30 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

100 Pedagang Pasar Pringgan Daftar Ulang

SUTAN SIREGAR/SIREGAR
PRINGGAN_Seorang pejalan kaki masuk ke dalam basemant Pasar Pringgan di Jalan Iskandar Muda Medan, Kamis (28/9)

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pedagang resmi Pasar Tradisional Pringgan mulai melakukan pendaftaran ulang, Selasa (3/10). Pendaftaran ulang itu diakomodir Koperasi Maju Jaya sebagai wadah bernaung pedagang, yang notabene perpanjangan tangan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan.

Sekretaris I Koperasi Maju Jaya, Dahlan Sigalingging kepada Sumut Pos di Pasar Pringgan mengatakan, sudah hampir seratus orang pedagang yang melakukan pendaftaran ulang pada hari itu. “Hari ini (Selasa) merupakan perdana pendaftaran dibuka. Sampai siang ini sudah hampir 100 pedagang (mendaftar), mungkin sampai 100 nanti,” katanya.

Daftar ulang ini akan dibuka selama satu bulan, dan diprioritaskan bagi pedagang Pringgan yang selama ini bertahan dalam keterpurukan. “Tentulah mereka-mereka ini yang kami perjuangkan. Dengan harapan apabila Pringgan dapat dimajukan oleh PD Pasar, maka pulihlah kembali ekonomi dan penderitaan mereka selama ini,” katanya.

Diakuinya, sempat ada perlawanan dari pengelola yang lama, PT Triwira Loka Jaya (TLJ) paskapengosongan pasar tersebut. Namun berkat kewenangan dan peran Pemko Medan terhadap Pasar Pringgan, riak-riak yang ada bisa diminimalisir. “Perlawanan tetap ada karena mereka ingin bertahan. Itu karena pengelola yang lama kurang mengerti apa arti kehadiran pemerintah,” sindirnya.

Disebut Dahlan, Koperasi Maju Jaya sudah ada sejak 1996. Di mana dahulunya bernama Koperasi Harapan Jaya. Kumpulan anggota dalam koperasi tersebut juga bagian dari pedagang Pasar Pringgan, dan orang-orang yang lahir serta besar dari pasar tersebut.”Bahkan sejak 1995 kami mendapat KKPA (Kredit Koperasi Primer untuk Anggota) sebesar Rp7,1 miliar dari Bank Sumut. Dana itu digunakan untuk membayar utang-utang pedagang. Di sini pulalah peran dari koperasi ini dibentuk,” katanya.

Ke depan pihaknya akan berupaya secara maksimal untuk menggairahkan Pasar Pasar Pringgan, paska masa transisi pengelolaan ini ke PD Pasar. Salah satunya dengan mendorong kios-kios pedagang cepat ditempati, sehingga animo masyarakat semakin tinggi disamping pembenahan pasar.

SUTAN SIREGAR/SIREGAR
PRINGGAN_Seorang pejalan kaki masuk ke dalam basemant Pasar Pringgan di Jalan Iskandar Muda Medan, Kamis (28/9)

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pedagang resmi Pasar Tradisional Pringgan mulai melakukan pendaftaran ulang, Selasa (3/10). Pendaftaran ulang itu diakomodir Koperasi Maju Jaya sebagai wadah bernaung pedagang, yang notabene perpanjangan tangan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan.

Sekretaris I Koperasi Maju Jaya, Dahlan Sigalingging kepada Sumut Pos di Pasar Pringgan mengatakan, sudah hampir seratus orang pedagang yang melakukan pendaftaran ulang pada hari itu. “Hari ini (Selasa) merupakan perdana pendaftaran dibuka. Sampai siang ini sudah hampir 100 pedagang (mendaftar), mungkin sampai 100 nanti,” katanya.

Daftar ulang ini akan dibuka selama satu bulan, dan diprioritaskan bagi pedagang Pringgan yang selama ini bertahan dalam keterpurukan. “Tentulah mereka-mereka ini yang kami perjuangkan. Dengan harapan apabila Pringgan dapat dimajukan oleh PD Pasar, maka pulihlah kembali ekonomi dan penderitaan mereka selama ini,” katanya.

Diakuinya, sempat ada perlawanan dari pengelola yang lama, PT Triwira Loka Jaya (TLJ) paskapengosongan pasar tersebut. Namun berkat kewenangan dan peran Pemko Medan terhadap Pasar Pringgan, riak-riak yang ada bisa diminimalisir. “Perlawanan tetap ada karena mereka ingin bertahan. Itu karena pengelola yang lama kurang mengerti apa arti kehadiran pemerintah,” sindirnya.

Disebut Dahlan, Koperasi Maju Jaya sudah ada sejak 1996. Di mana dahulunya bernama Koperasi Harapan Jaya. Kumpulan anggota dalam koperasi tersebut juga bagian dari pedagang Pasar Pringgan, dan orang-orang yang lahir serta besar dari pasar tersebut.”Bahkan sejak 1995 kami mendapat KKPA (Kredit Koperasi Primer untuk Anggota) sebesar Rp7,1 miliar dari Bank Sumut. Dana itu digunakan untuk membayar utang-utang pedagang. Di sini pulalah peran dari koperasi ini dibentuk,” katanya.

Ke depan pihaknya akan berupaya secara maksimal untuk menggairahkan Pasar Pasar Pringgan, paska masa transisi pengelolaan ini ke PD Pasar. Salah satunya dengan mendorong kios-kios pedagang cepat ditempati, sehingga animo masyarakat semakin tinggi disamping pembenahan pasar.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/