26.7 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

DKP dan PU Koordinasi di Lapangan Merdeka

Foto: PRAN HASIBUAN/SUMUT POS
DIBONGKAR: Pavin block jalur pedestrian di Jl. Imam Bonjol tampak dibongkar setelah selesai dibangun untuk dipasang tiang lampu hias, Selasa (19/12).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Khairul Syahnan, langsung merespon masalah paving blok di jalur pedestrian Jalan Imam Bonjol yang dibongkar Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan, untuk kemudian dipasang lampu hijau. Menurut dia hal tersebut sebelumnya sudah dikoordinasikan kepada pihaknya.

“Dua atau tiga bulan yang lalu, sebelum pembangunan (pedestrian) dibangun, kami bersama-sama sudah tinjau ke lapangan. Dinas Perhubungan, DKP dan kami sudah berkoordinasi untuk itu,” katanya kepada Sumut Pos, Rabu (20/12).

Syahnan juga menyampaikan, sesuai koordinasi sebelumnya pihak DKP terlebih dulu mengerjakan sarana pedestrian di seputaran Lapangan Merdeka, bukan pada jalur lain. “Lantas kenapa di jalur lain yang dikerjakan, silahkan tanya ke mereka. Kalau memang kata mereka menunggu dana CSR, ya itu dia jawabannya,” katanya.

Syahnan mengakui, pihaknya hanya bertugas membangun sarana berupa paving blok pada jalur pedestrian. Namun mengenai pemasangan lampu hias dan asesoris lain di jalur sebagai hak pejalan kaki tersebut, merupakan domain DKP Kota Medan.

“Tanyakan ke merekalah kenapa harus dibongkar lagi. Intinya kami hanya bangun dan pasang membuat jalur pedestrian itu. Lagian itu sudah komitmen kita waktu sama-sama tinjau lapangan di seputaran Lapangan Merdeka,” jelasnya.

Sekretaris DKP Medan Zulfakhri Ahmadi sebelumnya mengakui pihaknya lagi mencari dana corporate social responsibility (CSR) pihak ketiga, guna melengkapi sarana pendukung di jalur pedestrian seperti kursi besi taman dan lainnya. Disinggung soal pola koordinasi dan kerja antar-instansi ini, pria berkacamata tersebut kembali menegaskan bahwa hal itu merupakan domain mereka.

Foto: PRAN HASIBUAN/SUMUT POS
DIBONGKAR: Pavin block jalur pedestrian di Jl. Imam Bonjol tampak dibongkar setelah selesai dibangun untuk dipasang tiang lampu hias, Selasa (19/12).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Khairul Syahnan, langsung merespon masalah paving blok di jalur pedestrian Jalan Imam Bonjol yang dibongkar Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan, untuk kemudian dipasang lampu hijau. Menurut dia hal tersebut sebelumnya sudah dikoordinasikan kepada pihaknya.

“Dua atau tiga bulan yang lalu, sebelum pembangunan (pedestrian) dibangun, kami bersama-sama sudah tinjau ke lapangan. Dinas Perhubungan, DKP dan kami sudah berkoordinasi untuk itu,” katanya kepada Sumut Pos, Rabu (20/12).

Syahnan juga menyampaikan, sesuai koordinasi sebelumnya pihak DKP terlebih dulu mengerjakan sarana pedestrian di seputaran Lapangan Merdeka, bukan pada jalur lain. “Lantas kenapa di jalur lain yang dikerjakan, silahkan tanya ke mereka. Kalau memang kata mereka menunggu dana CSR, ya itu dia jawabannya,” katanya.

Syahnan mengakui, pihaknya hanya bertugas membangun sarana berupa paving blok pada jalur pedestrian. Namun mengenai pemasangan lampu hias dan asesoris lain di jalur sebagai hak pejalan kaki tersebut, merupakan domain DKP Kota Medan.

“Tanyakan ke merekalah kenapa harus dibongkar lagi. Intinya kami hanya bangun dan pasang membuat jalur pedestrian itu. Lagian itu sudah komitmen kita waktu sama-sama tinjau lapangan di seputaran Lapangan Merdeka,” jelasnya.

Sekretaris DKP Medan Zulfakhri Ahmadi sebelumnya mengakui pihaknya lagi mencari dana corporate social responsibility (CSR) pihak ketiga, guna melengkapi sarana pendukung di jalur pedestrian seperti kursi besi taman dan lainnya. Disinggung soal pola koordinasi dan kerja antar-instansi ini, pria berkacamata tersebut kembali menegaskan bahwa hal itu merupakan domain mereka.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/