30 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

PSMS v PSPS: Seperti Final

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos Pemain PSMS Medan melakukan selebrasi usai Willyando (no 23) mencetak gol ke gawang Persiraja Banda Aceh saat laga lanjutan ISC di stadion Teladan Medan, Sabtu (23/7) lalu. PSMS Medan menang dengan skor 3-1.
Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Pemain PSMS Medan melakukan selebrasi usai Willyando (no 23) mencetak gol ke gawang Persiraja Banda Aceh saat laga lanjutan ISC di stadion Teladan Medan, Sabtu (23/7) lalu. PSMS Medan akan menjamu PSPS Pekanbaru, Sabtu hari ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan akan menjalani laga kandang terakhirnya di Indonesia Soccer Championship (ISC) B kala menjamu PSPS Pekanbaru di Stadion Teladan, Sabtu (27/8) sore (kick off 17.45 WIB) nanti. Laga ini diibaratkan final bagi kedua tim yang sama-sama mengincar satu tiket tersisa ke-16 besart dari grup I.

PSMS Medan dan PSPS hanya berselisih tiga poin dengan menyisakan dua laga lagi. PSMS yang menghuni tangga kedua klasemen dengan koleksi 17 poin sejatinya berada di posisi di atas angin. Namun bisa menjadi bumerang karena jika tumbang, posisinya bisa disalip PSBL Langsa yang mengoleksi 15 poin. Pun demikian dengan PSPS di posisi keempat yang masih punya harapan jika menyapu bersih dua laga sisa dengan kemenangan.

Asisten pelatih Ansyari Lubis mengatakan laga hidup mati ini mutlak harus dimenangkan. Dengan rekor tak terkalahkan di Stadion Teladan, ia berharap Donny Fernando Siregar dkk bisa menutupnya dengan kemenangan.

“Besok (hari ini,Red) adalah laga final buat kami. Apalagi ini sangat menentukan. Kita akan tampil menyerang dan meyakini PSPS juga akan seperti itu karena mereka juga harus menang.Jadi tidak ada cerita lain, kemenangan harus kami raih,” ujarnya saat temu pers di Sekretariat PSMS, Kebun Bunga.

Menurut Ansyari, selain mewaspadai lawan, satu hal yang diwanti-wantinya adalah beban berat. Dia berharap pemain tidak terbebani. Hal itu ditunjukkan pada latihan dua pekan terakhir pasca kemenangan atas Persebo Musi Raya. Pemain menjalaninya dengan penuh happy. Diharapkannya hal itu menjadi sinyal positif bagi timn ya.. Apalagi pihaknya ingin membalas kekalahan 0-1 di Riau.

“Kami harapkan besok PSPS juga memberikan perlawanan kepada kami meskipun mereka main di kandang kami. Kami mau mereka juga menyerang dan jangan hanya bertahan saja, agar pertandingan menjadi dua arah. Jadi pertandingan lebih menarik dan masyarakat juga bisa terhibur. Kami pastinya juga mau revans,” bebernya.

Apalagi pelatih kepala Abdul Rahman Gurning tak mau mengubah winning team yang meraih tiga poin dari Banyuasin. Jika biasanya di kandang menggunakan skema 4-4-2 diamond, kali ini Gurning lebih mengandalkan skema 4-2-3-1. Fiwi Dwipan yang tengah haus gol dengan tiga gol dari dua laga terakhir akan dipasang sebagai ujung tombak. Dua winger lincah, Imam Bagus dan Willyando menopangnya dibantu Safrial Irfandi.

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos Pemain PSMS Medan melakukan selebrasi usai Willyando (no 23) mencetak gol ke gawang Persiraja Banda Aceh saat laga lanjutan ISC di stadion Teladan Medan, Sabtu (23/7) lalu. PSMS Medan menang dengan skor 3-1.
Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Pemain PSMS Medan melakukan selebrasi usai Willyando (no 23) mencetak gol ke gawang Persiraja Banda Aceh saat laga lanjutan ISC di stadion Teladan Medan, Sabtu (23/7) lalu. PSMS Medan akan menjamu PSPS Pekanbaru, Sabtu hari ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan akan menjalani laga kandang terakhirnya di Indonesia Soccer Championship (ISC) B kala menjamu PSPS Pekanbaru di Stadion Teladan, Sabtu (27/8) sore (kick off 17.45 WIB) nanti. Laga ini diibaratkan final bagi kedua tim yang sama-sama mengincar satu tiket tersisa ke-16 besart dari grup I.

PSMS Medan dan PSPS hanya berselisih tiga poin dengan menyisakan dua laga lagi. PSMS yang menghuni tangga kedua klasemen dengan koleksi 17 poin sejatinya berada di posisi di atas angin. Namun bisa menjadi bumerang karena jika tumbang, posisinya bisa disalip PSBL Langsa yang mengoleksi 15 poin. Pun demikian dengan PSPS di posisi keempat yang masih punya harapan jika menyapu bersih dua laga sisa dengan kemenangan.

Asisten pelatih Ansyari Lubis mengatakan laga hidup mati ini mutlak harus dimenangkan. Dengan rekor tak terkalahkan di Stadion Teladan, ia berharap Donny Fernando Siregar dkk bisa menutupnya dengan kemenangan.

“Besok (hari ini,Red) adalah laga final buat kami. Apalagi ini sangat menentukan. Kita akan tampil menyerang dan meyakini PSPS juga akan seperti itu karena mereka juga harus menang.Jadi tidak ada cerita lain, kemenangan harus kami raih,” ujarnya saat temu pers di Sekretariat PSMS, Kebun Bunga.

Menurut Ansyari, selain mewaspadai lawan, satu hal yang diwanti-wantinya adalah beban berat. Dia berharap pemain tidak terbebani. Hal itu ditunjukkan pada latihan dua pekan terakhir pasca kemenangan atas Persebo Musi Raya. Pemain menjalaninya dengan penuh happy. Diharapkannya hal itu menjadi sinyal positif bagi timn ya.. Apalagi pihaknya ingin membalas kekalahan 0-1 di Riau.

“Kami harapkan besok PSPS juga memberikan perlawanan kepada kami meskipun mereka main di kandang kami. Kami mau mereka juga menyerang dan jangan hanya bertahan saja, agar pertandingan menjadi dua arah. Jadi pertandingan lebih menarik dan masyarakat juga bisa terhibur. Kami pastinya juga mau revans,” bebernya.

Apalagi pelatih kepala Abdul Rahman Gurning tak mau mengubah winning team yang meraih tiga poin dari Banyuasin. Jika biasanya di kandang menggunakan skema 4-4-2 diamond, kali ini Gurning lebih mengandalkan skema 4-2-3-1. Fiwi Dwipan yang tengah haus gol dengan tiga gol dari dua laga terakhir akan dipasang sebagai ujung tombak. Dua winger lincah, Imam Bagus dan Willyando menopangnya dibantu Safrial Irfandi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/