28.9 C
Medan
Tuesday, May 28, 2024

Pelaku Begal Beraksi Dekat Pos Penyekatan, Korban Ditodong Sajam, Motor Dilarikan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penyekatan sejumlah jalan raya terkait Pemberlakuan Pembatasan Kebijakan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Medan, dimanfaatkan para pelaku perampokan jalanan (begal) untuk melancarkan aksinya. Bahkan, pelaku beraksi di dekat pos penyekatan.

AKSI BEGAL: Aksi begal di Jalan Jamin Ginting terekam CCTV, Sabtu (24/7) .ISTIMEWA.

Salah satunya, terjadi tak jauh dari pos penyekatan Jalan Jamin Ginting-Jalan Dr Mansur Medan, Sabtu (24/7) dini hari sekira pukul 01.15 WIB. Informasi diperoleh Minggu (25/7), aksi begal tersebut terekam CCTV dan videonya viral setelah tersebar di media sosial. Korbannya adalah seorang pria pengendara sepeda motor Vespa matic.

Peristiwa bermula ketika korban melintas dari arah persimpangan Jalan KH Wahid Hasyim dan masuk ke Jalan Jamin Ginting menuju kawasan Padangbulan. Namun, saat melaju di depan CV Arka Printing, tak jauh dari pos penyekatan, korban tersungkur ke aspal ditendang 4 pelaku begal saling berboncengan mengendarai 2 sepeda motor yang mengikuti dari belakang.

Korban yang terjatuh lalu berusaha bangkit. Akan tetapi, salah seorang dari keempat pelaku bergerak cepat dan menodongkan senjata tajam. Selanjutnya, seorang pelaku lagi langsung mengambil sepeda motor korban dan melarikan diri bersama pelaku lainnya. Melihat pelaku kabur, korban berupaya mengejar. Namun sayang usaha korban sia-sia lantaran pelaku sudah terlalu jauh. Korban akhirnya memutuskan melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Medan Baru.

Sementara, M Manullang, warga sekitar lokasi kejadian mengaku mendengar ada keributan dini hari itu. Saat itu, dia hendak tidur di dalam rukonya yang dijadikan tempat usaha percetakan. Karena mendengar suara ricuh, kemudian membuka pintu ruko untuk mencari tahu. “Aku dengar ada suara keributan, dan aku buka sedikit pintu ruko lalu kulihat seorang pria sedang berlari sambil berteriak minta tolong,” ujarnya.

Kemudian, kata M Manullang, dia bertanya kepada korban. Selanjutnya, korban menceritakan kejadian yang dialaminya. “Setelah mendengar cerita korban, kami kemudian mengecek rekaman CCTV. Usai dicek, ternyata aksi pelaku begal itu terekam lalu aku serahkan videonya kepada korban,” ucapnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Irwansyah Sitorus yang dikonfirmasi via seluler terkait aksi begal di wilayah hukumnya tak merespon. Begitu juga saat dikirim pesan whatsapp, tak kunjung dibalas. (ris)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penyekatan sejumlah jalan raya terkait Pemberlakuan Pembatasan Kebijakan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Medan, dimanfaatkan para pelaku perampokan jalanan (begal) untuk melancarkan aksinya. Bahkan, pelaku beraksi di dekat pos penyekatan.

AKSI BEGAL: Aksi begal di Jalan Jamin Ginting terekam CCTV, Sabtu (24/7) .ISTIMEWA.

Salah satunya, terjadi tak jauh dari pos penyekatan Jalan Jamin Ginting-Jalan Dr Mansur Medan, Sabtu (24/7) dini hari sekira pukul 01.15 WIB. Informasi diperoleh Minggu (25/7), aksi begal tersebut terekam CCTV dan videonya viral setelah tersebar di media sosial. Korbannya adalah seorang pria pengendara sepeda motor Vespa matic.

Peristiwa bermula ketika korban melintas dari arah persimpangan Jalan KH Wahid Hasyim dan masuk ke Jalan Jamin Ginting menuju kawasan Padangbulan. Namun, saat melaju di depan CV Arka Printing, tak jauh dari pos penyekatan, korban tersungkur ke aspal ditendang 4 pelaku begal saling berboncengan mengendarai 2 sepeda motor yang mengikuti dari belakang.

Korban yang terjatuh lalu berusaha bangkit. Akan tetapi, salah seorang dari keempat pelaku bergerak cepat dan menodongkan senjata tajam. Selanjutnya, seorang pelaku lagi langsung mengambil sepeda motor korban dan melarikan diri bersama pelaku lainnya. Melihat pelaku kabur, korban berupaya mengejar. Namun sayang usaha korban sia-sia lantaran pelaku sudah terlalu jauh. Korban akhirnya memutuskan melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Medan Baru.

Sementara, M Manullang, warga sekitar lokasi kejadian mengaku mendengar ada keributan dini hari itu. Saat itu, dia hendak tidur di dalam rukonya yang dijadikan tempat usaha percetakan. Karena mendengar suara ricuh, kemudian membuka pintu ruko untuk mencari tahu. “Aku dengar ada suara keributan, dan aku buka sedikit pintu ruko lalu kulihat seorang pria sedang berlari sambil berteriak minta tolong,” ujarnya.

Kemudian, kata M Manullang, dia bertanya kepada korban. Selanjutnya, korban menceritakan kejadian yang dialaminya. “Setelah mendengar cerita korban, kami kemudian mengecek rekaman CCTV. Usai dicek, ternyata aksi pelaku begal itu terekam lalu aku serahkan videonya kepada korban,” ucapnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Irwansyah Sitorus yang dikonfirmasi via seluler terkait aksi begal di wilayah hukumnya tak merespon. Begitu juga saat dikirim pesan whatsapp, tak kunjung dibalas. (ris)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/