25.6 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Baru Ini Saulina Tahu Persidangan

Foto: Olo Sirait/New Tapanuli
Tampak Perkampungan Dusun Panamean memanjang di bibir pantai Danau Toba dan belum menikmati pembangunan. Di desa inilah Saulina tinggal.

SUMUTPOS.CO – Ada begitu banyak kampung yang berada di balik perbukitan yang mengelilingi Danau Toba. Dan, salah satunya adalah kampung di mana Saulina Sitorus (92), tinggal. Kampung itu tersembunyi, namun begitu istimewa karena dikelilingi keindahan bukit dan danau.

==============================================================================

Freddy Tobing, Oloan Sirait- Tobasa

==============================================================================

Pasca putusan sidang yang menggegerkan itu, wartawan New Tapanuli (grup Sumut Pos) kemudian mendatangi rumah Saulina. Informasi diperoleh, kampung Saulina Sitorus yang berada di pinggiran Danau Toba masih jauh dari sentuhan pembangunan. Dan, sesampainay di sana, ternyata benar bahwa kampung itu masih tertinggal.

Nama kampung itu adalah Dusun Panamean, Desa Sampuara, Kecamatan Uluan, Kabupaten Tobasa. Dari salah satu pusat pekan di Tobasa, yakni Porsea, untuk menuju hingga kantor Kepala Desa Sampuara, memang sudah ada jalan aspal, meski sebahagian rusak. Jarak tersebut dapat ditempuh dengan berkendaraan sekitar satu jam perjalanan.

Namun dari kantor Desa Sampuara menuju Dusun Panamean dengan jarak sekitar 3 km harus ditempuh dengan berjalan kaki menyusuri perbukitan dengan medan yang curam, mendaki dan menurun.

Alternatif lainnya, memang ada kapal untuk jalur danau. Sayangnya, kapal keluar masuk kampung tersebut tidak pasti. Hanya hari-hari tertentu saja. Itu karena tak begitu banyak penumpang yang hilir mudik kampung tersebut.

Foto: Olo Sirait/New Tapanuli
Tampak Perkampungan Dusun Panamean memanjang di bibir pantai Danau Toba dan belum menikmati pembangunan. Di desa inilah Saulina tinggal.

SUMUTPOS.CO – Ada begitu banyak kampung yang berada di balik perbukitan yang mengelilingi Danau Toba. Dan, salah satunya adalah kampung di mana Saulina Sitorus (92), tinggal. Kampung itu tersembunyi, namun begitu istimewa karena dikelilingi keindahan bukit dan danau.

==============================================================================

Freddy Tobing, Oloan Sirait- Tobasa

==============================================================================

Pasca putusan sidang yang menggegerkan itu, wartawan New Tapanuli (grup Sumut Pos) kemudian mendatangi rumah Saulina. Informasi diperoleh, kampung Saulina Sitorus yang berada di pinggiran Danau Toba masih jauh dari sentuhan pembangunan. Dan, sesampainay di sana, ternyata benar bahwa kampung itu masih tertinggal.

Nama kampung itu adalah Dusun Panamean, Desa Sampuara, Kecamatan Uluan, Kabupaten Tobasa. Dari salah satu pusat pekan di Tobasa, yakni Porsea, untuk menuju hingga kantor Kepala Desa Sampuara, memang sudah ada jalan aspal, meski sebahagian rusak. Jarak tersebut dapat ditempuh dengan berkendaraan sekitar satu jam perjalanan.

Namun dari kantor Desa Sampuara menuju Dusun Panamean dengan jarak sekitar 3 km harus ditempuh dengan berjalan kaki menyusuri perbukitan dengan medan yang curam, mendaki dan menurun.

Alternatif lainnya, memang ada kapal untuk jalur danau. Sayangnya, kapal keluar masuk kampung tersebut tidak pasti. Hanya hari-hari tertentu saja. Itu karena tak begitu banyak penumpang yang hilir mudik kampung tersebut.

Artikel Terkait

Wayan di New York

Trump Kecele Lagi

Terpopuler

Artikel Terbaru

/