25 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Pedagang Pasar Kampunglalang Merasa Ditipu

Foto: Pran Hasibuan/Sumut Pos
Proyek Pasar Kampunglalang.

SUMUTPOS.CO – Pedagang Pasar Kampunglalang merasa tertipu atas dihentikan pembangunan revitalisasi Pasar Kampunglalang karena anggaran kelanjutan pembangunan pasar tersebut tak tertampung di APBD Kota Medan 2018.

“Apalagi yang mau kami bilang saat ini? Kami ditipu mentah-mentah. Pemko dan DPRD sama saja banyak bual (bohong, Red),” kata Ketua Persatuan Pedagang Pasar Kampung Lalang, Erwina Pinem kepada Sumut Pos, Jumat (2/3).

Pedagang syok mendengar kabar tak tertampungnya anggaran pembangunan Pasar Kampunglalang, sejak 26 Februari.  Padahal sebelumnya, Pemko dan DPRD mengklaim sebanyak Rp23 miliar alokasi untuk itu sudah dianggarkan kembali.

“Anggota dewan itu lagi penipunya semua. Mulut mereka aja yang manis tapi apapun kerja mereka nol besar. Sama juga kayak Pemko banyak cakap,” kesal wanita yang sudah puluhan tahun berjualan di pasar tersebut.

Pedagang lainnya, Mialisde Sinaga, juga mengungkapkan sumpah serapahnya terhadap janji manis dewan dan Pemko Medan. “Kami (pedagang) sudah ditipu dengan anggota dewan yang terhormat itu. Selalu diundang RDP tapi hasilnya nol semua. Semua sandiwara saja,” katanya.

“Jadi gimanalah nasib kami ini. Kalau memang tidak dianggarkan gimana mau dibangun dan selesai pasar kami. Kami sudah mendengar informasi ini (tidak dianggarkan). Tak ada yang peduli nasib kami,” imbuh Mia.

Bahkan, kata Mia, sejak Senin (26/2), aktivitas pembangunan di sana sudah terhenti dan pekerja sudah membawa keluar seluruh material pekerjaan. “Ya betul, barang-barang milik PT Budi Mangun KSO (pelaksana pekerjaan) diangkut dan dikeluarkan dari lokasi pembangunan pasar tersebut. Sudah tak ada lagi sekarang ini aktivitas pembangunan,” pungkasnya.

Anggota Komisi D DPRD Medan, Godfried Effendi Lubis menegaskan, Pemko Medan melalui Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Penataan Ruang (PKP2R) harus tegas dalam menangani pembangunan Pasar Kampung Lalang yang sudah meresahkan bahkan merugikan pedagang.

Foto: Pran Hasibuan/Sumut Pos
Proyek Pasar Kampunglalang.

SUMUTPOS.CO – Pedagang Pasar Kampunglalang merasa tertipu atas dihentikan pembangunan revitalisasi Pasar Kampunglalang karena anggaran kelanjutan pembangunan pasar tersebut tak tertampung di APBD Kota Medan 2018.

“Apalagi yang mau kami bilang saat ini? Kami ditipu mentah-mentah. Pemko dan DPRD sama saja banyak bual (bohong, Red),” kata Ketua Persatuan Pedagang Pasar Kampung Lalang, Erwina Pinem kepada Sumut Pos, Jumat (2/3).

Pedagang syok mendengar kabar tak tertampungnya anggaran pembangunan Pasar Kampunglalang, sejak 26 Februari.  Padahal sebelumnya, Pemko dan DPRD mengklaim sebanyak Rp23 miliar alokasi untuk itu sudah dianggarkan kembali.

“Anggota dewan itu lagi penipunya semua. Mulut mereka aja yang manis tapi apapun kerja mereka nol besar. Sama juga kayak Pemko banyak cakap,” kesal wanita yang sudah puluhan tahun berjualan di pasar tersebut.

Pedagang lainnya, Mialisde Sinaga, juga mengungkapkan sumpah serapahnya terhadap janji manis dewan dan Pemko Medan. “Kami (pedagang) sudah ditipu dengan anggota dewan yang terhormat itu. Selalu diundang RDP tapi hasilnya nol semua. Semua sandiwara saja,” katanya.

“Jadi gimanalah nasib kami ini. Kalau memang tidak dianggarkan gimana mau dibangun dan selesai pasar kami. Kami sudah mendengar informasi ini (tidak dianggarkan). Tak ada yang peduli nasib kami,” imbuh Mia.

Bahkan, kata Mia, sejak Senin (26/2), aktivitas pembangunan di sana sudah terhenti dan pekerja sudah membawa keluar seluruh material pekerjaan. “Ya betul, barang-barang milik PT Budi Mangun KSO (pelaksana pekerjaan) diangkut dan dikeluarkan dari lokasi pembangunan pasar tersebut. Sudah tak ada lagi sekarang ini aktivitas pembangunan,” pungkasnya.

Anggota Komisi D DPRD Medan, Godfried Effendi Lubis menegaskan, Pemko Medan melalui Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Penataan Ruang (PKP2R) harus tegas dalam menangani pembangunan Pasar Kampung Lalang yang sudah meresahkan bahkan merugikan pedagang.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/