32.8 C
Medan
Tuesday, April 30, 2024

Ada yang Menarik di Ramadhan Fair 2017

File/SUMUT POS
Sejumlah pengunjung memadati stan Ramadan Fair di Taman Sri Deli Medan tahun lalu. Ramadan Fair menjadi lokasi favorit warga untuk berbuka puasa.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dinas Kebudayaan Kota Medan masih menunggu pemenang tender sebagai event organizer Ramadhan Fair 2017. Setelah diketahui nama pihak pemenang, instansi tersebut akan menggelar rapat koordinasi persiapan kalender even yang memasuki tahun ke-14, bersama stakeholder terkait.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan Kota Medan, Dra Edliaty mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mendapat informasi siapa pemenang tender dari Bagian Perlengkapan dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setdako Medan, untuk EO Ramadhan Fair ke-14 tersebut.

“Mungkin dalam satu dua hari ini akan diketahui pemenangnya. Setelah itu akan saya informasikan lebih lanjut. Kami juga akan menggelar rapat koordinasi lagi buat persiapan acara,” katanya kepada Sumut Pos, Selasa (9/5).

Dia mengklaim akan ada yang menarik dari rangkaian kegiatan tahunan tersebut. Hanya saja Edliaty belum dapat menjelaskan detail kegiatan yang akan berlangsung selama satu bulan itu. “Kita buat ada yang menariklah tahun ini. Sehingga pengunjung tidak bosan,” sebut dia.

Mengenai alokasi dana buat penyelenggaraan Ramadhan Fair 2017, dia juga belum mengetahui persis. “Saya belum tahu kali detailnya, termasuk apa saja rangkaian acaranya. Saya kira hampir sama seperti biasa, namun kita buat lebih menarik tahun ini. Untuk anggarannya kemungkinan sama seperti tahun sebelumnya,” katanya.

Dari informasi yang diperoleh Sumut Pos kemarin, Pokja ULP Kota Medan sudah melayangkan surat undangan kepada PT. Global Gemilang dalam rangka penyelenggaraan even Ramadhan Fair 2017 pada Senin (8/5).

Ihwal surat itu tertulis meminta pembuktian kualifikasi dari PT. Global Gemilang. Diterangkan pula, bahwa pada saat pembuktian kualifikasi, diminta agar pihak bersangkutan diminta membawa seluruh dokumen asli penawaran yang telah diunggah melalui LPSE Kota Medan.

Kemudian membawa berkas asli dokumen kualifikasi dan fotokopi satu eksemplar, serta harus dihadiri direktur/pimpinan dan tidak dapat diwakilkan. Informasi lain juga diperoleh, PT Global Gemilang satu diantara perusahaan lain yang bersaing sebagai EO Ramadhan Fair tahun ini. Terlihat harga penawaran PT Global Gemilang sebesar Rp2,6 miliar lebih.

Kabag Perlengkapan dan ULP Setdako Medan, Agus Suriyono belum bisa dikonfirmasi perihal ini. Nomor selulernya terdengar tidak aktif saat dihubungi.

Ketua Komisi C DPRD Medan, Boydo HK Panjaitan mengatakan pihaknya memang berencana pada minggu depan memanggil Dinas Kebudayaan, guna mempertanyakan konsep even Ramadhan Fair tahun ini. Menurut Boydo, pihaknya tidak ingin kecolongan lagi seperti tahun sebelumnya, di mana ada beberapa insiden terjadi selama event tersebut berlangsung.”Inikan even tahunan Pemko Medan, dan sesuatu kebesaran bagi umat Muslim di Kota Medan. Makanya kita gak mau seperti tahun lalu, banyak berita miring seputar Ramadhan Fair. Diantaranya seperti temuan mie formalin, bakso boraks dan bocah yang tewas di penghujung acara,” katanya. (prn/ila)

 

File/SUMUT POS
Sejumlah pengunjung memadati stan Ramadan Fair di Taman Sri Deli Medan tahun lalu. Ramadan Fair menjadi lokasi favorit warga untuk berbuka puasa.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dinas Kebudayaan Kota Medan masih menunggu pemenang tender sebagai event organizer Ramadhan Fair 2017. Setelah diketahui nama pihak pemenang, instansi tersebut akan menggelar rapat koordinasi persiapan kalender even yang memasuki tahun ke-14, bersama stakeholder terkait.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan Kota Medan, Dra Edliaty mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mendapat informasi siapa pemenang tender dari Bagian Perlengkapan dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setdako Medan, untuk EO Ramadhan Fair ke-14 tersebut.

“Mungkin dalam satu dua hari ini akan diketahui pemenangnya. Setelah itu akan saya informasikan lebih lanjut. Kami juga akan menggelar rapat koordinasi lagi buat persiapan acara,” katanya kepada Sumut Pos, Selasa (9/5).

Dia mengklaim akan ada yang menarik dari rangkaian kegiatan tahunan tersebut. Hanya saja Edliaty belum dapat menjelaskan detail kegiatan yang akan berlangsung selama satu bulan itu. “Kita buat ada yang menariklah tahun ini. Sehingga pengunjung tidak bosan,” sebut dia.

Mengenai alokasi dana buat penyelenggaraan Ramadhan Fair 2017, dia juga belum mengetahui persis. “Saya belum tahu kali detailnya, termasuk apa saja rangkaian acaranya. Saya kira hampir sama seperti biasa, namun kita buat lebih menarik tahun ini. Untuk anggarannya kemungkinan sama seperti tahun sebelumnya,” katanya.

Dari informasi yang diperoleh Sumut Pos kemarin, Pokja ULP Kota Medan sudah melayangkan surat undangan kepada PT. Global Gemilang dalam rangka penyelenggaraan even Ramadhan Fair 2017 pada Senin (8/5).

Ihwal surat itu tertulis meminta pembuktian kualifikasi dari PT. Global Gemilang. Diterangkan pula, bahwa pada saat pembuktian kualifikasi, diminta agar pihak bersangkutan diminta membawa seluruh dokumen asli penawaran yang telah diunggah melalui LPSE Kota Medan.

Kemudian membawa berkas asli dokumen kualifikasi dan fotokopi satu eksemplar, serta harus dihadiri direktur/pimpinan dan tidak dapat diwakilkan. Informasi lain juga diperoleh, PT Global Gemilang satu diantara perusahaan lain yang bersaing sebagai EO Ramadhan Fair tahun ini. Terlihat harga penawaran PT Global Gemilang sebesar Rp2,6 miliar lebih.

Kabag Perlengkapan dan ULP Setdako Medan, Agus Suriyono belum bisa dikonfirmasi perihal ini. Nomor selulernya terdengar tidak aktif saat dihubungi.

Ketua Komisi C DPRD Medan, Boydo HK Panjaitan mengatakan pihaknya memang berencana pada minggu depan memanggil Dinas Kebudayaan, guna mempertanyakan konsep even Ramadhan Fair tahun ini. Menurut Boydo, pihaknya tidak ingin kecolongan lagi seperti tahun sebelumnya, di mana ada beberapa insiden terjadi selama event tersebut berlangsung.”Inikan even tahunan Pemko Medan, dan sesuatu kebesaran bagi umat Muslim di Kota Medan. Makanya kita gak mau seperti tahun lalu, banyak berita miring seputar Ramadhan Fair. Diantaranya seperti temuan mie formalin, bakso boraks dan bocah yang tewas di penghujung acara,” katanya. (prn/ila)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/