30 C
Medan
Tuesday, May 28, 2024

Polisi Tewas Ditembus Peluru Rampok

 

Brigadir Bahari tewas ditembak perampok.
Brigadir Bahari tewas ditembak perampok.

PEKANBARU, SUMUTPOS.CO – Tim Reskrim Polsek Senapelan Pekanbaru, baku tembak dengan kawanan perampok. Satu anggota kepolisian tewas setelah bagian dadanya terkena tembakan perampok.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Hariwiawan Harun mengungkapkan, Minggu (9/11 malam, korbannya bernama Brigadir Bahari merupakan anggota Reskrim Polsek Senapelan, Pekanbaru.

“Korban tertembak bagian dadanya sore tadi. Menjelang magrib korban tewas di rumah sakit,” kata Kompol Hari.

Hari menjelaskan, tim Reskrim Polsek Senapelan sore tadi mencoba menyergap 4 kawanan perampok di Jl Kulim Pekanbaru. Saat penyergapan, kawanan perampok ini melakukan perlawanan.

“Terjadi tembak menembak antara anggota kita dengan komplotan perampok bersenjata api jenis pistol. Saat itulah satu anggota kita tertembak,” kata Kompol Hari.

Saat anggota tertembak, lanjut Kompol Hari, korban dilarikan ke rumah sakit tentara yang terdekat dari lokasi kejadian. Selanjutnya dirujuk ke RS Polda Riau.

 

FOTO ARDI WIJAYA / JAMBI INDEPENDENT Kapolda Jambi Brigjen Bambang Sudarisman Jengku Korban Saling tembak antara pihak kepolsian dengan kawanan perampok terjadi dipelabuhan kuala tungkal, Tanjab barat sekitar pukul 20.00, (7/10) kemarin. Dua polisi mengalami luka serius dibagian paha dan perut karena ditembak dan ditikam kawanan perampok. Sementara 1 kawanan perampok ditembak mati di TKP.
FOTO ARDI WIJAYA / JAMBI INDEPENDENT
Kapolda Jambi Brigjen Bambang Sudarisman jenguk anggota kepolisian yang terluka dalam baku tembak dengan kawanan perampok di Pelabuhan Kuala Tungkal, Tanjab Barat 7 November. Dua polisi mengalami luka serius.

Brigadir Nainggolan Luka Tembak

Sebelumnya, tim gabungan Reserse Kriminal (Rekrim) Polda Jambi dan Polres Barelang, Batam juga terlibat baku tembak dengan sekelompok kawanan perampok lintas provinsi di Pelabuhan Marina, Jln Pelabuhan, Simpang Marina Kualatungkal, Tanjung Jabung Barat, (7/11) pukul 19.30 WIB. Dalam baku tembak itu, dua anggota Polda Jambi dilaporkan mengalami luka tembak dan tusukan senjata tajam. Sementara itu satu orang perampok tewas ditembak mati oleh polisi.

Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman mengatakan, kawanan perampok yang nekat menyerang polisi itu adalah kelompok Firdaus alias Otong Cs. Sebelumnya, mereka beraksi di Batam, Kepri dan melarikan ke Jambi. “ Mereka melarikan diri ke Kualatungkal membawa kabur 2,5 kilo emas,’’ kata Bambang.

Menurut Bambang, tim reskrim Polres Barelang yang mendapat informasi buruannya lari ke Jambi langsung berkoordinasi dengan Satreskrimum Polda Jambi dan melakukan penyergapan di kawasan Pelabuhan Kualatungkal, tempat persembunyian Firdaus dan tiga rekannya. Saat itu, para pelaku yang menggunakan Mobil Kijang Innova melintas di TKP langsung dihampiri polisi. Pelaku langsung melakukan perlawanan dengan menyerang polisi.

“Saat dilakukan penyergapan, kawanan perampok melakukan perlawanan dengan langsung menikam satu anggota. Penyergapan langsung dipimpin Kasat Reskrim Polresta Barelang,” jelasnya.

Lebih lanjut Bambang menjelaskan, dua polisi menjadi korban dalam penangkapan komplotan perampok tersebut. Yakni Brigadir Rudi Sutanto (32), Anggota Polresta Barelang mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kiri dan Brigadir Nainggolan (32) anggota Polda Jambi mengalami luka tembak di bagian paha kiri. “Dua orang anggota kita yang terluka sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” katanya lagi.

Sementara itu satu orang perampok yang diketahui bernama Firdaus (26) tewas di lokasi kejadian. Warga Jalan Pel. Jelitik Kec. Sei. Liat – Bangka ini meregang nyawa setelah dua peluru yang ditembakkan polisi menembus dadanya. Tiga pelaku lainnya berhasil ditangkap. Yakni, Amran (54) Warga RT. 02 Kecamatan Bernai Sarolangun, Heriyanto (44) warga Aur Gading, Sarolangun, dan Muhammad (29) warga Desa Tanjung Agung, Sumsel.

Dari keempat perampok ini, polisi menyita barang bukti perhiasan emas berupa kalung, cincin, anting, dan gelang seberat 2,5 Kilogram. Selain itu juga diamankan sebilah pisau dapur, mobil Toyota Kijang Innova warna biru, No Pol BH 1234 LQ.

Kawanan ini menggasak toko emas Emerald Rabu (29/10) lalu. Dua perampok termasuk Firdaus menodongkan senjata yang diduga airsoft gun ke penjaga toko. Mereka kemudian menggasak hampir 2,5 kilogram emas yang ada di etalase toko. (ami/hen/net/bbs/jpnn)

 

Brigadir Bahari tewas ditembak perampok.
Brigadir Bahari tewas ditembak perampok.

PEKANBARU, SUMUTPOS.CO – Tim Reskrim Polsek Senapelan Pekanbaru, baku tembak dengan kawanan perampok. Satu anggota kepolisian tewas setelah bagian dadanya terkena tembakan perampok.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Hariwiawan Harun mengungkapkan, Minggu (9/11 malam, korbannya bernama Brigadir Bahari merupakan anggota Reskrim Polsek Senapelan, Pekanbaru.

“Korban tertembak bagian dadanya sore tadi. Menjelang magrib korban tewas di rumah sakit,” kata Kompol Hari.

Hari menjelaskan, tim Reskrim Polsek Senapelan sore tadi mencoba menyergap 4 kawanan perampok di Jl Kulim Pekanbaru. Saat penyergapan, kawanan perampok ini melakukan perlawanan.

“Terjadi tembak menembak antara anggota kita dengan komplotan perampok bersenjata api jenis pistol. Saat itulah satu anggota kita tertembak,” kata Kompol Hari.

Saat anggota tertembak, lanjut Kompol Hari, korban dilarikan ke rumah sakit tentara yang terdekat dari lokasi kejadian. Selanjutnya dirujuk ke RS Polda Riau.

 

FOTO ARDI WIJAYA / JAMBI INDEPENDENT Kapolda Jambi Brigjen Bambang Sudarisman Jengku Korban Saling tembak antara pihak kepolsian dengan kawanan perampok terjadi dipelabuhan kuala tungkal, Tanjab barat sekitar pukul 20.00, (7/10) kemarin. Dua polisi mengalami luka serius dibagian paha dan perut karena ditembak dan ditikam kawanan perampok. Sementara 1 kawanan perampok ditembak mati di TKP.
FOTO ARDI WIJAYA / JAMBI INDEPENDENT
Kapolda Jambi Brigjen Bambang Sudarisman jenguk anggota kepolisian yang terluka dalam baku tembak dengan kawanan perampok di Pelabuhan Kuala Tungkal, Tanjab Barat 7 November. Dua polisi mengalami luka serius.

Brigadir Nainggolan Luka Tembak

Sebelumnya, tim gabungan Reserse Kriminal (Rekrim) Polda Jambi dan Polres Barelang, Batam juga terlibat baku tembak dengan sekelompok kawanan perampok lintas provinsi di Pelabuhan Marina, Jln Pelabuhan, Simpang Marina Kualatungkal, Tanjung Jabung Barat, (7/11) pukul 19.30 WIB. Dalam baku tembak itu, dua anggota Polda Jambi dilaporkan mengalami luka tembak dan tusukan senjata tajam. Sementara itu satu orang perampok tewas ditembak mati oleh polisi.

Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman mengatakan, kawanan perampok yang nekat menyerang polisi itu adalah kelompok Firdaus alias Otong Cs. Sebelumnya, mereka beraksi di Batam, Kepri dan melarikan ke Jambi. “ Mereka melarikan diri ke Kualatungkal membawa kabur 2,5 kilo emas,’’ kata Bambang.

Menurut Bambang, tim reskrim Polres Barelang yang mendapat informasi buruannya lari ke Jambi langsung berkoordinasi dengan Satreskrimum Polda Jambi dan melakukan penyergapan di kawasan Pelabuhan Kualatungkal, tempat persembunyian Firdaus dan tiga rekannya. Saat itu, para pelaku yang menggunakan Mobil Kijang Innova melintas di TKP langsung dihampiri polisi. Pelaku langsung melakukan perlawanan dengan menyerang polisi.

“Saat dilakukan penyergapan, kawanan perampok melakukan perlawanan dengan langsung menikam satu anggota. Penyergapan langsung dipimpin Kasat Reskrim Polresta Barelang,” jelasnya.

Lebih lanjut Bambang menjelaskan, dua polisi menjadi korban dalam penangkapan komplotan perampok tersebut. Yakni Brigadir Rudi Sutanto (32), Anggota Polresta Barelang mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kiri dan Brigadir Nainggolan (32) anggota Polda Jambi mengalami luka tembak di bagian paha kiri. “Dua orang anggota kita yang terluka sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” katanya lagi.

Sementara itu satu orang perampok yang diketahui bernama Firdaus (26) tewas di lokasi kejadian. Warga Jalan Pel. Jelitik Kec. Sei. Liat – Bangka ini meregang nyawa setelah dua peluru yang ditembakkan polisi menembus dadanya. Tiga pelaku lainnya berhasil ditangkap. Yakni, Amran (54) Warga RT. 02 Kecamatan Bernai Sarolangun, Heriyanto (44) warga Aur Gading, Sarolangun, dan Muhammad (29) warga Desa Tanjung Agung, Sumsel.

Dari keempat perampok ini, polisi menyita barang bukti perhiasan emas berupa kalung, cincin, anting, dan gelang seberat 2,5 Kilogram. Selain itu juga diamankan sebilah pisau dapur, mobil Toyota Kijang Innova warna biru, No Pol BH 1234 LQ.

Kawanan ini menggasak toko emas Emerald Rabu (29/10) lalu. Dua perampok termasuk Firdaus menodongkan senjata yang diduga airsoft gun ke penjaga toko. Mereka kemudian menggasak hampir 2,5 kilogram emas yang ada di etalase toko. (ami/hen/net/bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/