29 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Cari Angin dengan Tiduran di Rel, Tewas Ditabrak si Ular Besi

Ditabrak KA-ilustrasi
Ditabrak KA-ilustrasi

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Umar Saragih (54), mengalami nasib tragis.  Kepala dan tubuhnya remuk setelah ditabrak kereta api (KA). Kejadian itu terjadi saat listrik padam dan korban caru udara segar dengan cara memilih tiduran di sekitar pinggiran rel Jalan Pancing I Martubung Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan.

Informasi diperoleh, peristiwa terjadi pada Minggu (17/1/2016) sekira pukul 23.30 WIB.  Malam itu aliran listrik padam di seluruh Sumatera Utara dan Aceh karena kebakaran sebuah pabrik menyebabkan kabel SUTET PLN di Sicanang Belawan putus.

Umar, yang merasa gerah berada di dalam rumah, memilih keluar dan tiduran di sekitar pinggiran rel tak jauh dari rumahnya.

Dengan membawa bantal dan tikar, korban lalu berbaring dan tertidur. Tanpa disadari olehnya, kereta api dengan nomor lokomotif CC 2017.704 datang dari arah Medan menuju Belawan dan menabrak Umar hingga membuat tubuhnya tergilas.

Ariandi (23) saksi mata di lokasi kejadian mengaku, sempat melihat korban tiduran di rel, lalu memperingatkan agar berhati-hati apabila kereta api melintasn

“Saat itu saya melihat korban tidur di rel, lalu memperingatkannya. Tak berapa lama muncul kereta api dari arah Medan,” katanya.

Kondisi tubuh, Umar yang hancur dan terpotong membuat heboh warga sekitar. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP, lalu mengumpulkan potongan tubuh korban dan membawanya ke RSU dr Pirngadi Medan.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Boy J Situmorang saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia menyebutkan, jasad korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk kepeluan visum.

“Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, korban memang sempat didapati sedang tiduran di rel,” tandas, Boy.(rul)

Ditabrak KA-ilustrasi
Ditabrak KA-ilustrasi

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Umar Saragih (54), mengalami nasib tragis.  Kepala dan tubuhnya remuk setelah ditabrak kereta api (KA). Kejadian itu terjadi saat listrik padam dan korban caru udara segar dengan cara memilih tiduran di sekitar pinggiran rel Jalan Pancing I Martubung Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan.

Informasi diperoleh, peristiwa terjadi pada Minggu (17/1/2016) sekira pukul 23.30 WIB.  Malam itu aliran listrik padam di seluruh Sumatera Utara dan Aceh karena kebakaran sebuah pabrik menyebabkan kabel SUTET PLN di Sicanang Belawan putus.

Umar, yang merasa gerah berada di dalam rumah, memilih keluar dan tiduran di sekitar pinggiran rel tak jauh dari rumahnya.

Dengan membawa bantal dan tikar, korban lalu berbaring dan tertidur. Tanpa disadari olehnya, kereta api dengan nomor lokomotif CC 2017.704 datang dari arah Medan menuju Belawan dan menabrak Umar hingga membuat tubuhnya tergilas.

Ariandi (23) saksi mata di lokasi kejadian mengaku, sempat melihat korban tiduran di rel, lalu memperingatkan agar berhati-hati apabila kereta api melintasn

“Saat itu saya melihat korban tidur di rel, lalu memperingatkannya. Tak berapa lama muncul kereta api dari arah Medan,” katanya.

Kondisi tubuh, Umar yang hancur dan terpotong membuat heboh warga sekitar. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP, lalu mengumpulkan potongan tubuh korban dan membawanya ke RSU dr Pirngadi Medan.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Boy J Situmorang saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia menyebutkan, jasad korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk kepeluan visum.

“Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, korban memang sempat didapati sedang tiduran di rel,” tandas, Boy.(rul)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/