31.7 C
Medan
Sunday, May 26, 2024

Kerahkan 200 Aparat Pun Tetap Kecolongan

Dikelabui Pedagang

Namun, meski mengerahkan 200 personel, tim gabungan itu ternyata berhasil dikelabui para pedagang Sutomo dua hari secara berturut-turut yakni Minggu (29/3) serta Senin (30/3) dini hari.

Truk serta mobil pengangkut sayuran tetap berhasil masuk ke seputaran Jalan Sutomo walaupun tim terpadu sudah memblokir 22 titik atau ruas jalan yang dapat dijadikan pintu masuk menuju Jalan Sutomo dan sekitarnya.

“Iya, memang kami kecolongan. Kenapa bisa pada akhirnya mobil pengangkut sayuran berhasil masuk ke seputaran jalan Sutomo,” kata Dirut PD Pasar Medan, Beny Harianto Sihotang.

Pekerjaan rumah bagi tim terpadu pun menjadi lebih banyak dengan adanya insiden kali ini. Lebih lanjut, Beny mengatakan mobil atau truk pengangkut sayuran serta buah-buahan para pedagang masuk di atas pukul 04.00 dini hari

“Kita akan evaluasi kinerja tim selama dua hari terakhir, terutama mengenai sampai lolosnya mobil sayuran ke seputaran Jalan Sutomo,”ujar pria berkacamata itu.

Dia mengaku, sebelum terpilih menjadi Dirut PD Pasar Medan, rencana pembangunan Pasar Induk sudah disepakati oleh Pemerintah Kota (Pemko) serta DPRD Medan priode sebelumnya.

Ketika itu, lanjut Beny, kenapa tidak ada pihak yang menyampaikan keberatan. “Saya hanya menjalankan program yang sudah ada,” imbuhnya.

Tidak dioperasionalkannya Pasar Induk dalam kurun waktu yang lebih lama, diakui Beny akan menimbulkan masalah baru bagi aparat penegak hukum karena dianggap telah menyianyiakan pembangunan yang telah dilakukan.

Belum lagi, biaya Rp59 Miliar yang diambil dari APBD Kota Medan juga akan menjadi sia-sia. “Mau tidak mau Pasar Induk haru dioperasionalkan, untuk memastikan pasar induk operasional, seluruh aktifitas di Jalan Sutomo dan sekitarnya harus ditiadakan. Kalau pedagang tidak mendapatkan tempat, mari kita bicarakan dan cari solusi bersama,” jelasnya.

Kasatpol PP M Sofyan mengakui walaupun pihaknya sudah melakukan pemblokiran jalan, namun masih ada juga truk yang lolos dan berhasil masuk. “Malam minggu kemarin kita sudah kecolongan, begitu tim bubar pukul 04.00 WIB, pedagang menurunkan sayuran dan transaksi jual beli kembali seperti semula.(dik/ris/ain/rbb)

Dikelabui Pedagang

Namun, meski mengerahkan 200 personel, tim gabungan itu ternyata berhasil dikelabui para pedagang Sutomo dua hari secara berturut-turut yakni Minggu (29/3) serta Senin (30/3) dini hari.

Truk serta mobil pengangkut sayuran tetap berhasil masuk ke seputaran Jalan Sutomo walaupun tim terpadu sudah memblokir 22 titik atau ruas jalan yang dapat dijadikan pintu masuk menuju Jalan Sutomo dan sekitarnya.

“Iya, memang kami kecolongan. Kenapa bisa pada akhirnya mobil pengangkut sayuran berhasil masuk ke seputaran jalan Sutomo,” kata Dirut PD Pasar Medan, Beny Harianto Sihotang.

Pekerjaan rumah bagi tim terpadu pun menjadi lebih banyak dengan adanya insiden kali ini. Lebih lanjut, Beny mengatakan mobil atau truk pengangkut sayuran serta buah-buahan para pedagang masuk di atas pukul 04.00 dini hari

“Kita akan evaluasi kinerja tim selama dua hari terakhir, terutama mengenai sampai lolosnya mobil sayuran ke seputaran Jalan Sutomo,”ujar pria berkacamata itu.

Dia mengaku, sebelum terpilih menjadi Dirut PD Pasar Medan, rencana pembangunan Pasar Induk sudah disepakati oleh Pemerintah Kota (Pemko) serta DPRD Medan priode sebelumnya.

Ketika itu, lanjut Beny, kenapa tidak ada pihak yang menyampaikan keberatan. “Saya hanya menjalankan program yang sudah ada,” imbuhnya.

Tidak dioperasionalkannya Pasar Induk dalam kurun waktu yang lebih lama, diakui Beny akan menimbulkan masalah baru bagi aparat penegak hukum karena dianggap telah menyianyiakan pembangunan yang telah dilakukan.

Belum lagi, biaya Rp59 Miliar yang diambil dari APBD Kota Medan juga akan menjadi sia-sia. “Mau tidak mau Pasar Induk haru dioperasionalkan, untuk memastikan pasar induk operasional, seluruh aktifitas di Jalan Sutomo dan sekitarnya harus ditiadakan. Kalau pedagang tidak mendapatkan tempat, mari kita bicarakan dan cari solusi bersama,” jelasnya.

Kasatpol PP M Sofyan mengakui walaupun pihaknya sudah melakukan pemblokiran jalan, namun masih ada juga truk yang lolos dan berhasil masuk. “Malam minggu kemarin kita sudah kecolongan, begitu tim bubar pukul 04.00 WIB, pedagang menurunkan sayuran dan transaksi jual beli kembali seperti semula.(dik/ris/ain/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/