polri untuk memastikan informasi yang diterima sebelumnya terkait pelayanan dalam pengurusan SIM,” terangnya.

Dikatakannya, supervisi yang dilakukan Mabes Polri itu lebih kepada pengawasan internal. Mereka juga meneliti apakah ada kesalahan prosedur, atau adanya tindak pidana atau perdata yang mungkin terjadi dalam pelayanan pengurusan SIM. (riz/bbs/han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pasca kedatangan tim Propam Mabes Polri dan Poldasu, pelayanan pengurusan SIM di Polresta Medan tampak hanya buka setengah hari. Warga yang sempat datang diminta pulang oleh petugas loket.

Menurut salah seorang narasumber yang enggan menyebutkan namanya, pelayanan pengurusan SIM hanya buka setengah hari. “Pasca kedatangan tim Propam Mabes itu, pelayanan di Satlantas Polresta Medan hanya setengah hari saja. Namun sudah dibuka kembali sama Waka Polresta Medan,” ungkap pria itu.

Diungkapkannya, tim Propam Mabes Polri sebelumnya memboyong sekira 40-an orang dari bagian loket pendaftaran, petugas foto, ujian praktek dan teori dan sertifikasi pelayanan SIM.

Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol M Hasan yang dihubungi membantah adanya pemeriksaan dari tim Propam Mabes Polri dan Poldasu tersebut. “Mana ada, enggak ada apa-apa kok,” ujarnya melalui telepon selulernya.

Ketika disinggung mengenai pelayanan SIM di Satlantas Polresta Medan ditutup setengah hari, Kompol Hasan kembali membantah. “Nggak ada ditutup, memang pemohon SIM sedikit yang datang karena lagi hujan,” ujarnya mengakhiri.

Namun lain halnya pengakuan Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat (Kasubbid Penmas Poldasu, AKBP MP Nainggolan membenarkan kedatangan tim Mabes Polri. Hanya saja, lanjut Nainggolan, tim tersebut hanya melakukan Suvervisi.

“Sampai hari ini, tim Propam Mabes Polri dan Polda Sumut masih melalukan supervisi di Sat Lantas Polresta Medan. Jadi, tim supervisi Mabes Polri untuk memastikan informasi yang diterima sebelumnya terkait pelayanan dalam pengurusan SIM,” terangnya.

Dikatakannya, supervisi yang dilakukan Mabes Polri itu lebih kepada pengawasan internal. Mereka juga meneliti apakah ada kesalahan prosedur, atau adanya tindak pidana atau perdata yang mungkin terjadi dalam pelayanan pengurusan SIM. (riz/bbs/han)