26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Rumah Warga Ambruk Dihempas Angin Pesawat

Foto: Hendrik/Sumut Pos
Rumah Suripno tumbang tertimpa pohon sawit akibat hempasan angin pesawat terbang yang akan turun.

SUMUTPOS.CO – AKIBAT hempasan angin pesawat yang akan turun menuju Bandara Kualanamu, rumah milik Suripno (36) ambruk. Beruntung, Samina istri Suripno dan keduanya anaknya selamat.

Peristiwa itu terjadi di Dusun I B, Desa Sidourip, Kecamatan Beringin, Kamis (14/9) sekira pukul 16.00 WIB.

Kejadian itu terjadi di saat Samina (30) sedang mencuci pakaian di dapur rumah. Sedangkan Suripno bekerja di luar dan kedua anak mereka bermain di halaman depan rumah.

“Untung saja siap mencuci pakaian. Saya sempat pingsan karena terkejut,” kata Samina.

Selesai mencuci pakaian, Samina keluar rumah untuk menjemur pakaian di halaman depan. Saat itu lah pesawat yang akan turun terbang melintas di atas rumah Suripno.

“Hempasan angin pesawat itu menumbangkan pohon kelapa sawit yang ada di belakang rumah Suripno. Pohon tersebut menimpa rumah Suripno,” timpal Tarmono (40), Kepala Dusun II B Desa Sidourip Kecamatan Beringin.

Mendengar ada rumah warga tertimpa pohon kelapa sawit akibat hempasan pesawat terbang, warga pun berduyun duyun datang melihat dan membantu mengevakuasi barang barang rumah tangga milik korban.

“Kejadian ini baru pertama terjadi. Tapi kalau atap seng rumah warga terbang akibat hempasan pesat terbang sudah sering terjadi. Tapi nggak ada solusinya dari pihak Angkasa Pura II,” kata Tarmono.

Lokasi kejadian memang persis di jalur naik turunya pesawat terbang dari Bandara Kualanamu. Akibat kejadian, warga Desa Sidourip mengancam PT Angkasa Pura II.

“Kalau persoalan ini tidak ada solusinya, kami warga desa akan melakukan demo besar-besaran bermain layang-layang di jalan desa Dusun I B,” tegas Tarmono.(mag-2/ala)

 

 

Foto: Hendrik/Sumut Pos
Rumah Suripno tumbang tertimpa pohon sawit akibat hempasan angin pesawat terbang yang akan turun.

SUMUTPOS.CO – AKIBAT hempasan angin pesawat yang akan turun menuju Bandara Kualanamu, rumah milik Suripno (36) ambruk. Beruntung, Samina istri Suripno dan keduanya anaknya selamat.

Peristiwa itu terjadi di Dusun I B, Desa Sidourip, Kecamatan Beringin, Kamis (14/9) sekira pukul 16.00 WIB.

Kejadian itu terjadi di saat Samina (30) sedang mencuci pakaian di dapur rumah. Sedangkan Suripno bekerja di luar dan kedua anak mereka bermain di halaman depan rumah.

“Untung saja siap mencuci pakaian. Saya sempat pingsan karena terkejut,” kata Samina.

Selesai mencuci pakaian, Samina keluar rumah untuk menjemur pakaian di halaman depan. Saat itu lah pesawat yang akan turun terbang melintas di atas rumah Suripno.

“Hempasan angin pesawat itu menumbangkan pohon kelapa sawit yang ada di belakang rumah Suripno. Pohon tersebut menimpa rumah Suripno,” timpal Tarmono (40), Kepala Dusun II B Desa Sidourip Kecamatan Beringin.

Mendengar ada rumah warga tertimpa pohon kelapa sawit akibat hempasan pesawat terbang, warga pun berduyun duyun datang melihat dan membantu mengevakuasi barang barang rumah tangga milik korban.

“Kejadian ini baru pertama terjadi. Tapi kalau atap seng rumah warga terbang akibat hempasan pesat terbang sudah sering terjadi. Tapi nggak ada solusinya dari pihak Angkasa Pura II,” kata Tarmono.

Lokasi kejadian memang persis di jalur naik turunya pesawat terbang dari Bandara Kualanamu. Akibat kejadian, warga Desa Sidourip mengancam PT Angkasa Pura II.

“Kalau persoalan ini tidak ada solusinya, kami warga desa akan melakukan demo besar-besaran bermain layang-layang di jalan desa Dusun I B,” tegas Tarmono.(mag-2/ala)

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/