25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Pedagang Pasar Marelan Demo Minta Lapak Diundi Ulang

Menyikapi aksi demo yang dilakukan, pihak PD Pasar Marelan mengajak pedagang untuk melakukan musyawarah di Kantor PD Pasar Marelan. Pertemuan itu dilakukan dengan cara musyawarah.

Kepala PD Pasar Marelan, Alim meminta kepada pedagang untuk mengajukan tuntutannya secara tersurat. Harapannya, surat itu akan segera diajukan kepada pimpinan untuk segera disikapi.

“Silahkan buat surat, serahkan ke kami, nanti akan kami sampai ke pimpinan, apa yang menjadi masalah akan segera diselesaikan,” pinta Alim kepada pedagang.

Permintaan itu disambut dengan baik oleh pedagang, mereka akan mengajukan surat keberatan dengan tempo 3 X 24 jam untuk segera disikapi.”Ini sudah sudah berlarut – larut, kami akan ajukan surat dengan tempo yang sudah ditentukan. Kalau keluhan kami tidak ditanggapi, maka kami akan melakukan demo besar – besaran,” kata Ketua IPPM, P boru Nainggolan.

Dikatakan wanita yang mewakili pedagang lainnya, mereka kecewa dengan sikap PD Pasar yang tidak cepat mengatasi masalah pedagang yang telah disepakati oleh Sekda Kota Medan.

Sehingga, banyak lapak jualan yang dimiliki oknum lebih dari satu meja. “Ini tidak adil, saya sudah data. Ada satu orang punya meja sampai lebih dari satu. Bahkan, banyak yang jualan di lapak strategis adalah orang pilihan, makanya kami minta untuk diundi ulang,” tegas P boru Nainggolan.

Menyikapi itu, Ketua Gerbaksu, Saharudin menyayangkan sikap PD Pasar yang telah mengabaikan kesepakatan yang telah dilakukan IPPM dengan Sekda Kota Medan. Artinya, PD Pasar tanpa didemo sudah harus melaksanakan tugasnya mengatasi pedagang yang belum dapat meja.

“Kalau kita lihat, ini sengaja dilakukan PD Pasar, agar pedagang yang tidak dapat meja terus terlantar. Kita akan terus mendampingi pedagang dan mendesak janji Sekda Kota Medan untuk turun ke lapangan,” tegas Saharudin. (fac/ila)

 

Menyikapi aksi demo yang dilakukan, pihak PD Pasar Marelan mengajak pedagang untuk melakukan musyawarah di Kantor PD Pasar Marelan. Pertemuan itu dilakukan dengan cara musyawarah.

Kepala PD Pasar Marelan, Alim meminta kepada pedagang untuk mengajukan tuntutannya secara tersurat. Harapannya, surat itu akan segera diajukan kepada pimpinan untuk segera disikapi.

“Silahkan buat surat, serahkan ke kami, nanti akan kami sampai ke pimpinan, apa yang menjadi masalah akan segera diselesaikan,” pinta Alim kepada pedagang.

Permintaan itu disambut dengan baik oleh pedagang, mereka akan mengajukan surat keberatan dengan tempo 3 X 24 jam untuk segera disikapi.”Ini sudah sudah berlarut – larut, kami akan ajukan surat dengan tempo yang sudah ditentukan. Kalau keluhan kami tidak ditanggapi, maka kami akan melakukan demo besar – besaran,” kata Ketua IPPM, P boru Nainggolan.

Dikatakan wanita yang mewakili pedagang lainnya, mereka kecewa dengan sikap PD Pasar yang tidak cepat mengatasi masalah pedagang yang telah disepakati oleh Sekda Kota Medan.

Sehingga, banyak lapak jualan yang dimiliki oknum lebih dari satu meja. “Ini tidak adil, saya sudah data. Ada satu orang punya meja sampai lebih dari satu. Bahkan, banyak yang jualan di lapak strategis adalah orang pilihan, makanya kami minta untuk diundi ulang,” tegas P boru Nainggolan.

Menyikapi itu, Ketua Gerbaksu, Saharudin menyayangkan sikap PD Pasar yang telah mengabaikan kesepakatan yang telah dilakukan IPPM dengan Sekda Kota Medan. Artinya, PD Pasar tanpa didemo sudah harus melaksanakan tugasnya mengatasi pedagang yang belum dapat meja.

“Kalau kita lihat, ini sengaja dilakukan PD Pasar, agar pedagang yang tidak dapat meja terus terlantar. Kita akan terus mendampingi pedagang dan mendesak janji Sekda Kota Medan untuk turun ke lapangan,” tegas Saharudin. (fac/ila)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/