27.8 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Mantan Kasat Reskrim Jabat Kapolrestabes Medan

FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komite I DPD di Gedung DPD, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2016).

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melakukan mutasi dan promosi kepada 156 pejabat di jajaran Polri. Dari jumlah itu, beberapa pejabat diantaranya di jajaran Polda Sumut.

Berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor: ST/2754/XI/2016 tertanggal 14 November 2016, mantan Kasat Reskrim Poltabes Medan dipercaya menjabat sebagai Kapolrestabes Medan, menggantikan posisi Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.

Adalah, Kombes Pol Sandi Nugroho yang sebelumnya menjabat Kasubdit I Bid Tipideksus Bareskrim Mabes Polri. Lalu, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pid Narkoba Bareskrim Polri, dalam rangka pendidikan Sespimti 2017.

Selain pernah bertugas sebagai Kasat Reskrim Poltabes Medan, berdasarkan catatan, Kombes Pol Sandi Nugroho pernah dipercaya sebagai Kapolsek Medan Baru, Kasat Reskrim Polres Asahan, Waka Polres KPPP Belawan dan beberapa jabatan lain.?

Kemudian, yang bersangkutan juga disebut-sebut merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1995. Selama menjaba?t Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto dan jajaran berhasil mengungkap sejumlah kasus yang menjadi sorotan masyarakat.

Diantaranya, mengungkap kasus pembunuhan bapak yang dilakukan anaknya, membekuk begal-begal sadis yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia hingga menangkap sejumlah orang yang mengaku-ngaku anggota Badan Intelijen Negara (BIN).

Namun, selama kepemimpinan hingga Telegram itu keluar, Mardiaz dan anggota masih belum mampu meringkus penembak Indri Yani? (27) penduduk Komplek Griya Asam Kumbang, Sunggal. Korban ditembak di bagian pipi kanan tembus ke kepala belakang hingga tewas.

Lalu, pembunuhan penyanyi kibot, Yuda alias Mak Uda (31) di kawasan Percut seituan? dan beberapa kasus lain yang belum tertuntaskan.

Selain Mardiaz, ada AKBP Andry Setiawan yang sebelumnya menjabat Wadir Pamobvit Polda NTT dipercaya sebagai Kabag Binops Roops Polda Sumut. Lebih lanjut, mantan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Heru Prakoso dipromosikan sebagai Direktur Lalu Lintas (Lantas) Polda Sumut. Heru sebelumnya bertugas sebagai Kadenwal PJR Korlantas Polri.

Dir Lantas Polda Sumut, Kombes Pol Yusuf dimutasikan sebagai Analisis Kebijakan Madya Bidang Jianma Korlantas Polri Sumut, dalam rangka pendidikan Sespimti 2017.

Sementara, untuk jajaran Kapolres, AKBP Frido Situmorang dipercaya sebagai Kapolres Labuhanbatu yang sebelumnya menjabat Kasubdit II/Harda-Tahbang Dit Reskrimum Polda Sumut.

Pejabat lama Kapolres Labuhanbatu, AKBP Teguh Yuswardi diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadir Reskrimum Polda Jatim. Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting membenarkan informasi mutasi dan promosi dalam tubuh pejabat di jajaran Polda Sumut yang sudah menyebarluas di kalangan wartawan melalui media sosial WhatsApp.

“Iya benar, ada informasinya begitu. Tapi saya belum lihat Telegramnya langsung,” tandas mantan Kapolres Binjai ini. (ted)

FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komite I DPD di Gedung DPD, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2016).

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melakukan mutasi dan promosi kepada 156 pejabat di jajaran Polri. Dari jumlah itu, beberapa pejabat diantaranya di jajaran Polda Sumut.

Berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor: ST/2754/XI/2016 tertanggal 14 November 2016, mantan Kasat Reskrim Poltabes Medan dipercaya menjabat sebagai Kapolrestabes Medan, menggantikan posisi Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.

Adalah, Kombes Pol Sandi Nugroho yang sebelumnya menjabat Kasubdit I Bid Tipideksus Bareskrim Mabes Polri. Lalu, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pid Narkoba Bareskrim Polri, dalam rangka pendidikan Sespimti 2017.

Selain pernah bertugas sebagai Kasat Reskrim Poltabes Medan, berdasarkan catatan, Kombes Pol Sandi Nugroho pernah dipercaya sebagai Kapolsek Medan Baru, Kasat Reskrim Polres Asahan, Waka Polres KPPP Belawan dan beberapa jabatan lain.?

Kemudian, yang bersangkutan juga disebut-sebut merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1995. Selama menjaba?t Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto dan jajaran berhasil mengungkap sejumlah kasus yang menjadi sorotan masyarakat.

Diantaranya, mengungkap kasus pembunuhan bapak yang dilakukan anaknya, membekuk begal-begal sadis yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia hingga menangkap sejumlah orang yang mengaku-ngaku anggota Badan Intelijen Negara (BIN).

Namun, selama kepemimpinan hingga Telegram itu keluar, Mardiaz dan anggota masih belum mampu meringkus penembak Indri Yani? (27) penduduk Komplek Griya Asam Kumbang, Sunggal. Korban ditembak di bagian pipi kanan tembus ke kepala belakang hingga tewas.

Lalu, pembunuhan penyanyi kibot, Yuda alias Mak Uda (31) di kawasan Percut seituan? dan beberapa kasus lain yang belum tertuntaskan.

Selain Mardiaz, ada AKBP Andry Setiawan yang sebelumnya menjabat Wadir Pamobvit Polda NTT dipercaya sebagai Kabag Binops Roops Polda Sumut. Lebih lanjut, mantan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Heru Prakoso dipromosikan sebagai Direktur Lalu Lintas (Lantas) Polda Sumut. Heru sebelumnya bertugas sebagai Kadenwal PJR Korlantas Polri.

Dir Lantas Polda Sumut, Kombes Pol Yusuf dimutasikan sebagai Analisis Kebijakan Madya Bidang Jianma Korlantas Polri Sumut, dalam rangka pendidikan Sespimti 2017.

Sementara, untuk jajaran Kapolres, AKBP Frido Situmorang dipercaya sebagai Kapolres Labuhanbatu yang sebelumnya menjabat Kasubdit II/Harda-Tahbang Dit Reskrimum Polda Sumut.

Pejabat lama Kapolres Labuhanbatu, AKBP Teguh Yuswardi diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadir Reskrimum Polda Jatim. Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting membenarkan informasi mutasi dan promosi dalam tubuh pejabat di jajaran Polda Sumut yang sudah menyebarluas di kalangan wartawan melalui media sosial WhatsApp.

“Iya benar, ada informasinya begitu. Tapi saya belum lihat Telegramnya langsung,” tandas mantan Kapolres Binjai ini. (ted)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/