27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Radang Otak, Jamaah Paluta Pingsan

Terpisah, Humas PPIH Debarkasi Medan, Imam Mukhair SS MHum menyebut kalau untuk jamaah haji Kloter 14 Debarkasi Medan, ada tiga orang yang tidak ikut pulang. Menurutnya, hal itu karena satu jamaah haji atas nama Zulkarim Ahmad Siregar (63), asal Bongat Topong Jae, Tapanuli Selatan, wafat di Tanah Suci pada Senin (26/9) pukul 02.05 WAS akibat penyakit Respiratory Diseases. Sementara 2 jamaah haji lagi atas nama Mara Usman Harahap (66), asal Naga Saribu, Tapanuli Selatan, dan Mahari Sudut Harahap (71), asal Balimling Julu, Tapanuli Selatan, sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Haji di Tanah Suci.

“Untuk jamaah haji yang wafat itu, dimakamkan di Tanah Suci. Untuk barang-barangnya, dibawa Ketua Kloter untuk diserahkan pada keluarganya. Sementara untuk dua jamaah yang tertunda pulang, belum diketahui jadwalnya karena menunggu keputusan Kesehatan Arab Saudi,” jelas Imam.

Dengan begitu, jumlah jamaah haji yang tertunda pulang karena sakit di Arab Saudi, bertambah menjadi 4 orang. Namun, seorang jamaah haji dari Kloter 5 yang sempat tertunda pulang karena sakit atas nama Ismail Basri Usman (89) asal Langkat, sudah kembali bersama Kloter 14 Debarkasi Medan.

“Selain jamaah haji dari Kloter 5 yang sempat tertunda pulang karena sakit, pada Kloter 14 Debarkasi Medan ini, ada 2 jamaah haji lagi yang ikut pulang. Adalah Samari Saripa Harahap (66), dan Bairan Salimun Madiran (64), keduanya asal Tapanuli Selatan dan eks Kloter 16 Debarkasi Medan. Jadi bersama Kloter 14 Debarkasi Medan ini, jamaah haji yang kembali berjumlah 388 orang,” sambung Imam.

Sebelum mengakhiri, Imam mengungkapkan, dari 6.597 jamaah haji asal Sumut, sebanyak 5.433 orang atau 82,36 persen sudah kembali ke Tanah Air. Dengan begitu, jamaah haji yang masih di Tanah Suci, berjumlah 1.149 orang atau 17,42 persen. Selain itu, 15 orang jamaah haji wafat di Tanah Suci dan dimakamkan di Tanah Suci juga.

Terkait dapat kembalinya Ismail Basri Usman itu, seorang anak dari Ismail Basri Usman, Abdussalam yang datang menjemput ke Asrama Haji Medan, mengaku senang. Dijelaskan Abdussalam jika Ismail awalnya jatuh lemas saat wukuf di Arafah. Kemudian dibawa ke klinik. Namun karena kondisi Ismail semakin parah, dia dirujuk ke Rumah Sakit King Abdul Aziz.

“Karena sampai jadwal kepulangan kita dari Kloter 5, ayah saya belum juga sembuh, maka ayah saya tidak dapat ikut pulang dengan kami, “ ujar Abdussalam singkat.

Pantauan Sumut Pos, terlihat Ismail Basri Usman tiba di Asrama Haji Medan dengan ambilans. Begitu tiba, Ismail langsung dibawa ke klinik dengan menggunakan kursi roda. Kemudian Ismail dibawa masuk ke ruang pemeriksaan pria, lalu ditangani sejumlah Dokter. Ketika ditanyai Dokter, terlihat Ismail kesulitan dalam berbicara, dengan nafasnya yang terlihat sesak. (ain/adz)

Terpisah, Humas PPIH Debarkasi Medan, Imam Mukhair SS MHum menyebut kalau untuk jamaah haji Kloter 14 Debarkasi Medan, ada tiga orang yang tidak ikut pulang. Menurutnya, hal itu karena satu jamaah haji atas nama Zulkarim Ahmad Siregar (63), asal Bongat Topong Jae, Tapanuli Selatan, wafat di Tanah Suci pada Senin (26/9) pukul 02.05 WAS akibat penyakit Respiratory Diseases. Sementara 2 jamaah haji lagi atas nama Mara Usman Harahap (66), asal Naga Saribu, Tapanuli Selatan, dan Mahari Sudut Harahap (71), asal Balimling Julu, Tapanuli Selatan, sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Haji di Tanah Suci.

“Untuk jamaah haji yang wafat itu, dimakamkan di Tanah Suci. Untuk barang-barangnya, dibawa Ketua Kloter untuk diserahkan pada keluarganya. Sementara untuk dua jamaah yang tertunda pulang, belum diketahui jadwalnya karena menunggu keputusan Kesehatan Arab Saudi,” jelas Imam.

Dengan begitu, jumlah jamaah haji yang tertunda pulang karena sakit di Arab Saudi, bertambah menjadi 4 orang. Namun, seorang jamaah haji dari Kloter 5 yang sempat tertunda pulang karena sakit atas nama Ismail Basri Usman (89) asal Langkat, sudah kembali bersama Kloter 14 Debarkasi Medan.

“Selain jamaah haji dari Kloter 5 yang sempat tertunda pulang karena sakit, pada Kloter 14 Debarkasi Medan ini, ada 2 jamaah haji lagi yang ikut pulang. Adalah Samari Saripa Harahap (66), dan Bairan Salimun Madiran (64), keduanya asal Tapanuli Selatan dan eks Kloter 16 Debarkasi Medan. Jadi bersama Kloter 14 Debarkasi Medan ini, jamaah haji yang kembali berjumlah 388 orang,” sambung Imam.

Sebelum mengakhiri, Imam mengungkapkan, dari 6.597 jamaah haji asal Sumut, sebanyak 5.433 orang atau 82,36 persen sudah kembali ke Tanah Air. Dengan begitu, jamaah haji yang masih di Tanah Suci, berjumlah 1.149 orang atau 17,42 persen. Selain itu, 15 orang jamaah haji wafat di Tanah Suci dan dimakamkan di Tanah Suci juga.

Terkait dapat kembalinya Ismail Basri Usman itu, seorang anak dari Ismail Basri Usman, Abdussalam yang datang menjemput ke Asrama Haji Medan, mengaku senang. Dijelaskan Abdussalam jika Ismail awalnya jatuh lemas saat wukuf di Arafah. Kemudian dibawa ke klinik. Namun karena kondisi Ismail semakin parah, dia dirujuk ke Rumah Sakit King Abdul Aziz.

“Karena sampai jadwal kepulangan kita dari Kloter 5, ayah saya belum juga sembuh, maka ayah saya tidak dapat ikut pulang dengan kami, “ ujar Abdussalam singkat.

Pantauan Sumut Pos, terlihat Ismail Basri Usman tiba di Asrama Haji Medan dengan ambilans. Begitu tiba, Ismail langsung dibawa ke klinik dengan menggunakan kursi roda. Kemudian Ismail dibawa masuk ke ruang pemeriksaan pria, lalu ditangani sejumlah Dokter. Ketika ditanyai Dokter, terlihat Ismail kesulitan dalam berbicara, dengan nafasnya yang terlihat sesak. (ain/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/