25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Wali Kota ‘Semprot’ Camat Medan Timur

Eldin tampak sangat kecewa saat itu. Dia minta kepada camat segera mengatasinya dengan mengerahkan seluruh jajarannya. Apabila menemui kendala, Eldin minta kepada camat segera melaporkannya kepada SKPD terkait untuk turun membantu mengatasinya.

“Mulai hari ini saya minta kepada camat agar memerintahkan kepada seluruh lurahnya suapaya membuat laporan setiap hari. Artinya, lurah harus melaporkan kepada camat apa yang terjadi di wilayahnya, termasuk permasalahan maupun kendala apa yang dihadapi. Dengan demikian camat mengetahuinya sehingga berkoordinasi dengan SKPD terkait untuk mengatasinya,” kata Eldin.

Wali kota selanjutnya bergerak menuju Jalan Bakaran Batu, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area. Meski permukaan parit tidak banyak dibeton namun kondisinya sangat memprihatinkan. Tidak hanya tersumbat karena mengalami sendimentasi, parit juga dipenuhi sampah. Yang lebih parahnya lagi, ada bengkel yang membuang langsung oli bekas ke dalam parit. “Saya minta sisa oli jangan dibuang lagi ke parit,” tegurnya kepada pemilik bengkel.

Setelah menegur pemilik bengkel, giliran Camat Medan Area dan lurah yang bersangkutan ditegur wali kota. Eldin minta camat dan lurah harus turun untuk memantau wilayahnya. Dia tidak mau kondisi seperti ini terjadi lagi. “Jadi camat dan lurah harus peka terhadap kondisi yang terjadi wilayah tugasnya,” ujarnya.

Terakhir Eldin yang didampingi Kadis Pekerjaan Umum Kota Medan, Khairul Syahnan, Kabag Umum Andi Syahputra dan Kabag Humasy, M Rasyid Ridho Nasution, meninjau Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan, di belakang Terminal Terpadu Pinang Baris.

Peninjauan wali kota tak lama, usai mengecek kondisi peralatan yang dimiliki, terutama truk, mobil pengakut sampah dan mobil penyapu jalan yang dimiliki, ia pun meninggalkan lokasi setelah sebelumnya memberikan arahan kepada Kadis Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan, HM Husni untuk segera dilakukan guna menjadikan Kota Medan lebih indah dan bersih lagi. (prn/ila)

 

Eldin tampak sangat kecewa saat itu. Dia minta kepada camat segera mengatasinya dengan mengerahkan seluruh jajarannya. Apabila menemui kendala, Eldin minta kepada camat segera melaporkannya kepada SKPD terkait untuk turun membantu mengatasinya.

“Mulai hari ini saya minta kepada camat agar memerintahkan kepada seluruh lurahnya suapaya membuat laporan setiap hari. Artinya, lurah harus melaporkan kepada camat apa yang terjadi di wilayahnya, termasuk permasalahan maupun kendala apa yang dihadapi. Dengan demikian camat mengetahuinya sehingga berkoordinasi dengan SKPD terkait untuk mengatasinya,” kata Eldin.

Wali kota selanjutnya bergerak menuju Jalan Bakaran Batu, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area. Meski permukaan parit tidak banyak dibeton namun kondisinya sangat memprihatinkan. Tidak hanya tersumbat karena mengalami sendimentasi, parit juga dipenuhi sampah. Yang lebih parahnya lagi, ada bengkel yang membuang langsung oli bekas ke dalam parit. “Saya minta sisa oli jangan dibuang lagi ke parit,” tegurnya kepada pemilik bengkel.

Setelah menegur pemilik bengkel, giliran Camat Medan Area dan lurah yang bersangkutan ditegur wali kota. Eldin minta camat dan lurah harus turun untuk memantau wilayahnya. Dia tidak mau kondisi seperti ini terjadi lagi. “Jadi camat dan lurah harus peka terhadap kondisi yang terjadi wilayah tugasnya,” ujarnya.

Terakhir Eldin yang didampingi Kadis Pekerjaan Umum Kota Medan, Khairul Syahnan, Kabag Umum Andi Syahputra dan Kabag Humasy, M Rasyid Ridho Nasution, meninjau Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan, di belakang Terminal Terpadu Pinang Baris.

Peninjauan wali kota tak lama, usai mengecek kondisi peralatan yang dimiliki, terutama truk, mobil pengakut sampah dan mobil penyapu jalan yang dimiliki, ia pun meninggalkan lokasi setelah sebelumnya memberikan arahan kepada Kadis Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan, HM Husni untuk segera dilakukan guna menjadikan Kota Medan lebih indah dan bersih lagi. (prn/ila)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/