32.8 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Jokowi: Aksi Teroris di Surabaya Biadab!

Presiden RI Joko Widodo mmberikan pernyataan terkait teror bom di Surabaya, Minggu (13/5).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden Jokowi angkat bicara mengenai teror bom di tiga gereja di Surabaya. Jokowi menyatakan aksi teror itu biadab.

“Hari ini telah terjadi aksi teror di tiga lokasi di Surabaya. Tindakan terorisme ini sungguh biadab, di luar batas kemanusiaan yang menimbulkan korban jiwa, baik itu anggota masyarakat, anggota kepolisian dan juga anak-anak yang tidak berdosa,” kata Jokowi, dalam konferensi pers di RS Bhayangkara, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5).

Termasuk pelaku yang menggunakan dua anak berumur kurang lebih 10 tahun yang digunakan juga untuk pelaku bom bunuh diri.

Terorisme, tegas Jokowi, adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apa pun. Semua ajaran agama menolak terorisme apa pun alasannya.

“Tak ada kata yang dapat menggambarkan betapa dalam rasa duka cita kita semuanya atas jatuhnya korban akibat serangan bom bunuh diri di Surabaya ini. Pagi tadi saya sudah memerintahkan kepada Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan saya perintahkan untuk membongkar jaringan itu sampai akar- akarnya,” tegasnya.

Seluruh aparat tak akan membiarkan tindakan pengecut semacam ini dan mengajak semua anggota masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme, memerangi radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama nilai nilai luhur kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebinekaan.

Jokowi juga mengimbau seluruh rakyat di seluruh pelosok tanah air agar semua tetap tenang, menjaga persatuan dan waspada. Hanya dengan upaya bersama seluruh bangsa terorisme dapat kita berantas kita harus bersatu melawan terorisme.

Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah

Presiden Jokowi juga mengunjungi TKP bom di gereja dan langsung membesuk para korban selamat di rumah sakit di Surabaya. Jokowi mendoakan semua korban lekas pulih dan semua biaya pengobatan ditanggung pemerintah.

“Semoga semua korban yang meninggal mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan dan keluarga korban mendapatkan keikhlasan. Untuk para korban luka-luka agar diberi kesembuhan dan pemerintah menjamin semua biayanya,” kata Jokowi.

Presiden pun meminta masyarakat untuk memerangi terorisme. Pihaknya menyebut aksi tersebut sebagai tindakan yang pengecut. “Negara tidak membiarkan tindakan pengecut,” terang Jokowi.

Presiden RI Joko Widodo mmberikan pernyataan terkait teror bom di Surabaya, Minggu (13/5).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden Jokowi angkat bicara mengenai teror bom di tiga gereja di Surabaya. Jokowi menyatakan aksi teror itu biadab.

“Hari ini telah terjadi aksi teror di tiga lokasi di Surabaya. Tindakan terorisme ini sungguh biadab, di luar batas kemanusiaan yang menimbulkan korban jiwa, baik itu anggota masyarakat, anggota kepolisian dan juga anak-anak yang tidak berdosa,” kata Jokowi, dalam konferensi pers di RS Bhayangkara, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5).

Termasuk pelaku yang menggunakan dua anak berumur kurang lebih 10 tahun yang digunakan juga untuk pelaku bom bunuh diri.

Terorisme, tegas Jokowi, adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apa pun. Semua ajaran agama menolak terorisme apa pun alasannya.

“Tak ada kata yang dapat menggambarkan betapa dalam rasa duka cita kita semuanya atas jatuhnya korban akibat serangan bom bunuh diri di Surabaya ini. Pagi tadi saya sudah memerintahkan kepada Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan saya perintahkan untuk membongkar jaringan itu sampai akar- akarnya,” tegasnya.

Seluruh aparat tak akan membiarkan tindakan pengecut semacam ini dan mengajak semua anggota masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme, memerangi radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama nilai nilai luhur kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebinekaan.

Jokowi juga mengimbau seluruh rakyat di seluruh pelosok tanah air agar semua tetap tenang, menjaga persatuan dan waspada. Hanya dengan upaya bersama seluruh bangsa terorisme dapat kita berantas kita harus bersatu melawan terorisme.

Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah

Presiden Jokowi juga mengunjungi TKP bom di gereja dan langsung membesuk para korban selamat di rumah sakit di Surabaya. Jokowi mendoakan semua korban lekas pulih dan semua biaya pengobatan ditanggung pemerintah.

“Semoga semua korban yang meninggal mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan dan keluarga korban mendapatkan keikhlasan. Untuk para korban luka-luka agar diberi kesembuhan dan pemerintah menjamin semua biayanya,” kata Jokowi.

Presiden pun meminta masyarakat untuk memerangi terorisme. Pihaknya menyebut aksi tersebut sebagai tindakan yang pengecut. “Negara tidak membiarkan tindakan pengecut,” terang Jokowi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/