25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Angkutan Umum Terhubung ke MRT

 Pengaturan Jam Operasional

 Terpisah, Pengamat Transportasi Medis Sejahtera Surbakti menilai, Organisasi Angkutan Darat dan Pemko Medan harus kreatif dalam menentukan koridor serta akses untuk mengangkut penumpang bagi transportasi massal.

 Selain itu, dibutuhkan pengaturan jam operasional. Baik antara transportasi massal dengan berbasis aplikasi.

 “Makanya saya pikir, perlu kembali duduk bersama antara pemerintah daerah setempat dengan Organda dalam hal ini. Sehingga kepadatan volume kenderaan dan lalu lintas tidak terjadi terutama saat jam-jam sibuk,” katanya.

 Apalagi dengan kehadiran angkutan berbasis aplikasi, membuat nasib angkutan umum semakin sulit. Oleh karenanya, ia menyarankan pemerintah perlu menata ulang performance dan pelayanan perusahaan angkutan umum. Sehingga masyarakat tetap senang memanfaatkan moda transportasi tersebut.

 “Dengan demikian, harapan kita akan berkurang juga volume kendaraan pribadi di jalan raya yang akhirnya kepadatan lalu lintas tidak begitu terasa karena masyarakat suka naik angkutan umum,” kata Ketua Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara (USU) ini.(prn/ala)

 Pengaturan Jam Operasional

 Terpisah, Pengamat Transportasi Medis Sejahtera Surbakti menilai, Organisasi Angkutan Darat dan Pemko Medan harus kreatif dalam menentukan koridor serta akses untuk mengangkut penumpang bagi transportasi massal.

 Selain itu, dibutuhkan pengaturan jam operasional. Baik antara transportasi massal dengan berbasis aplikasi.

 “Makanya saya pikir, perlu kembali duduk bersama antara pemerintah daerah setempat dengan Organda dalam hal ini. Sehingga kepadatan volume kenderaan dan lalu lintas tidak terjadi terutama saat jam-jam sibuk,” katanya.

 Apalagi dengan kehadiran angkutan berbasis aplikasi, membuat nasib angkutan umum semakin sulit. Oleh karenanya, ia menyarankan pemerintah perlu menata ulang performance dan pelayanan perusahaan angkutan umum. Sehingga masyarakat tetap senang memanfaatkan moda transportasi tersebut.

 “Dengan demikian, harapan kita akan berkurang juga volume kendaraan pribadi di jalan raya yang akhirnya kepadatan lalu lintas tidak begitu terasa karena masyarakat suka naik angkutan umum,” kata Ketua Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara (USU) ini.(prn/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/