28 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Kapal Cruise Pacific Eden dengan 1500 Wisman Menuju Benoa

Kapal Cruise Pacific Eden.

DARWIN, SUMUTPOS.CO – Wisata Bahari di Bali semakin menjanjikan. Kapal Cruise Pacific Eden yang mengangkut 1.500 wisatawan menuju Pelabuhan Benoa, Bali berangkat pada Minggu (9/4) sore dari Darwin, Australia.

Ketua Tim Percepatan Wisata Bahari Indonesia Kementerian Pariwisata Indroyono Susilo melaporkan hari Minggu itu. Dia mencatat bahwa cruise ini merupakan pelayaran yang bersejarah, karena kali pertama pelayaran yang akan bersandar di Pelabuahan Benoa dan bukan lego jangkar.

“Nanti tanggal 13 April, Kapal Cruise Pacific Eden milik P & O Corp-London, rencananya akan disambut Menpar Arief Yahya di Pelabuhan Benoa, di sana juga akan dilanjutkan dengan kegiatan FGD tentang Cruise Ship didalam kapal,” ujar Indroyono yang juga didampingi Konsul Jenderal RI Perth Ade Sarwono, Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Vinsensius Jemadu dan mantan Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Dr Aji Sularso.

Lebih lanjut Indroyono mengatakan, bila ini sukses, maka akan ada rencana P & O Corp-London untuk Hub di Benoa. “Rencana itu nantinya memiliki beberapa persyaratan, namun nanti akan disampaikan oleh President P & O Langsung ke Menpar,” ujarnya.

Selain itu, tambah Indroyono, Direktur Operasi P & O Corp London Mike mengatakan, route awal ke Bali ini adalah “Proyek Rugi”. “Namun P & O berani masuk karena ada prospek potensi yang besar. Perlu ada dukungan Pemerintah,” tambah Indroyono yang juga mantan Menko Maritim itu.

Di hari yang sama, Tim Kemenpar juga berkunjung ke Fremantle Yacht Club Australia, yang beranggotakan 3.000 anggota dan 640 yachters. Rencananya Fremantle Yacht Club akan menggelar Yacht Rally route: dengan melewati jalur Perth-Benoa- Banyuwangi.

Kapal Cruise Pacific Eden.

DARWIN, SUMUTPOS.CO – Wisata Bahari di Bali semakin menjanjikan. Kapal Cruise Pacific Eden yang mengangkut 1.500 wisatawan menuju Pelabuhan Benoa, Bali berangkat pada Minggu (9/4) sore dari Darwin, Australia.

Ketua Tim Percepatan Wisata Bahari Indonesia Kementerian Pariwisata Indroyono Susilo melaporkan hari Minggu itu. Dia mencatat bahwa cruise ini merupakan pelayaran yang bersejarah, karena kali pertama pelayaran yang akan bersandar di Pelabuahan Benoa dan bukan lego jangkar.

“Nanti tanggal 13 April, Kapal Cruise Pacific Eden milik P & O Corp-London, rencananya akan disambut Menpar Arief Yahya di Pelabuhan Benoa, di sana juga akan dilanjutkan dengan kegiatan FGD tentang Cruise Ship didalam kapal,” ujar Indroyono yang juga didampingi Konsul Jenderal RI Perth Ade Sarwono, Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Vinsensius Jemadu dan mantan Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Dr Aji Sularso.

Lebih lanjut Indroyono mengatakan, bila ini sukses, maka akan ada rencana P & O Corp-London untuk Hub di Benoa. “Rencana itu nantinya memiliki beberapa persyaratan, namun nanti akan disampaikan oleh President P & O Langsung ke Menpar,” ujarnya.

Selain itu, tambah Indroyono, Direktur Operasi P & O Corp London Mike mengatakan, route awal ke Bali ini adalah “Proyek Rugi”. “Namun P & O berani masuk karena ada prospek potensi yang besar. Perlu ada dukungan Pemerintah,” tambah Indroyono yang juga mantan Menko Maritim itu.

Di hari yang sama, Tim Kemenpar juga berkunjung ke Fremantle Yacht Club Australia, yang beranggotakan 3.000 anggota dan 640 yachters. Rencananya Fremantle Yacht Club akan menggelar Yacht Rally route: dengan melewati jalur Perth-Benoa- Banyuwangi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/