25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Martapura Pede Hadapi PSMS Medan

Foto: dok.jpnn
Pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae (dua kanan) saat memberi semangat kepada anak asuhnya.

BEKASI, SUMUTPOS.CO – Martapura FC punya modal bagus saat menghadapi laga kedua melawan PSMS Medan di babak 8 besar Liga 2 di Stadion Patriot, Bekasi, besok.

Rasa percaya diri Martapura FC makin tinggi setelah kemenangan dalam pertandingan perdana grup X babak 8 besar Liga 2 melawan Persis Solo (9/11).

Meski percaya diri, tapi pelatih Martapura Frans Sinatra Huwae tetap merendah dan mengkondisikan agar pasukannya merasa sebagai underdog.

Itu dilakukan agar mereka bermain tanpa beban. Sebab, lawannya adalah PSMS Medan yang dianggap sebagai favorit juara.

”PSMS adalah tim lama dan memiliki tradisi sepak bola yang sangat besar. Jadi, jangan bandingkan kekuatan kami dengan mereka,” kata Frans. ”Tapi, sama dengan lawan-lawan yang lain, kami akan terus berjuang untuk memberikan permainan terbaik dalam setiap pertandingan,” papar pria asal Ambon, Maluku itu.

Menurut Frans, dengan posisi yang tidak terlalu diuntungkan itu, dia berharap tim besutannya bisa bermain lepas dan tanpa beban. ”Sebab, dengan begitu (pemain tanpa beban, Red), semua pemain kami bisa menjalankan instruksi dari dengan baik di dalam lapangan. Kunci ini sudah kami praktekan di pertandingan pertama,” ujar dia.

Di sisi lain, pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman mengungkapkan, jadwal istirahat yang cukup lama, selama dua hari cukup menguntungkan mereka untuk melakukan recovery. Memang, setelah menjalani laga pertama melawan Kalteng Putra (9/11) lalu, PSMS baru akan beranding lagi Senin (13/11) besok.

”Kami punya banyak kesempatan memperbaiki sejumlah kelemahan yang terjadi di pertandingan pertama,” ujar pria yang disapa Djanur itu.

”Di laga perdana, kami punya banyak peluang, tapi pemain depan kami gagal memanfaatkannya. Di masa jeda ini, kami akan memanfaatkannya untuk memperbaiki finishing touch lini depan kami,” lanjutnya. (ben/ham)

Foto: dok.jpnn
Pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae (dua kanan) saat memberi semangat kepada anak asuhnya.

BEKASI, SUMUTPOS.CO – Martapura FC punya modal bagus saat menghadapi laga kedua melawan PSMS Medan di babak 8 besar Liga 2 di Stadion Patriot, Bekasi, besok.

Rasa percaya diri Martapura FC makin tinggi setelah kemenangan dalam pertandingan perdana grup X babak 8 besar Liga 2 melawan Persis Solo (9/11).

Meski percaya diri, tapi pelatih Martapura Frans Sinatra Huwae tetap merendah dan mengkondisikan agar pasukannya merasa sebagai underdog.

Itu dilakukan agar mereka bermain tanpa beban. Sebab, lawannya adalah PSMS Medan yang dianggap sebagai favorit juara.

”PSMS adalah tim lama dan memiliki tradisi sepak bola yang sangat besar. Jadi, jangan bandingkan kekuatan kami dengan mereka,” kata Frans. ”Tapi, sama dengan lawan-lawan yang lain, kami akan terus berjuang untuk memberikan permainan terbaik dalam setiap pertandingan,” papar pria asal Ambon, Maluku itu.

Menurut Frans, dengan posisi yang tidak terlalu diuntungkan itu, dia berharap tim besutannya bisa bermain lepas dan tanpa beban. ”Sebab, dengan begitu (pemain tanpa beban, Red), semua pemain kami bisa menjalankan instruksi dari dengan baik di dalam lapangan. Kunci ini sudah kami praktekan di pertandingan pertama,” ujar dia.

Di sisi lain, pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman mengungkapkan, jadwal istirahat yang cukup lama, selama dua hari cukup menguntungkan mereka untuk melakukan recovery. Memang, setelah menjalani laga pertama melawan Kalteng Putra (9/11) lalu, PSMS baru akan beranding lagi Senin (13/11) besok.

”Kami punya banyak kesempatan memperbaiki sejumlah kelemahan yang terjadi di pertandingan pertama,” ujar pria yang disapa Djanur itu.

”Di laga perdana, kami punya banyak peluang, tapi pemain depan kami gagal memanfaatkannya. Di masa jeda ini, kami akan memanfaatkannya untuk memperbaiki finishing touch lini depan kami,” lanjutnya. (ben/ham)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/