25.6 C
Medan
Tuesday, May 14, 2024

Tour de Sinabung Sukses Menduniakan Destinasi Wisata Tanah Karo

Tour de Sinabung sukses memunculkan destinasi wisata di Tanah Karo, Sumut, mulai dari Air Terjun Sipiso Piso, Desa Wisata Dokan, Taman Mejuah Juah Berastagi, Kabanjahe, kawasan gunung api kembar Sibayak tua hingga Sibayak muda, dan banyak lagi.

TANAH KARO, SUMUTPOS.CO – Rangkaian Tour de Sinabung 2017 sukses digelar. Masyarakat sekitar langsung merasakan manisnya kue pariwisata. Dari hotel hingga pedagang kali lima, semuanya happy. Pariwisata Tanah Karo pun makin terlihat seksi.

Setelah empat kali digelar, Tour de Sinabung ternyata sukses memunculkan destinasi wisata yang makin dikenal masyarakat. Dari Air Terjun Sipiso Piso, Desa Wisata Dokan, Taman Mejuah Juah Berastagi, Kabanjahe, kawasan gunung api kembar Sibayak tua hingga Sibayak muda, namanya langsung ikut terangkat.

Itu belum termasuk Air Terjun Sikulikap, Danau Lau Kawar, gua perawan Liang Daha dan Puncak Uruk Ndoholi yang menyerupai bukit Gundaling. Semuanya ikut berkibar dengan gagah.

Destinasi wisata tadi makin dikenal masyarakat karena Start dan Finish setiap etape berada di destinasi wisata. Dan semuanya diliput media dalam dan luar negeri.

“Selain itu, ratusan kilometer jalan yang diperbaiki setiap tahun untuk jalur balap sepeda menyebabkan semakin lancarnya arus orang, barang dan jasa. Dan yang paling penting pasca letusan atau erupsi Gunung Sinabung, dunia perlu tahu bahwa daerah wisata Karo masih tetap aman untuk dikunjungi turis,” terang Menpar Arief Yahya, Senin (2/10).

Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Danau Toba, Arie Prasetyo ikut melayangkan apresiasi yang luar biasa terhadap pihak penyelenggara. Baginya, event ini betul-betul merupakan kerja bersama komunitas sepeda dan telah dilaksanakan secara konsisten selama 4 tahun terakhir

“Ke depannya kegiatan sport tourism ini harus dapat di brand secara internasional, mengundang lebih banyak lagi komunitas dan wisatawan internasional. Menggunakan  endorser yang terkenal, dan pengelolaan medianya pun harus lebih viral baik itu pre-event, on-event, dan post event,”kata Arie Prasetyo

Tour de Sinabung 4 sendiri dimulai pada 1 Oktober 2017 dengan acara pembukaan dan pelepasan para pesert dilakukan di 2 tempat yaitu di Lapangan kantor DPRD Tanah Karo bagi peserta jelajah sepeda gunung dan di Desa Wisata Dokan bagi peserta jelajah sepeda onthel.

Penutupan Tour de Sinabung 4 2017, dilaksanakan pada hari yang sama di Lapangan Parkir Air Terjun Sipiso Piso yang merupakan salah satu destinasi wisata di Tanah Karo. Sumut.

Peserta Tour de Sinabung 4 ini berjumlah lebih kurang 500 orang berasal dari komunitas pecinta jelajah sepeda gunung dan onthel nasional dan internasional dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu jalur sepeda gunung dan sepeda ontel.

Jalur sepeda Gunung mengambil rute Open Stage Berastagi-Gongsol-Merdeka-Cinta Rayat-Ujung Teran (Jarak tempuh 11 km) dengan perkiraan waktu 60 menit, kemudian break 30 menit. Dilanjutkan lagi dari Ujung Teran-Deram-Sukandebi-Perteguhen-Simpang Empat (Jarak tempuh 10 km) dengan waktu 90 menit.

“Setelah break 30 menit dilanjutkan lagi dari Simpang Empat-Simpang Nang Belawan-Kacaribu-Jalan Lingkar-Simpang Pajak Singa-Jalan Kotacane Kapt Bangsi Sembiring-Tugu Bambu Runcing-Jalan Kapt Pala Bangun- Nabung Surbakti-Lapangan Yonif Simbisa sebagai titik finish,” kata Arie Prasetyo.

Sedangkan jalur sepeda ontel dengan rute open stage Berastagi-Jalan Gundaling-Hotel Kaliaga- Trimurti-Bioskop Ria- Veteran-Bundaran Tugu Perjuangan- Jamin Ginting-Lapangan Kodim-Mesjid Agung-Terminal- Pahlawan- Selamet ketaren-Tugu Kapt Purba- Mumah Purba-Bangsi Sembiring-Tugu Bambu Runcing-Pala Bangun-Sentrum-Nabung Surbakti dan Lapangan Simbisa sebagai titik finish.

Sebelum lomba digelar, telah diadakan Malam Pentas Seni yang dilaksanakan di Taman Mejuah Juah Berastagi malam sebelum jelajah sepeda gunung dan onthel di laksanakan.

Acaranya dimeriahkan pemain biola, putra daerah Karo yg sudah go internasional Romello Armando Purba. Ada juga grup musik yang tergabung dalam “Sadakata Art”, Vokal Group SMAN 1 Berastagi, Vokal Group SMAN Kabanjahe, Febri BrBarus dan juga suguhan tari dari anak-anak pramuka Saka Wira Kartika

Sementara penutupan Tour de Sinabung 4 2017, dilaksanakan pada hari yang sama di Lapangan Parkir Air Terjun Sipiso Piso yang merupakan salah satu destinasi wisata di Tanah karo. “IIni untuk lebih memperkenalkan dan mendekatkan peserta pada wisata Air terjun Sipiso Piso yang merupakan salah satu air terjun tertinggi di Indonesia dengan ketinggian air jatuh 120 M,” pungkasnya.  (rel)

Tour de Sinabung sukses memunculkan destinasi wisata di Tanah Karo, Sumut, mulai dari Air Terjun Sipiso Piso, Desa Wisata Dokan, Taman Mejuah Juah Berastagi, Kabanjahe, kawasan gunung api kembar Sibayak tua hingga Sibayak muda, dan banyak lagi.

TANAH KARO, SUMUTPOS.CO – Rangkaian Tour de Sinabung 2017 sukses digelar. Masyarakat sekitar langsung merasakan manisnya kue pariwisata. Dari hotel hingga pedagang kali lima, semuanya happy. Pariwisata Tanah Karo pun makin terlihat seksi.

Setelah empat kali digelar, Tour de Sinabung ternyata sukses memunculkan destinasi wisata yang makin dikenal masyarakat. Dari Air Terjun Sipiso Piso, Desa Wisata Dokan, Taman Mejuah Juah Berastagi, Kabanjahe, kawasan gunung api kembar Sibayak tua hingga Sibayak muda, namanya langsung ikut terangkat.

Itu belum termasuk Air Terjun Sikulikap, Danau Lau Kawar, gua perawan Liang Daha dan Puncak Uruk Ndoholi yang menyerupai bukit Gundaling. Semuanya ikut berkibar dengan gagah.

Destinasi wisata tadi makin dikenal masyarakat karena Start dan Finish setiap etape berada di destinasi wisata. Dan semuanya diliput media dalam dan luar negeri.

“Selain itu, ratusan kilometer jalan yang diperbaiki setiap tahun untuk jalur balap sepeda menyebabkan semakin lancarnya arus orang, barang dan jasa. Dan yang paling penting pasca letusan atau erupsi Gunung Sinabung, dunia perlu tahu bahwa daerah wisata Karo masih tetap aman untuk dikunjungi turis,” terang Menpar Arief Yahya, Senin (2/10).

Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Danau Toba, Arie Prasetyo ikut melayangkan apresiasi yang luar biasa terhadap pihak penyelenggara. Baginya, event ini betul-betul merupakan kerja bersama komunitas sepeda dan telah dilaksanakan secara konsisten selama 4 tahun terakhir

“Ke depannya kegiatan sport tourism ini harus dapat di brand secara internasional, mengundang lebih banyak lagi komunitas dan wisatawan internasional. Menggunakan  endorser yang terkenal, dan pengelolaan medianya pun harus lebih viral baik itu pre-event, on-event, dan post event,”kata Arie Prasetyo

Tour de Sinabung 4 sendiri dimulai pada 1 Oktober 2017 dengan acara pembukaan dan pelepasan para pesert dilakukan di 2 tempat yaitu di Lapangan kantor DPRD Tanah Karo bagi peserta jelajah sepeda gunung dan di Desa Wisata Dokan bagi peserta jelajah sepeda onthel.

Penutupan Tour de Sinabung 4 2017, dilaksanakan pada hari yang sama di Lapangan Parkir Air Terjun Sipiso Piso yang merupakan salah satu destinasi wisata di Tanah Karo. Sumut.

Peserta Tour de Sinabung 4 ini berjumlah lebih kurang 500 orang berasal dari komunitas pecinta jelajah sepeda gunung dan onthel nasional dan internasional dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu jalur sepeda gunung dan sepeda ontel.

Jalur sepeda Gunung mengambil rute Open Stage Berastagi-Gongsol-Merdeka-Cinta Rayat-Ujung Teran (Jarak tempuh 11 km) dengan perkiraan waktu 60 menit, kemudian break 30 menit. Dilanjutkan lagi dari Ujung Teran-Deram-Sukandebi-Perteguhen-Simpang Empat (Jarak tempuh 10 km) dengan waktu 90 menit.

“Setelah break 30 menit dilanjutkan lagi dari Simpang Empat-Simpang Nang Belawan-Kacaribu-Jalan Lingkar-Simpang Pajak Singa-Jalan Kotacane Kapt Bangsi Sembiring-Tugu Bambu Runcing-Jalan Kapt Pala Bangun- Nabung Surbakti-Lapangan Yonif Simbisa sebagai titik finish,” kata Arie Prasetyo.

Sedangkan jalur sepeda ontel dengan rute open stage Berastagi-Jalan Gundaling-Hotel Kaliaga- Trimurti-Bioskop Ria- Veteran-Bundaran Tugu Perjuangan- Jamin Ginting-Lapangan Kodim-Mesjid Agung-Terminal- Pahlawan- Selamet ketaren-Tugu Kapt Purba- Mumah Purba-Bangsi Sembiring-Tugu Bambu Runcing-Pala Bangun-Sentrum-Nabung Surbakti dan Lapangan Simbisa sebagai titik finish.

Sebelum lomba digelar, telah diadakan Malam Pentas Seni yang dilaksanakan di Taman Mejuah Juah Berastagi malam sebelum jelajah sepeda gunung dan onthel di laksanakan.

Acaranya dimeriahkan pemain biola, putra daerah Karo yg sudah go internasional Romello Armando Purba. Ada juga grup musik yang tergabung dalam “Sadakata Art”, Vokal Group SMAN 1 Berastagi, Vokal Group SMAN Kabanjahe, Febri BrBarus dan juga suguhan tari dari anak-anak pramuka Saka Wira Kartika

Sementara penutupan Tour de Sinabung 4 2017, dilaksanakan pada hari yang sama di Lapangan Parkir Air Terjun Sipiso Piso yang merupakan salah satu destinasi wisata di Tanah karo. “IIni untuk lebih memperkenalkan dan mendekatkan peserta pada wisata Air terjun Sipiso Piso yang merupakan salah satu air terjun tertinggi di Indonesia dengan ketinggian air jatuh 120 M,” pungkasnya.  (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/