26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Dhuarrr… Perwira Polisi Ditembak, Anak Buahnya Dilempari

Tembak-Ilustrasi
Tembak-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang Perwira Polisi dari Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan, tertembak di bagian perut, saat melakukan penggerebekan dan penangkapan tersangka bandar besar narkoba di Dusun Sukaria Desa Pematang Johar, Labuhan Deli, Senin (18/1).

Akibatnya, Perwira Polisi yang belum diketahui identitasnya itu, dioperasi dikabarkan di Rumah Sakit Asia Columbia. Selain itu, beberapa anggota Polisi mengalami luka akibat dilempari batu oleh sejumlah orang yang diduga pendukung tersangka bandar besar narkoba itu.

Informasi diterima Sumut Pos, kejadian bermula saat polisi masuk ke dalam rumah tersangka bandar besar narkoba. Saat di dalam rumah itu, disebutkan terjadi keributan yang kemudian disusul suara ledakan dan seketika seorang Perwira Polisi dari dalam rumah itu, digotong dengan darah segar menetes dari tubuhnya.

“Begitu dimasukkan ke dalam mobil, langsung pergi mobil itu,” ujar seorang pria yang enggan disebut namanya.

Tidak lama, disebut pria itu jika Polisi yang sebagaian masih berada di dalam tiba-tiba kembali diserang. Dikatakan pria itu jika penyerang menggunakan batu, kayu dan sebagainya melempari Polisi. Saat itu, disebutnya jika Polisi hanya bertahan, sambil mencoba juga memukul mundur penyerang. Tidak lama, disebutnya personil tambahan tiba di lokasi kejadian dan memukul mundur penyerang.

“Sepertinya ada beberapa orang yang diamankan dari dalam rumah itu dan juga narkoba sepertinya ada juga yang diamankan,” tandas pria itu.

Sementara itu, Informasi lain diterima menyebutkan jika tertembaknya polisi itu bermula saat seorang kaki-tangan tersangka bandar besar narkoba itu, mencoba melawan. Bahkan, saat Polisi mengeluarkan senjata, pria itu tetap melawan hingga terjadi tarik menarik senjata api itu dengan polisi. Saat itu, disebutkan senjata api meletus dan seketika mengenai seorang Perwira Polisi yang ikut dalam penggerebekan.

Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto yang dikonfirmasi via telepon, membenarkan kejadian itu. Namun Mardiaz enggan berkomentar banyak. Bahkan ketika ditanya tersangka dan barang bukti yang berhasil diamankan dari penggerebekan itu, Mardiaz tidak menjawabnya.

“Iya benar ada anggota kita yang tertembak. Kronologisnya panjang sekali kalau saya jelaskan, “ungkap Mardiaz singkat. (ain)

Tembak-Ilustrasi
Tembak-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang Perwira Polisi dari Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan, tertembak di bagian perut, saat melakukan penggerebekan dan penangkapan tersangka bandar besar narkoba di Dusun Sukaria Desa Pematang Johar, Labuhan Deli, Senin (18/1).

Akibatnya, Perwira Polisi yang belum diketahui identitasnya itu, dioperasi dikabarkan di Rumah Sakit Asia Columbia. Selain itu, beberapa anggota Polisi mengalami luka akibat dilempari batu oleh sejumlah orang yang diduga pendukung tersangka bandar besar narkoba itu.

Informasi diterima Sumut Pos, kejadian bermula saat polisi masuk ke dalam rumah tersangka bandar besar narkoba. Saat di dalam rumah itu, disebutkan terjadi keributan yang kemudian disusul suara ledakan dan seketika seorang Perwira Polisi dari dalam rumah itu, digotong dengan darah segar menetes dari tubuhnya.

“Begitu dimasukkan ke dalam mobil, langsung pergi mobil itu,” ujar seorang pria yang enggan disebut namanya.

Tidak lama, disebut pria itu jika Polisi yang sebagaian masih berada di dalam tiba-tiba kembali diserang. Dikatakan pria itu jika penyerang menggunakan batu, kayu dan sebagainya melempari Polisi. Saat itu, disebutnya jika Polisi hanya bertahan, sambil mencoba juga memukul mundur penyerang. Tidak lama, disebutnya personil tambahan tiba di lokasi kejadian dan memukul mundur penyerang.

“Sepertinya ada beberapa orang yang diamankan dari dalam rumah itu dan juga narkoba sepertinya ada juga yang diamankan,” tandas pria itu.

Sementara itu, Informasi lain diterima menyebutkan jika tertembaknya polisi itu bermula saat seorang kaki-tangan tersangka bandar besar narkoba itu, mencoba melawan. Bahkan, saat Polisi mengeluarkan senjata, pria itu tetap melawan hingga terjadi tarik menarik senjata api itu dengan polisi. Saat itu, disebutkan senjata api meletus dan seketika mengenai seorang Perwira Polisi yang ikut dalam penggerebekan.

Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto yang dikonfirmasi via telepon, membenarkan kejadian itu. Namun Mardiaz enggan berkomentar banyak. Bahkan ketika ditanya tersangka dan barang bukti yang berhasil diamankan dari penggerebekan itu, Mardiaz tidak menjawabnya.

“Iya benar ada anggota kita yang tertembak. Kronologisnya panjang sekali kalau saya jelaskan, “ungkap Mardiaz singkat. (ain)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/