MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sepasang kekasih kompak membegal di Jalan Tempuling, Medan Tembung. Modusnya, menyetop dan menuduh korban menabrak adik mereka. Namun baru berhasil merampas kunci kereta, korban berteriak minta tolong sembari menyebut ‘begal’.
Teriakan tersebut memancing reaksi warga sekitar. Pengejaran pun dilakukan hingga seorang berhasil ditangkap dan dihakimi hingga babak belur.
Belakangan diketahui, pria bernasib apes itu berinisial ILB. Pria berusia 25 tahun ini tinggal di Jalan Titi Kuning, Delitua. Sedangkan korbannya yakni Jordan Turnip (16) warga Jalan Rakyat, Medan Perjuangan.
Mulanya, Sabtu (13/5) itu Jordan pergi dari rumah sekitar jam 10 malam dengan mengendarai kereta matic BK 5611 AES. Tujuannya untuk membeli makanan.
Ketika melintasi TKP, pelaku yang mengendarai Yamaha Mio langsung memepet dan menuduhnya telah menabrak lari adik ILB. Terkejut dan merasa tidak pernah menabrak orang lain, Jordan segera berhenti.
Begitu berhenti, teman wanita ILB meminta korban menyerahkan kunci keretanya. Menolak, perempuan yang belum diketahui identitasnya itu segera merampas kunci kereta Jordan.
Merasa ada yang tidak beres, korban segera berteriak minta tolong sembari mengatakan ‘ada begal’. Mendengar itu, warga berkerumun dan mengamankan ILB lalu menghajarnya. Sementara teman wanita ILB kabur dengan membawa kunci kereta korban.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Philip Purba membenarkan perihal diamankannya ILB. Kini pihaknya masih memburu teman wanita ILB yang berhasil kabur. Sebab tidak tertutup kemungkinan pasangan ini jaringan sindikat. (sor/ras)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sepasang kekasih kompak membegal di Jalan Tempuling, Medan Tembung. Modusnya, menyetop dan menuduh korban menabrak adik mereka. Namun baru berhasil merampas kunci kereta, korban berteriak minta tolong sembari menyebut ‘begal’.
Teriakan tersebut memancing reaksi warga sekitar. Pengejaran pun dilakukan hingga seorang berhasil ditangkap dan dihakimi hingga babak belur.
Belakangan diketahui, pria bernasib apes itu berinisial ILB. Pria berusia 25 tahun ini tinggal di Jalan Titi Kuning, Delitua. Sedangkan korbannya yakni Jordan Turnip (16) warga Jalan Rakyat, Medan Perjuangan.
Mulanya, Sabtu (13/5) itu Jordan pergi dari rumah sekitar jam 10 malam dengan mengendarai kereta matic BK 5611 AES. Tujuannya untuk membeli makanan.
Ketika melintasi TKP, pelaku yang mengendarai Yamaha Mio langsung memepet dan menuduhnya telah menabrak lari adik ILB. Terkejut dan merasa tidak pernah menabrak orang lain, Jordan segera berhenti.
Begitu berhenti, teman wanita ILB meminta korban menyerahkan kunci keretanya. Menolak, perempuan yang belum diketahui identitasnya itu segera merampas kunci kereta Jordan.
Merasa ada yang tidak beres, korban segera berteriak minta tolong sembari mengatakan ‘ada begal’. Mendengar itu, warga berkerumun dan mengamankan ILB lalu menghajarnya. Sementara teman wanita ILB kabur dengan membawa kunci kereta korban.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Philip Purba membenarkan perihal diamankannya ILB. Kini pihaknya masih memburu teman wanita ILB yang berhasil kabur. Sebab tidak tertutup kemungkinan pasangan ini jaringan sindikat. (sor/ras)
