25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Toge, Bandar yang Ingin Menyuap Buwas Kembali Ditangkap

Penangkapan pada Toge dimulai dengan penangkapan terhadap dua orang kurir yakni, Su dan WA di jalan Gatot Subroto, Medan, Sumatera Utara. ”Dalam penangkapan itu terdapat sabu 25 kg, yang setelah pemeriksaan diketahui lagi-lagi Toge dibalik semua ini,” jelasnya.

Menurutnya, Toge tidak sendiri dalam mengendalikan narkotika tersebut. Seorang napi satu sel Toge bernama Thomson Hutabarat terlibat dalam penyelundupan itu. ”Toge ini berhasil mempengaruhi teman satu selnya untuk bisa mengendalikan narkotika,” paparnya.

Toge kemungkinan terus mengembangkan jaringan narkotikanya. Setelah satu jaringan selesai karena diungkap oleh BNN, ternyata Toge membuat jaringan baru dengan berbagai cara,” urai Arman.

Tidak hanya teman satu selnya, selama beberapa kasus Toge yang ditangani BNN, diketahui bahwa sudah ada kakak perempuan Toge yang terlibat dengan jarngan narkoba.”Saat ini kakak perempuannya itu di dalam penjara,” tuturnya.

Seorang sahabat kecil Toge juga sudah masuk penjara mengedarkan narkotika akibat ajakan Toge. Apa yang menimpa orang sekitar Toge ini menjadi bukti bahwa pecandu dan pengguna narkotika ini membuat keluarganya atau lingkungannya menjadi rusak. ”Dia masih terus berupaya menyelundupkan narkotika dengan cara apapaun,” ungkapnya.

Apakah akan direkomendasikan percepatan hukuman mati untuk Toge? Arman menjelaskan bahwa  hukuman mati merupakan kewenangan dari Kejaksaan Agung, yang pasti BNN menemukan fakta tersebut. ”Ya, kami tugasnya menangkap saja,” terangnya.

Penangkapan pada Toge dimulai dengan penangkapan terhadap dua orang kurir yakni, Su dan WA di jalan Gatot Subroto, Medan, Sumatera Utara. ”Dalam penangkapan itu terdapat sabu 25 kg, yang setelah pemeriksaan diketahui lagi-lagi Toge dibalik semua ini,” jelasnya.

Menurutnya, Toge tidak sendiri dalam mengendalikan narkotika tersebut. Seorang napi satu sel Toge bernama Thomson Hutabarat terlibat dalam penyelundupan itu. ”Toge ini berhasil mempengaruhi teman satu selnya untuk bisa mengendalikan narkotika,” paparnya.

Toge kemungkinan terus mengembangkan jaringan narkotikanya. Setelah satu jaringan selesai karena diungkap oleh BNN, ternyata Toge membuat jaringan baru dengan berbagai cara,” urai Arman.

Tidak hanya teman satu selnya, selama beberapa kasus Toge yang ditangani BNN, diketahui bahwa sudah ada kakak perempuan Toge yang terlibat dengan jarngan narkoba.”Saat ini kakak perempuannya itu di dalam penjara,” tuturnya.

Seorang sahabat kecil Toge juga sudah masuk penjara mengedarkan narkotika akibat ajakan Toge. Apa yang menimpa orang sekitar Toge ini menjadi bukti bahwa pecandu dan pengguna narkotika ini membuat keluarganya atau lingkungannya menjadi rusak. ”Dia masih terus berupaya menyelundupkan narkotika dengan cara apapaun,” ungkapnya.

Apakah akan direkomendasikan percepatan hukuman mati untuk Toge? Arman menjelaskan bahwa  hukuman mati merupakan kewenangan dari Kejaksaan Agung, yang pasti BNN menemukan fakta tersebut. ”Ya, kami tugasnya menangkap saja,” terangnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/