MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menagis. Hanya itu yang bisa diperbuat Rini Irawati (34) ketika mendapat penganiayaan, serta pelecehan seks dari dari mantan suaminya, Muhammad Abdu (23).
Dia ditelanjangi dan dipukul pria yang menetap di Jalan Laut Dendang Gang Kamboja, saat pulang dari kafe Beringin tempatnya bekerja. Atas perbuatan tersebut, janda tiga anak ini mengadu ke Polsek Percut Seituan, Rabu (7/2/2018) siang.
Dalam laporannya disebutkan, penganiayaan diikuti pelecehan seksual terjadi pada Senin (5/2) lalu sekira pukul 02.30 wib. Saat itu dirinya berniat pulang.
Setahu bagaimana, dia dihampiri Abdu yang datang bersama teman dengan mengendarai kereta. Saat itu, pelaku mengaku masih mencintai korban. Makanya dia sengaja datang berkunjung.
Oleh Rini, pernyataan cinta tersebut sama sekali tidak digubris. Dirinya lebih memilih diam. “Dia bilang, cinta datang nengok adik, tapi tidak kujawab,” aku korban.
Sikap cuek itu ternyata membuat Abdu marah besar. Pria itu menarik baju kaosnya hingga robek. Tak hanya itu. berikutnya, pelaku menarik bra Rini hingga putus. Alhasil, korban telanjang.
Merasa belum puas, Abdu berusaha membuka celana jeans korban dengan cara menarik-nariknya. Beruntung, Rini berhasil mempertahankan celananya agar tidak terbuka.
Mengetahui kegaduhan tersebut, pengelola kafe, Willi datang melerai lalu membawa Rini masuk ke cafe. Bersamaan dengan itu, pelaku memilih pergi meninggalkan cafe yang memang dikenal kerab menjadi ajang keributan pengunjung. Akibat kejadian itu dada kanan korban luka cakaran.
“Luka dada ku kena cakarannya pas dia menarik-narik bajuku,” terang Rini seraya pergi meninggalkan Mapolsek Percut Seituan untuk membuat visum ke Rumah Sakit Haji Medan. (sor/ras)
