Artis AA Dicurigai Digerebek saat Bersama Pejabat Setingkat Dirjen

“Namanya baju kan beli di mall ya, banyak uku­rannya dan size-nya,” kata Amel via telepon.

“Baju itu kan bukan limited edition, siapa saja bisa beli dan itu juga bukan baju mahal gitu lho,” sambung mantan teman tapi mesranya Mudji Massaid ini.

Pertanyaan berikutnya dari netizen adalah mengapa AA dilepaskan oleh polisi. Identitas AA pun tidak dijelaskan.

Bagaimana kejadian sebenarnya saat Amel atau AA digerebek polisi? Netizen punya beberapa tebakan sendiri.

“Saya dengar AA ini digerebek saat melayani seorang pejabat,” ucap seorang netizen.

“Iya betul, ada yang bilang sih pria sama si AA itu Dirjen (Direktur Jenderal) atau apalah,” sambung yang lain.

Dalam penjelasannya, polisi melakukan penyamaran saat membongkar jaringan prostitusi artis.

Polisi berpura-pura sebagai pemesan jasa AA kepada RA, si germo. Setelah bayar DP 30 persen dan akhirnya dilunasi, polisi yang menyaru pemesan itu masuk kamar.

“Ya dia buka baju, untuk memastikan. Kan terlihat kalau dia membuka baju sudah terbiasa atau pak­saan, baru kita ringkus. Jadi bukan sudah “dipakai” baru ditangkap,” beber Kasat Reskrim Polres Jaksel Audie SLatuheru, Sabtu (9/5).  (rmo/jpnn)

“Namanya baju kan beli di mall ya, banyak uku­rannya dan size-nya,” kata Amel via telepon.

“Baju itu kan bukan limited edition, siapa saja bisa beli dan itu juga bukan baju mahal gitu lho,” sambung mantan teman tapi mesranya Mudji Massaid ini.

Pertanyaan berikutnya dari netizen adalah mengapa AA dilepaskan oleh polisi. Identitas AA pun tidak dijelaskan.

Bagaimana kejadian sebenarnya saat Amel atau AA digerebek polisi? Netizen punya beberapa tebakan sendiri.

“Saya dengar AA ini digerebek saat melayani seorang pejabat,” ucap seorang netizen.

“Iya betul, ada yang bilang sih pria sama si AA itu Dirjen (Direktur Jenderal) atau apalah,” sambung yang lain.

Dalam penjelasannya, polisi melakukan penyamaran saat membongkar jaringan prostitusi artis.

Polisi berpura-pura sebagai pemesan jasa AA kepada RA, si germo. Setelah bayar DP 30 persen dan akhirnya dilunasi, polisi yang menyaru pemesan itu masuk kamar.

“Ya dia buka baju, untuk memastikan. Kan terlihat kalau dia membuka baju sudah terbiasa atau pak­saan, baru kita ringkus. Jadi bukan sudah “dipakai” baru ditangkap,” beber Kasat Reskrim Polres Jaksel Audie SLatuheru, Sabtu (9/5).  (rmo/jpnn)