32.8 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Kalau Ini Bagianmu, Kerjakan dengan Baik…

Foto: Gatha Ginting/PM Perayaan Hari Anak Nasional di hadiri 2.650 anak-anak se-Kota Medan di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (3/9). Beraneka ragam penampilan disuguhkan dalam perayaan tersebut.
Foto: Gatha Ginting/PM
Perayaan Hari Anak Nasional di hadiri 2.650 anak-anak se-Kota Medan di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (3/9). Beraneka ragam penampilan disuguhkan dalam perayaan tersebut.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Walikota Medan, Dzulmi Eldin memarahi Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Marasutan Siregar saat acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2014 dan pengukuhan Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kota Medan, di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (3/9) pagi.

Saat itu, mikrofon mendadak mati saat Bunda PAUD Provinsi Sumatera Utara, Ny Sutias Handayani Gatot Pujonugro hendak mengukuhkan Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin menjadi Bunda PAUD Kota Medan. Pelantikan pun sempat tertunda beberapa saat.

Meski mikrofon mati, Kadis Pendidikan selaku ketua panitia acara tidak terlihat berupaya memerintahkan anggotanya memperbaiki mikrofon itu. Dia tampak asyik berbincang dengan sejumlah pimpinan SKPD yang turut menghadiri acara peringatan HAN dan pengukuhan Bunda PAUD Kota Medan.

Melihat itu, Wali Kota langsung bangkit dang mendatangi orang nomor satu di Dinas Pendidikan Kota Medan tersebut. Dengan wajah memerah, Eldin pun langsung menegur Marasutan. “Kalau ini bagianmu, kerjakan dengan baik!” tegas Eldin seraya meninggalkan Marasutan, dan selanjutnya mendatangi teknisi sound system yang berada di pojok pendopo Lapangan Merdeka.

Marasutan langsung bangkit dan secepatnya mengikuti Walikota dari belakang. Kemudian ia mendahului Walikota mendatangi teknisi sound system tersebut.

Melihat itu, Walikota tidak jadi mendatangi teknisi sound system dan berniat kembali ke tempat duduk semula bersama unsur Forum koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan.

Namun niat itu urung dilaksanakan, Walikota kembali mendatangi teknisi soundsystem karena mikrofon tak juga hidup. Walikota kembali memarahi Marasutan yang terlihat kebingungan, sebab teknisi belum juga mampu menghidupkan mikrofon.

Setelah teknisi mengutak-atik peralatan sound sytem, barulah mikrofon hidup kembali.

Dengan wajah memerah, Walikota meninggalkan Marasutan. Setelah mikrofon hidup, Bunda PAUD Provinsi Sumatera Utara Ny Sutias Handayani pun mengukuhkan Hj Rita Maharani menjadi Bunda PAUD Kota Medan.

Usai pengukuhan, mikrofon kembali mengulah pada saat Walikota menyampaikan sambutan. Meski tidak sampai mati, namun suara Walikota sempat tak terdengar.

Melihat itu Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri pun memerintahkan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Medan Drs Ramlan Tarigan untuk mengecek sound system. Usai mikrofon baik, giliran sebagian loundspeaker yang mati sehingga sambutan Walikota tak jelas terdengar.

DUDUK BERALASKAN KORAN
Selain persoalan soundsystem, tidak sedikit guru-guru maupun orang tua yang ikut membawa anak-anaknya untuk memeriahkan acara peringatan HAN Tahun 2014 kecewa. Sebab, mereka terpaksa duduk di atas rumput hanya beralasakan koran. Sebab, tenda yang disediakan panitia untuk tempat guru, orangtua serta anak-anak PAUD tidak disediakan kursi. Jika pun ada kursi, jumlahnya hanya sedikit tidak sebanding dengan yang hadir.

Di samping itu mereka juga banyak yang mengaku tidak mendapatkan kue kotak, sehingga harus mengeluarkan uang guna membeli makanan maupun minuman untuk anak-anaknya.

Walikota Medan, Dzulmi Eldin saat dikonfirmasi wartawan mengakui panitia kurang siap untuk melaksanakan peringatan HAN Tahun 2014 sekaligus pengukuhan Bunda PAUD Kota Medan. Ditambah lagi animo masyarakat untuk menghadiri sekaligus berpartisipasi dalam acara itu cukup tinggi.

“Saya akui kesiapan panitia untuk melaksanakan kegiatan ini sangat kurang. Mungkin mereka memprediksi yang hadir tidak sebanyak ini, sehingga apa yang disiapkan panitia sudah tidak sesuai lagi. Tentu saja masalah ini menjadi perhatian saya dan segera ditindaklanjuti,” kata Walikota ketika hendak meninggalkan lokasi. (dik/smg)

Foto: Gatha Ginting/PM Perayaan Hari Anak Nasional di hadiri 2.650 anak-anak se-Kota Medan di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (3/9). Beraneka ragam penampilan disuguhkan dalam perayaan tersebut.
Foto: Gatha Ginting/PM
Perayaan Hari Anak Nasional di hadiri 2.650 anak-anak se-Kota Medan di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (3/9). Beraneka ragam penampilan disuguhkan dalam perayaan tersebut.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Walikota Medan, Dzulmi Eldin memarahi Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Marasutan Siregar saat acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2014 dan pengukuhan Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kota Medan, di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (3/9) pagi.

Saat itu, mikrofon mendadak mati saat Bunda PAUD Provinsi Sumatera Utara, Ny Sutias Handayani Gatot Pujonugro hendak mengukuhkan Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin menjadi Bunda PAUD Kota Medan. Pelantikan pun sempat tertunda beberapa saat.

Meski mikrofon mati, Kadis Pendidikan selaku ketua panitia acara tidak terlihat berupaya memerintahkan anggotanya memperbaiki mikrofon itu. Dia tampak asyik berbincang dengan sejumlah pimpinan SKPD yang turut menghadiri acara peringatan HAN dan pengukuhan Bunda PAUD Kota Medan.

Melihat itu, Wali Kota langsung bangkit dang mendatangi orang nomor satu di Dinas Pendidikan Kota Medan tersebut. Dengan wajah memerah, Eldin pun langsung menegur Marasutan. “Kalau ini bagianmu, kerjakan dengan baik!” tegas Eldin seraya meninggalkan Marasutan, dan selanjutnya mendatangi teknisi sound system yang berada di pojok pendopo Lapangan Merdeka.

Marasutan langsung bangkit dan secepatnya mengikuti Walikota dari belakang. Kemudian ia mendahului Walikota mendatangi teknisi sound system tersebut.

Melihat itu, Walikota tidak jadi mendatangi teknisi sound system dan berniat kembali ke tempat duduk semula bersama unsur Forum koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan.

Namun niat itu urung dilaksanakan, Walikota kembali mendatangi teknisi soundsystem karena mikrofon tak juga hidup. Walikota kembali memarahi Marasutan yang terlihat kebingungan, sebab teknisi belum juga mampu menghidupkan mikrofon.

Setelah teknisi mengutak-atik peralatan sound sytem, barulah mikrofon hidup kembali.

Dengan wajah memerah, Walikota meninggalkan Marasutan. Setelah mikrofon hidup, Bunda PAUD Provinsi Sumatera Utara Ny Sutias Handayani pun mengukuhkan Hj Rita Maharani menjadi Bunda PAUD Kota Medan.

Usai pengukuhan, mikrofon kembali mengulah pada saat Walikota menyampaikan sambutan. Meski tidak sampai mati, namun suara Walikota sempat tak terdengar.

Melihat itu Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri pun memerintahkan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Medan Drs Ramlan Tarigan untuk mengecek sound system. Usai mikrofon baik, giliran sebagian loundspeaker yang mati sehingga sambutan Walikota tak jelas terdengar.

DUDUK BERALASKAN KORAN
Selain persoalan soundsystem, tidak sedikit guru-guru maupun orang tua yang ikut membawa anak-anaknya untuk memeriahkan acara peringatan HAN Tahun 2014 kecewa. Sebab, mereka terpaksa duduk di atas rumput hanya beralasakan koran. Sebab, tenda yang disediakan panitia untuk tempat guru, orangtua serta anak-anak PAUD tidak disediakan kursi. Jika pun ada kursi, jumlahnya hanya sedikit tidak sebanding dengan yang hadir.

Di samping itu mereka juga banyak yang mengaku tidak mendapatkan kue kotak, sehingga harus mengeluarkan uang guna membeli makanan maupun minuman untuk anak-anaknya.

Walikota Medan, Dzulmi Eldin saat dikonfirmasi wartawan mengakui panitia kurang siap untuk melaksanakan peringatan HAN Tahun 2014 sekaligus pengukuhan Bunda PAUD Kota Medan. Ditambah lagi animo masyarakat untuk menghadiri sekaligus berpartisipasi dalam acara itu cukup tinggi.

“Saya akui kesiapan panitia untuk melaksanakan kegiatan ini sangat kurang. Mungkin mereka memprediksi yang hadir tidak sebanyak ini, sehingga apa yang disiapkan panitia sudah tidak sesuai lagi. Tentu saja masalah ini menjadi perhatian saya dan segera ditindaklanjuti,” kata Walikota ketika hendak meninggalkan lokasi. (dik/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/