31.7 C
Medan
Sunday, May 26, 2024

PEMPROVSU PASRAH

Sejumlah pejabat di Biro Keuangan tampak menunggu pemeriksaan terhadap pimpinan mereka, seperti Kabag Anggaran Haris Rangkuti, Kabag Perbendaharaan Ilyas Hasibuan dan Kabag Kasda Raja Indra Saleh.

Usai melakukan penggeledahan di ruang kerja Ahmad Fuad Lubis, sekira pukul 00.35 WIB, KPK memboyong yang bersangkutan ke lantai 10, ruang kerja Gubsu Gatot Pujo Nugroho. Tim KPK sampai di Kantor Gubsu dengan mengenderai tiga unit mobil bermerek Inova, Avanza dan L300. Penggeledahan diawali di lantai 10, lalu ruang Sekdaprovsu dan selanjutnya di lantai 2 Kantor Gubsu. Di sela-sela penggeledahan itu, selain terlihat Sekdaprovsu Hasban Ritonga, ada pula Kadis Kominfo Provsu Jumsadi Damanik, Asisisten IV Provsu Fitrius, Kadis Kehutanan Provsu Halen Purba, Kadis Pendidikan Provsu Masri, Kepala Biro Hukum Provsu Sulaiman Hasibuan, dan sejumlah pejabat lainnya.

Sekitar pukul 02.00 WIB, dua orang penyidik yang salah satunya disebut-sebut keluar dari ruangan Gatot dengan membawa satu koper sedang berwarna hitam dan menenteng tas ransel hitam. Keduanya bergegas masuk ke dalam lift lalu turun ke lantai dasar.

Kepala Biro Hukum Setdaprovsu Sulaiman Hasibuan mengungkapkan kalau Fuad Lubis sama sekali tidak ada berkoordinasi dengan pihaknya ihwal gugatan terhadap Kejagung. “Beliau (Ahmad Fuad, Red) memang tidak ada koordinasi ke Biro Hukum. Gugatan tersebut memang atas nama pribadi dan dirinya sebagai Kepala Biro Keuangan,” katanya.

Menurut Sulaiman gugatan secara pribadi Ahmad Fuad Lubis tanpa koordinasi tersebut, memang dibenarkan secara hukum. Kendati demikian, Sulaiman tak bisa menjelaskan lebih jauh terkait apa saja yang digeledah oleh penyidik KPK di ruang kerja gubernur. Ia mengaku hanya mendampingi tim penyidik dan sempat memperkenalkan diri. “Saya hanya mendampingi. Perihal apa saja yang digeledah, saya tidak tahu. Tetapi tadi saya sempat perkenalkan diri kalau saya Kabiro Hukum Pemprovsu,” ujar Sulaiman seraya mengaku tidak mengetahui gugatan secara pribadi Ahmad Fuad Lubis terhadap Kejagung.

Pemprovsu, sebut dia, pada prinsipnya siap menghadapi persoalan ini dan akan bersikap kooperatif selama pemeriksaan. “Kalau memang gugatan ini dikoordinasikan ke kita (Biro Hukum), maka kita siap mendampingi,” katanya.

Sejumlah pejabat di Biro Keuangan tampak menunggu pemeriksaan terhadap pimpinan mereka, seperti Kabag Anggaran Haris Rangkuti, Kabag Perbendaharaan Ilyas Hasibuan dan Kabag Kasda Raja Indra Saleh.

Usai melakukan penggeledahan di ruang kerja Ahmad Fuad Lubis, sekira pukul 00.35 WIB, KPK memboyong yang bersangkutan ke lantai 10, ruang kerja Gubsu Gatot Pujo Nugroho. Tim KPK sampai di Kantor Gubsu dengan mengenderai tiga unit mobil bermerek Inova, Avanza dan L300. Penggeledahan diawali di lantai 10, lalu ruang Sekdaprovsu dan selanjutnya di lantai 2 Kantor Gubsu. Di sela-sela penggeledahan itu, selain terlihat Sekdaprovsu Hasban Ritonga, ada pula Kadis Kominfo Provsu Jumsadi Damanik, Asisisten IV Provsu Fitrius, Kadis Kehutanan Provsu Halen Purba, Kadis Pendidikan Provsu Masri, Kepala Biro Hukum Provsu Sulaiman Hasibuan, dan sejumlah pejabat lainnya.

Sekitar pukul 02.00 WIB, dua orang penyidik yang salah satunya disebut-sebut keluar dari ruangan Gatot dengan membawa satu koper sedang berwarna hitam dan menenteng tas ransel hitam. Keduanya bergegas masuk ke dalam lift lalu turun ke lantai dasar.

Kepala Biro Hukum Setdaprovsu Sulaiman Hasibuan mengungkapkan kalau Fuad Lubis sama sekali tidak ada berkoordinasi dengan pihaknya ihwal gugatan terhadap Kejagung. “Beliau (Ahmad Fuad, Red) memang tidak ada koordinasi ke Biro Hukum. Gugatan tersebut memang atas nama pribadi dan dirinya sebagai Kepala Biro Keuangan,” katanya.

Menurut Sulaiman gugatan secara pribadi Ahmad Fuad Lubis tanpa koordinasi tersebut, memang dibenarkan secara hukum. Kendati demikian, Sulaiman tak bisa menjelaskan lebih jauh terkait apa saja yang digeledah oleh penyidik KPK di ruang kerja gubernur. Ia mengaku hanya mendampingi tim penyidik dan sempat memperkenalkan diri. “Saya hanya mendampingi. Perihal apa saja yang digeledah, saya tidak tahu. Tetapi tadi saya sempat perkenalkan diri kalau saya Kabiro Hukum Pemprovsu,” ujar Sulaiman seraya mengaku tidak mengetahui gugatan secara pribadi Ahmad Fuad Lubis terhadap Kejagung.

Pemprovsu, sebut dia, pada prinsipnya siap menghadapi persoalan ini dan akan bersikap kooperatif selama pemeriksaan. “Kalau memang gugatan ini dikoordinasikan ke kita (Biro Hukum), maka kita siap mendampingi,” katanya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/