26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

42 Rumah Terbakar di Tanjung Leidong

ilustrasi
ilustrasi

KUALUH LEIDONG, SUMUTPOS.CO- Sebanyak 38 rumah dilalap si Jago Merah di Jalan H Iwan Maksum Hulu Kelurahan Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Minggu (17/5) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Kebakaran yang menghanguskan seisi rumah itu membuat 42 kepala keluarga mengungsi.

Informasi yang diterima menyebutkan, api diduga berasal dari salah seorang warga bernama Kinjai. Warga yang melihat api muncul dari atap rumahnya. Warga langsung berupaya memadamkan api, namun kencangnya tiupan angina laut tak mempu menghadang kobaran api yang cepat merambah ke rumah lainnya. Sehingga 38 unit rumah rata di lalap api. Penghuni rumah yang mayoritas warga Tiongkok ini berhamburan lari ke luar rumah. Mereka berupaya menyelamatkan barang-barang beharga ke lokasi yang aman. Namun upaya itu tidak membuahkan hasil banyak. Mengingat, rumah yang terbuat dari papan begitu cepat membuat api terus berkobar.

“Angin yang begitu kencang membuat api terlihat terbang kerumah lain sehingga api sulit dipadamkan, kata Saprin.

Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Labura Ahmad Sofyan ST bersama Kabid Bencana Tahan Sitorus mengatakan, korban kebakaran yang terdata saat ini berjumlah 42 rumah tangga yang menghuni 38 rumah. Sedangkan bantuan logistik telah dikirim seperti tikar, kompor gas, tabung gas, makanan siap saji, dan perlengkapan dapur.

Sementara tempat pengungsian belum didirikan, karena belum dibutuhkan. Melihat korban yang kehilangan tempat tinggal saat ini mereka ditampung di tempat keluarga terdekatnya masing-masing. “Korban mayoritas etnis tiongkok, hanya seorang dari suku Batak bermarga Sianipar,” imbuh Sofyan.

Di sekitar lokasi polisi sektor Kualuh Hilir/Kualuh Leidong tiba di lokasi. Polisi melakukan pengamanan dan melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab terjadinya kebakaran.

Humas Polres Labuhanbaru AKP Viktor Sibarani mengatakan kebakaran ini tidak ada korban jiwa hanya saja kerugian mencapai miliaran rupiah. Dugaan penyebab terjadinya kebakaran disebabkan arus pendek listrik. (st/smg/azw)

ilustrasi
ilustrasi

KUALUH LEIDONG, SUMUTPOS.CO- Sebanyak 38 rumah dilalap si Jago Merah di Jalan H Iwan Maksum Hulu Kelurahan Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Minggu (17/5) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Kebakaran yang menghanguskan seisi rumah itu membuat 42 kepala keluarga mengungsi.

Informasi yang diterima menyebutkan, api diduga berasal dari salah seorang warga bernama Kinjai. Warga yang melihat api muncul dari atap rumahnya. Warga langsung berupaya memadamkan api, namun kencangnya tiupan angina laut tak mempu menghadang kobaran api yang cepat merambah ke rumah lainnya. Sehingga 38 unit rumah rata di lalap api. Penghuni rumah yang mayoritas warga Tiongkok ini berhamburan lari ke luar rumah. Mereka berupaya menyelamatkan barang-barang beharga ke lokasi yang aman. Namun upaya itu tidak membuahkan hasil banyak. Mengingat, rumah yang terbuat dari papan begitu cepat membuat api terus berkobar.

“Angin yang begitu kencang membuat api terlihat terbang kerumah lain sehingga api sulit dipadamkan, kata Saprin.

Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Labura Ahmad Sofyan ST bersama Kabid Bencana Tahan Sitorus mengatakan, korban kebakaran yang terdata saat ini berjumlah 42 rumah tangga yang menghuni 38 rumah. Sedangkan bantuan logistik telah dikirim seperti tikar, kompor gas, tabung gas, makanan siap saji, dan perlengkapan dapur.

Sementara tempat pengungsian belum didirikan, karena belum dibutuhkan. Melihat korban yang kehilangan tempat tinggal saat ini mereka ditampung di tempat keluarga terdekatnya masing-masing. “Korban mayoritas etnis tiongkok, hanya seorang dari suku Batak bermarga Sianipar,” imbuh Sofyan.

Di sekitar lokasi polisi sektor Kualuh Hilir/Kualuh Leidong tiba di lokasi. Polisi melakukan pengamanan dan melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab terjadinya kebakaran.

Humas Polres Labuhanbaru AKP Viktor Sibarani mengatakan kebakaran ini tidak ada korban jiwa hanya saja kerugian mencapai miliaran rupiah. Dugaan penyebab terjadinya kebakaran disebabkan arus pendek listrik. (st/smg/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/