30 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Warga Somalia Terdampar di Tanjung Morawa

12 orang Warga Negara  Somalia terdampar di Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Minggu (1/1).
12 orang Warga Negara Somalia terdampar di Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Minggu (1/1).

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO  – Sebanyak 12 orang Warga Negera Asing (WNA) asal Somalia terdampar di Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Minggu (1/1) kemarin. Mereka merupakan satu keluarga yang meninggalkan negaranya.

Penemuan 12 WNA Somalia itu berawal dari laporan Rasidin Arifin Berutu (36), warga Dusun Wonosari Tanjung Morawa. Saat itu, Rasidin melihat sekelompok warga asing di Gang Aman Linkungan III, Kelurahan Pekan Tanjung Morawa, Kecamatan Tanjung Morawa.

Warga Somalia itu sebanyak 12 orang dengan rincian tiga wanita dan sembilan anak-anak. Mereka turun dari satu unit mobil angkutan umum dan meminta bantuan kepada penarik becak bermotor untuk diantarkan ke Pesantren Hidayatullah di Dusun II Desa Bandar Labuhan Kecamatan Tanjung Morawa.

Namun setelah tiba di Pesantren Hidayatullah, Ali selaku pimpinan popnes menolak kedatangan warga Somalia itu, karena harus melalui prosedur yang benar. Selanjutnya seluruh WNA dilaporkan ke Kepala Desa Bandar Labuhan. Kades kemudian melapor ke Polsek Tanjung Morawa.

Dari hasil pemeriksaan, WNA asal Somalia mengaku mengungsi ke Indonesia karena negaranya sedang dilanda konflik dan perang. Mereka merupakan satu keluarga dan sudah lama tersesat di Indonesia.

Kapolsek Tanjung Morawa AKP Viktor Siagian mengatakan, 12 warga Somalia itu tidak memiliki dokumen resmi. Mereka sudah melaporkan hal tersebut ke kantor imigrasi untuk penanganan lebih lanjut.

“Warga Somalia itu sudah diserahkan kepada pihak Imigrasi Kelas I A Medan dan diterima oleh M. Iman Tanjung (Pegawai Imigrasi) dan dibawa dengan menggunakan mobil dinas Imigrasi,” tegas Viktor. (mag-2/dek)

12 orang Warga Negara  Somalia terdampar di Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Minggu (1/1).
12 orang Warga Negara Somalia terdampar di Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Minggu (1/1).

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO  – Sebanyak 12 orang Warga Negera Asing (WNA) asal Somalia terdampar di Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Minggu (1/1) kemarin. Mereka merupakan satu keluarga yang meninggalkan negaranya.

Penemuan 12 WNA Somalia itu berawal dari laporan Rasidin Arifin Berutu (36), warga Dusun Wonosari Tanjung Morawa. Saat itu, Rasidin melihat sekelompok warga asing di Gang Aman Linkungan III, Kelurahan Pekan Tanjung Morawa, Kecamatan Tanjung Morawa.

Warga Somalia itu sebanyak 12 orang dengan rincian tiga wanita dan sembilan anak-anak. Mereka turun dari satu unit mobil angkutan umum dan meminta bantuan kepada penarik becak bermotor untuk diantarkan ke Pesantren Hidayatullah di Dusun II Desa Bandar Labuhan Kecamatan Tanjung Morawa.

Namun setelah tiba di Pesantren Hidayatullah, Ali selaku pimpinan popnes menolak kedatangan warga Somalia itu, karena harus melalui prosedur yang benar. Selanjutnya seluruh WNA dilaporkan ke Kepala Desa Bandar Labuhan. Kades kemudian melapor ke Polsek Tanjung Morawa.

Dari hasil pemeriksaan, WNA asal Somalia mengaku mengungsi ke Indonesia karena negaranya sedang dilanda konflik dan perang. Mereka merupakan satu keluarga dan sudah lama tersesat di Indonesia.

Kapolsek Tanjung Morawa AKP Viktor Siagian mengatakan, 12 warga Somalia itu tidak memiliki dokumen resmi. Mereka sudah melaporkan hal tersebut ke kantor imigrasi untuk penanganan lebih lanjut.

“Warga Somalia itu sudah diserahkan kepada pihak Imigrasi Kelas I A Medan dan diterima oleh M. Iman Tanjung (Pegawai Imigrasi) dan dibawa dengan menggunakan mobil dinas Imigrasi,” tegas Viktor. (mag-2/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/