28.4 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Jalur Pedestrian Dibangun PU, Dibongkar DKP

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PEDESTRIAN_Beberapa kendaraan melintas di samping karung-karung yang berisi material pedestrian di Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (19/12)

Kata Renward, untuk berapa banyak ruas jalan yang dibangun jalur pedestrian, ada sebanyak lima belas yang dikerjakan secara bertahap. “Mengenai fisiknya kan bukan di kami. Fungsinya sebagai jalur pedestrian atau pejalan kaki, hanya bersifat koordinasi saja sama kami. Seingat saya pun, menurut Kadis PU tempo hari, ada 15 yang dibangun. Tapi saya lihat sepertinya lebih,” katanya.

Sepengetahuan dia, sudah ada kesepakatan yang dibangun antara DKP dan Dinas PU ihwal pemasangan lampu hias di jalur pedestrian tersebut. “Setahu saya, mereka sudah koordinasi. Tapi begitupun ditanyalah ke Dinas PU karena mereka yang tahu berapa titik dibangun untuk jalur tersebut. Nantinya akan ditutup lagi itu,” katanya.

Sayangnya, Kadis PU Kota Medan Khairul Syahnan belum berhasil diminta penjelasan soal ini. Begitu juga dengan Sekretaris Dinas PU Ramlan, dan Kabid Jalan dan Drainase Muradi yang enggan menggubri sambungan telepon wartawan.

Ketua Fraksi Persatuan Nasional (Pernas) DPRD Medan, Andi Lumbangaol mengungkapkan masalah ini membuktikan kurang koordinasi antarinstansi Pemko Medan dalam hal pembangunan. “Harusnya bisa terkoordinasi dengan baik. Jangan sampai masyarakat juga yang menjadi korban. Terlalu banyak sudah bangunan-bangunan di Medan ini, tapi pembangunannya terkadang tak sesuai perencanaan,” katanya.

Ia berharap wali kota melakukan pembinaan dan pengawasan bagi para aparaturnya di lapangan. Menurut dia jika  tidak ada upaya peneguran dan pembinaan maka kinerja SKPD akan suka-suka. “Ini sudah terlalu lama dibiarkan, jadinya kerja mereka (SKPD) sesuka hati. Padahal kalau pak wali selalu respon dan bina itu semua aparaturnya, mereka tidak mungkin main-main. Apalagi dalam hal pembangunan, maunya saling berkoordinasilah antar-SKPD,” ujarnya. (prn/ila)

 

 

 

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PEDESTRIAN_Beberapa kendaraan melintas di samping karung-karung yang berisi material pedestrian di Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (19/12)

Kata Renward, untuk berapa banyak ruas jalan yang dibangun jalur pedestrian, ada sebanyak lima belas yang dikerjakan secara bertahap. “Mengenai fisiknya kan bukan di kami. Fungsinya sebagai jalur pedestrian atau pejalan kaki, hanya bersifat koordinasi saja sama kami. Seingat saya pun, menurut Kadis PU tempo hari, ada 15 yang dibangun. Tapi saya lihat sepertinya lebih,” katanya.

Sepengetahuan dia, sudah ada kesepakatan yang dibangun antara DKP dan Dinas PU ihwal pemasangan lampu hias di jalur pedestrian tersebut. “Setahu saya, mereka sudah koordinasi. Tapi begitupun ditanyalah ke Dinas PU karena mereka yang tahu berapa titik dibangun untuk jalur tersebut. Nantinya akan ditutup lagi itu,” katanya.

Sayangnya, Kadis PU Kota Medan Khairul Syahnan belum berhasil diminta penjelasan soal ini. Begitu juga dengan Sekretaris Dinas PU Ramlan, dan Kabid Jalan dan Drainase Muradi yang enggan menggubri sambungan telepon wartawan.

Ketua Fraksi Persatuan Nasional (Pernas) DPRD Medan, Andi Lumbangaol mengungkapkan masalah ini membuktikan kurang koordinasi antarinstansi Pemko Medan dalam hal pembangunan. “Harusnya bisa terkoordinasi dengan baik. Jangan sampai masyarakat juga yang menjadi korban. Terlalu banyak sudah bangunan-bangunan di Medan ini, tapi pembangunannya terkadang tak sesuai perencanaan,” katanya.

Ia berharap wali kota melakukan pembinaan dan pengawasan bagi para aparaturnya di lapangan. Menurut dia jika  tidak ada upaya peneguran dan pembinaan maka kinerja SKPD akan suka-suka. “Ini sudah terlalu lama dibiarkan, jadinya kerja mereka (SKPD) sesuka hati. Padahal kalau pak wali selalu respon dan bina itu semua aparaturnya, mereka tidak mungkin main-main. Apalagi dalam hal pembangunan, maunya saling berkoordinasilah antar-SKPD,” ujarnya. (prn/ila)

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/