31.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Pedagang Tuntut Peresmian Pasar Induk

Merespons tuntutan pedagang, Asisten Pemko Medan, Mursadad mengatakan peresmian Pasar Induk akan dilakukan pada Rabu (17/6) mendatang. Sedangkan untuk relokasi kawasan Jalan Sutomo yang rencananya berlangsung pada Minggu (14/6) malam, pihaknya segera merealisasikan dengan menggelar rapat koordinasi terlebih dulu.

Dia sepakat dengan ide pedagang yang meminta dibangunkannya satu posko khusus di kawasan Jalan Sutomo untuk memantau kawasan tersebut bebas dari pedagang.

“Masukan yang bagus, akan kami pertimbangkan,” kata Musadad.

Soal trayek angkutan umum, Mursadad sudah menyampaikannya kepada Kepala Dinas Perhubungan Medan Renward Parapat. Dia mengaku tak tahu apakah masalah trayek angkutan umum itu sudah dirapatkan secara khusus di Dishub atau belum sama sekali.

“Yang pasti Dishub segera mengkaji ulang pengembangan trayek, sekaligus mengevaluasi yang ada. Tapi peresmian terminal tak bisa dilakukan bersamaan karena memang belum ada bangunannya. Kalau soal peresmian, kami segera surati Satpol PP dan Polresta,” janji mantan Kasat Pol PP Kota Medan tersebut.

Pada pukul 15.00 WIB saat perwakilan pedagang berada di Kantor Wali Kota, sempat terjadi kekisruhan lantaran massa bosan menunggu hasil perundingan yang dianggap terlampau lama. Namun ketegangan itu berhasil dipadamkan setelah pihak kepolisian meminta pedagang bersabar menunggu perwakilan mereka.

Baru sekitar pukul 16.30 Wib, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri menemui pedagang dan menegaskan bahwa Pasar Induk Laucih di Tuntungan akan diresmikan sesuai jadwal. Begitu pula pembersihan pedagang yang masih berjualan di Jalan Sutomo akan dilakukan pada Minggu (14/6) dini hari.

“Kalian semua rakyat Kota Medan, rakyat kami. Saya menjamin, Rabu pekan depan Pasar Induk Tuntungan diresmikan pak Wali Kota. Pak Wali Kota sudah menelpon saya tadi. Pedagang di Sutomo juga akan kita tertibkan. Sudahlah, saudara-saudaraku semua. Kita pulang semua. Jangan kalian korbankan kepentingan sendiri dengan menutup jalan ini. Banyak kepentingan umum di jalan ini. Pulang lah, saudara-saudaraku,” ucap Sekda melalui pengeras suara.

Puas mendengar tuntutannya terpenuhi, para pedagang perlahan membubarkan diri. Sembari menenangkan hati mereka, Syaiful menyalami para pedagang. (bal/dik/val)

Merespons tuntutan pedagang, Asisten Pemko Medan, Mursadad mengatakan peresmian Pasar Induk akan dilakukan pada Rabu (17/6) mendatang. Sedangkan untuk relokasi kawasan Jalan Sutomo yang rencananya berlangsung pada Minggu (14/6) malam, pihaknya segera merealisasikan dengan menggelar rapat koordinasi terlebih dulu.

Dia sepakat dengan ide pedagang yang meminta dibangunkannya satu posko khusus di kawasan Jalan Sutomo untuk memantau kawasan tersebut bebas dari pedagang.

“Masukan yang bagus, akan kami pertimbangkan,” kata Musadad.

Soal trayek angkutan umum, Mursadad sudah menyampaikannya kepada Kepala Dinas Perhubungan Medan Renward Parapat. Dia mengaku tak tahu apakah masalah trayek angkutan umum itu sudah dirapatkan secara khusus di Dishub atau belum sama sekali.

“Yang pasti Dishub segera mengkaji ulang pengembangan trayek, sekaligus mengevaluasi yang ada. Tapi peresmian terminal tak bisa dilakukan bersamaan karena memang belum ada bangunannya. Kalau soal peresmian, kami segera surati Satpol PP dan Polresta,” janji mantan Kasat Pol PP Kota Medan tersebut.

Pada pukul 15.00 WIB saat perwakilan pedagang berada di Kantor Wali Kota, sempat terjadi kekisruhan lantaran massa bosan menunggu hasil perundingan yang dianggap terlampau lama. Namun ketegangan itu berhasil dipadamkan setelah pihak kepolisian meminta pedagang bersabar menunggu perwakilan mereka.

Baru sekitar pukul 16.30 Wib, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri menemui pedagang dan menegaskan bahwa Pasar Induk Laucih di Tuntungan akan diresmikan sesuai jadwal. Begitu pula pembersihan pedagang yang masih berjualan di Jalan Sutomo akan dilakukan pada Minggu (14/6) dini hari.

“Kalian semua rakyat Kota Medan, rakyat kami. Saya menjamin, Rabu pekan depan Pasar Induk Tuntungan diresmikan pak Wali Kota. Pak Wali Kota sudah menelpon saya tadi. Pedagang di Sutomo juga akan kita tertibkan. Sudahlah, saudara-saudaraku semua. Kita pulang semua. Jangan kalian korbankan kepentingan sendiri dengan menutup jalan ini. Banyak kepentingan umum di jalan ini. Pulang lah, saudara-saudaraku,” ucap Sekda melalui pengeras suara.

Puas mendengar tuntutannya terpenuhi, para pedagang perlahan membubarkan diri. Sembari menenangkan hati mereka, Syaiful menyalami para pedagang. (bal/dik/val)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/