25.6 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Ada 2 Bayi di Pesawat Aviastar yang Hilang Kontak

Foto: Net pesawat twin otter Aviastar yang take off dari Bandara Andi Djemma Masamba,  Luwuk Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (2/10) siang sekitar pukul 14.25 Wita dikabarkan hilang kontak.
Foto: Net
pesawat twin otter Aviastar yang take off dari Bandara Andi Djemma Masamba, Luwuk Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (2/10) siang sekitar pukul 14.25 Wita dikabarkan hilang kontak.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kabar duka kembali menyelimuti dunia penerbangan tanah air. Sebuah pesawat twin otter Aviastar yang take off dari Bandara Andi Djemma Masamba, Luwuk Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (2/10) siang sekitar pukul 14.25 Wita dikabarkan hilang kontak.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa pesawat Aviastar yang hilang kontak itu terbang dari Bandara Andi Djemma, Papolo ke Bandara Hasanuddin, Makassar Sulsel, Jumat (2/10). Pesawat twin otter itu kode registrasi DHC6/PKBRM.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan JPNN (grup Sumut Pos), pesawat itu mengangkut sepuluh orang. Rinciannya, tiga di antara mereka adalah awak pesawat. Yakni 1 pilot, 1 copilot, dan 1 teknisi. Sedangkan penumpangnya berjumlah tujuh orang. Rinciannya empat dewasa, 2 anak-anak dan dua bayi.

Pesawat itu dipiloti oleh Captain Iri Afriadi, Co Pilot Yudhistira, teknisi Sukris. Pesawat juga membawa tujuh penumpang yang terdiri dari lima dewasa dan dua bayi. Penumpang dewasa bernama Nurul Fatin M, Lisa Falentin, Riza Arman, Sakhi Arqam, M. Natsir. Sedangkan dua bayi diketahui bernama Afif dan Raya.

Sesuai informasi yang diperoleh dari pihak Kemenhub, bahwa tujuh penumpang pesawat itu merupakan keluarga pegawai bandara setempat.

“Menurut informasi semua penumpang tujuh orang adalah keluarga pegawai bandara. Semoga dalam hitungan jam keberadaan pesawat yang lost contact itu bisa ditemukan,” ujar Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kementerian Perhubungan, JA Barata.

Dia mengatakan pesawat Aviastar terbang dari Masamba pukul 14.29 WITA dan dijadwalkan sampai di Bandara Makassar pukul 15.39 WITA.

Namun kata Barata sampai jadwal yang ditentukan pesawat tersebut belum juga tiba. “Pesawat dikabarkan lost contact pada pukul 14.36 WITA,” ujar Barata dalam pesan singkatnya.

Informasi sementara, pesawat terbang jenis PKBRM/DHC6 milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 itu diduga hilang kontak saat berada di wilayah Palopo atau Bandara Bua Kabupaten Luwu.

Ini merupakan perkiraan sementara dengan melihat waktu terbang pesawat yang baru 11 menit setelah tinggal landas dari Bandara Andi Djemma Masamba, Luwuk Utara, Sulawesi Selatan.

“Bahwa perkiraan sementara wilayah hilang kontak dengan waktu tempuh penerbangan selama 11 menit adalah di wilayah Palopo / Bandara Bua Kabupaten Luwu,” kata Kapolres Luwu Utara AKBP Muhamad Endro, Jumat (2/10).

Pesawat tersebut take off dari Bandara Andi Djemma Masamba sekitar pukul 14.25 Wita. Setelah 11 menit take off, pesawat hilang kontak dari menara pemantau Bandara AndiJemma Masamba.

Waktu tempuh penerbangan dari Bandara Andi Djemma Masamba ke Makassar biasanya 70 menit. Sehingga semestinya pesawat tiba di Makassar pada pukul 15.35 Wita,” kata Endro.

Foto: Net pesawat twin otter Aviastar yang take off dari Bandara Andi Djemma Masamba,  Luwuk Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (2/10) siang sekitar pukul 14.25 Wita dikabarkan hilang kontak.
Foto: Net
pesawat twin otter Aviastar yang take off dari Bandara Andi Djemma Masamba, Luwuk Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (2/10) siang sekitar pukul 14.25 Wita dikabarkan hilang kontak.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kabar duka kembali menyelimuti dunia penerbangan tanah air. Sebuah pesawat twin otter Aviastar yang take off dari Bandara Andi Djemma Masamba, Luwuk Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (2/10) siang sekitar pukul 14.25 Wita dikabarkan hilang kontak.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa pesawat Aviastar yang hilang kontak itu terbang dari Bandara Andi Djemma, Papolo ke Bandara Hasanuddin, Makassar Sulsel, Jumat (2/10). Pesawat twin otter itu kode registrasi DHC6/PKBRM.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan JPNN (grup Sumut Pos), pesawat itu mengangkut sepuluh orang. Rinciannya, tiga di antara mereka adalah awak pesawat. Yakni 1 pilot, 1 copilot, dan 1 teknisi. Sedangkan penumpangnya berjumlah tujuh orang. Rinciannya empat dewasa, 2 anak-anak dan dua bayi.

Pesawat itu dipiloti oleh Captain Iri Afriadi, Co Pilot Yudhistira, teknisi Sukris. Pesawat juga membawa tujuh penumpang yang terdiri dari lima dewasa dan dua bayi. Penumpang dewasa bernama Nurul Fatin M, Lisa Falentin, Riza Arman, Sakhi Arqam, M. Natsir. Sedangkan dua bayi diketahui bernama Afif dan Raya.

Sesuai informasi yang diperoleh dari pihak Kemenhub, bahwa tujuh penumpang pesawat itu merupakan keluarga pegawai bandara setempat.

“Menurut informasi semua penumpang tujuh orang adalah keluarga pegawai bandara. Semoga dalam hitungan jam keberadaan pesawat yang lost contact itu bisa ditemukan,” ujar Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kementerian Perhubungan, JA Barata.

Dia mengatakan pesawat Aviastar terbang dari Masamba pukul 14.29 WITA dan dijadwalkan sampai di Bandara Makassar pukul 15.39 WITA.

Namun kata Barata sampai jadwal yang ditentukan pesawat tersebut belum juga tiba. “Pesawat dikabarkan lost contact pada pukul 14.36 WITA,” ujar Barata dalam pesan singkatnya.

Informasi sementara, pesawat terbang jenis PKBRM/DHC6 milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 itu diduga hilang kontak saat berada di wilayah Palopo atau Bandara Bua Kabupaten Luwu.

Ini merupakan perkiraan sementara dengan melihat waktu terbang pesawat yang baru 11 menit setelah tinggal landas dari Bandara Andi Djemma Masamba, Luwuk Utara, Sulawesi Selatan.

“Bahwa perkiraan sementara wilayah hilang kontak dengan waktu tempuh penerbangan selama 11 menit adalah di wilayah Palopo / Bandara Bua Kabupaten Luwu,” kata Kapolres Luwu Utara AKBP Muhamad Endro, Jumat (2/10).

Pesawat tersebut take off dari Bandara Andi Djemma Masamba sekitar pukul 14.25 Wita. Setelah 11 menit take off, pesawat hilang kontak dari menara pemantau Bandara AndiJemma Masamba.

Waktu tempuh penerbangan dari Bandara Andi Djemma Masamba ke Makassar biasanya 70 menit. Sehingga semestinya pesawat tiba di Makassar pada pukul 15.35 Wita,” kata Endro.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/