27.8 C
Medan
Tuesday, May 28, 2024

Ditinggal Pemilik, Rumah Semi Permanen Terbakar

TERBAKAR: Rumah di Jalan Rawa Cangkuk, Kecamatan Medan Denai terbakar, Senin (2/9)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah semi permanen di Jalan Rawa Cangkuk, Gang Family, Lingkungan XI, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai, ludes terbakar, Senin (2/9) sekira pukul 9.00 WIB.

Meski tak sempat menyebabkan korban jiwa, kebakaran yang diduga berawal dari korsleting listrik itu ditaksir mengakibatkan kerugian akibat senilai Rp30 juta.

Kebakaran pertama kali diketahui seorang warga, setelah melihat asap mengepul dari korban Ricki Anton Siregar (50) yang saat itu sedang tidak dirumah karena bekerja.

Tak lama kemudian, kepulan asap disusul kobaran api dan langsung menghanguskan seisi rumah. Warga setempat berupaya memadamkan api sementara Kepling setempat memanggil petugas pemadam kekabaran.

Beberapa menit kemudian, 5 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk mencegah kebakaran semakin meluas atau merembet ke rumah warga lainnya.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan/Manager Pusdalops-PB Nurly mengatakan, kobaran api dapat diredakan selang 40 menit kemudian.

“Objek yang terbakar rumah permanen berukuran ± 5 x 8 m², dengan presentase terbakar mencapai 60 persen,” katanya. “Untuk korban jiwa dan luka nihil, sedangkan penyebabnya masih diselidiki pihak berwajib,” tandasnya.

Sementara itu, petugas kepolisian Sektor Medan Area yang mengetahui kebakaran itu langsung mengamankan situasi.

“Dari keterangan para saksi, kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Kita sudah amankan 2 buah kayu bekas terbakar. Kerugian materil sekitar Rp30 juta. Diduga api berasal dari kamar korban yang terdapat banyak kabel,” jelas Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu ALP Tambunan.(bbs/ala)

TERBAKAR: Rumah di Jalan Rawa Cangkuk, Kecamatan Medan Denai terbakar, Senin (2/9)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah semi permanen di Jalan Rawa Cangkuk, Gang Family, Lingkungan XI, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai, ludes terbakar, Senin (2/9) sekira pukul 9.00 WIB.

Meski tak sempat menyebabkan korban jiwa, kebakaran yang diduga berawal dari korsleting listrik itu ditaksir mengakibatkan kerugian akibat senilai Rp30 juta.

Kebakaran pertama kali diketahui seorang warga, setelah melihat asap mengepul dari korban Ricki Anton Siregar (50) yang saat itu sedang tidak dirumah karena bekerja.

Tak lama kemudian, kepulan asap disusul kobaran api dan langsung menghanguskan seisi rumah. Warga setempat berupaya memadamkan api sementara Kepling setempat memanggil petugas pemadam kekabaran.

Beberapa menit kemudian, 5 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk mencegah kebakaran semakin meluas atau merembet ke rumah warga lainnya.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan/Manager Pusdalops-PB Nurly mengatakan, kobaran api dapat diredakan selang 40 menit kemudian.

“Objek yang terbakar rumah permanen berukuran ± 5 x 8 m², dengan presentase terbakar mencapai 60 persen,” katanya. “Untuk korban jiwa dan luka nihil, sedangkan penyebabnya masih diselidiki pihak berwajib,” tandasnya.

Sementara itu, petugas kepolisian Sektor Medan Area yang mengetahui kebakaran itu langsung mengamankan situasi.

“Dari keterangan para saksi, kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Kita sudah amankan 2 buah kayu bekas terbakar. Kerugian materil sekitar Rp30 juta. Diduga api berasal dari kamar korban yang terdapat banyak kabel,” jelas Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu ALP Tambunan.(bbs/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/