29.2 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Ramadhan Pohan Minta Tarik 1.500 Ponsel

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
SIDANG RAMADHAN POHAN_Terdakwa kasus penggelapan uang Ramadhan Pohan mendengarkan keterangan saksi di ruangan sidang Pengadilan Negeri Medan, Jumat (24/2) Ramadhan Pohan disidang terkait kasus dugaan penggelapan uang Rp15,3 miliar

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Direktur Utama (Dirut) PT Trans Media, Dodi Pradipto bersaksi disidang penipuan Rp15 miliar dengan terdakwa Ramadhan Pohon dan Savita Linda Hora Panjaitan.

Perusahaan yang dipimpin Dodi ditunjuk tim Ramdhan Pohan dan Eddy Kusama (REDY) menyediakan 1.500 unit handpone untuk para saksi dalam penghituan cepat hasil suara (Real Count), 9 Desember 2015 pada Pilkada Medan tahun 2015 lalu. Total anggaran mencapai Rp1,1 miliar.

“Perusahaan saya diminta untuk mensport (memasang) IT di Posko Pemengan REDY dengan pengadaan 1.500 unit handpone dan perangkat sistem IT Real Count (Penghituan Asli) pada Pilkada Kota Medan 2015, lalu Pak Majelis Hakim,” ungkap Dodi di hadapan Majelis Hakim, diketuai oleh Djaniko Girsang di ruang utama Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jumat (24/2) sore.

Majelis hakim mempertanyakan prihal proses pemasangan IT yang dilakukan PT Trans Media di Posko Pemengan REDY, waktu itu. Dodi menjawab, bahwa dia didatangi oleh 4 orang yang mangkui sebagai tim sukses REDY, dua pekan sebelum hari pencoblosan dan pengumutan suara pada Pilkada Medan 2015, lalu.”Pertama saya berjumpa 4 orang dari tim sukses REDY, yakni saudara Bobbi A, Jerimi Tobing, Lindah Panjaitan dan, Jhon Sariloho. Kemudian, beberapa hari ke depan saya datang untuk menjelaskan kerja dari sistem IT tersebut,” jelas Dodi, yang juga merupakan Ketua PAC Gerindra Medan Mainun itu.

Dodi mengungkapkan sistem IT tersebut ditunjungan dengan perangkat menggunakan Laptop dan Handpone.”Untuk handpone merknya EverCross 1.500 unit. 30 unit laptop punya kita dengan operator 30 orang dari karyawan kita. Jadinya, sistem ini untuk para saksi untuk memantau hasil penghituang suara dimasing-masing TPS dan memantau kecurungan Pilkada,” urainya.

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
SIDANG RAMADHAN POHAN_Terdakwa kasus penggelapan uang Ramadhan Pohan mendengarkan keterangan saksi di ruangan sidang Pengadilan Negeri Medan, Jumat (24/2) Ramadhan Pohan disidang terkait kasus dugaan penggelapan uang Rp15,3 miliar

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Direktur Utama (Dirut) PT Trans Media, Dodi Pradipto bersaksi disidang penipuan Rp15 miliar dengan terdakwa Ramadhan Pohon dan Savita Linda Hora Panjaitan.

Perusahaan yang dipimpin Dodi ditunjuk tim Ramdhan Pohan dan Eddy Kusama (REDY) menyediakan 1.500 unit handpone untuk para saksi dalam penghituan cepat hasil suara (Real Count), 9 Desember 2015 pada Pilkada Medan tahun 2015 lalu. Total anggaran mencapai Rp1,1 miliar.

“Perusahaan saya diminta untuk mensport (memasang) IT di Posko Pemengan REDY dengan pengadaan 1.500 unit handpone dan perangkat sistem IT Real Count (Penghituan Asli) pada Pilkada Kota Medan 2015, lalu Pak Majelis Hakim,” ungkap Dodi di hadapan Majelis Hakim, diketuai oleh Djaniko Girsang di ruang utama Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jumat (24/2) sore.

Majelis hakim mempertanyakan prihal proses pemasangan IT yang dilakukan PT Trans Media di Posko Pemengan REDY, waktu itu. Dodi menjawab, bahwa dia didatangi oleh 4 orang yang mangkui sebagai tim sukses REDY, dua pekan sebelum hari pencoblosan dan pengumutan suara pada Pilkada Medan 2015, lalu.”Pertama saya berjumpa 4 orang dari tim sukses REDY, yakni saudara Bobbi A, Jerimi Tobing, Lindah Panjaitan dan, Jhon Sariloho. Kemudian, beberapa hari ke depan saya datang untuk menjelaskan kerja dari sistem IT tersebut,” jelas Dodi, yang juga merupakan Ketua PAC Gerindra Medan Mainun itu.

Dodi mengungkapkan sistem IT tersebut ditunjungan dengan perangkat menggunakan Laptop dan Handpone.”Untuk handpone merknya EverCross 1.500 unit. 30 unit laptop punya kita dengan operator 30 orang dari karyawan kita. Jadinya, sistem ini untuk para saksi untuk memantau hasil penghituang suara dimasing-masing TPS dan memantau kecurungan Pilkada,” urainya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/