29 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Ops Zebra Toba 2017: Tilang PNS Naik 107 Persen

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Petugas Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan memberhentikan pengendara untuk melihat kelengkapan surat kendaraan, saat Operasi Zebra Toba 2017 di Jalan Bukit Barisan Medan, Selasa (1/11/2017). Operasi Zebra Candi yang digelar mulai 1 November hingga 14 Desember tersebut bertujuan untuk menciptakan keamanan keselamatan ketertiban kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) serta mengurangi tindak kriminal.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Operasi Zebra Toba 2017 memasuki hari ke-5, Minggu (5/11) 2017. Seperti di hari-hari sebelumnya, angka tilang kembali meningkat dibanding tahun 2016 lalu. Sanksi tilang yang diberikan pun dibagi pada tiap-tiap profesi pekerjaan. Adapun profesi yang mengalami kenaikan jumlah tilangnya adalah aparatur sipil negara (ASN) atau biasa dikenal PNS.

Berdasarkan data tilang pada Ops Zebra Toba  2017 ada sebanyak 2.175 set tilang yang dikeluarkan di Sumut. Jumlah tersebut naik 79 persen dibanding tahun 2016 dengan jumlah tilang 1.216 set. Termasuk, untuk teguran juga meningkat dengan angka 540 set meningkat 122 persen dibanding tahun lalu yang hanya 243 set.

Seperti dipaparkan Kepala Bidang (Kabid) Humas Poldasu, Kombes Pol Rina Sari Ginting melalui Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) AKBP MP Nainggolan, Minggu (5/11).

Dia menyebutkan, untuk barang bukti yang disita seperti SIM, STNK juga menaik. Terdata ada 799 lembar SIM disita. Jumlah tersebut meningkat 83 persen dibanding tahun lalu yang hanya 437 lembar. Selanjutnya, STNK sebanyak 1.142 lembar meningkat 78 persen dibanding tahun lalu sebanyak 643 lembar.

“Kendaraan yang disita tahun ini 234 unit, naik 72 persen dari tahun lalu sebanyak 136 unit,” katanya.

Sementara itu, untuk kendaraan yang paling mendominasi peningkatan pelanggaran tahun ini adalah mobil. Terdata ada sebanyak 339 unit mobil penumpang melakukan pelanggaran dengan peningkatan yang drastis sebesar 167 persen ketimbang tahun 2016 yang hanya 127 unit.

“Sepedamotor ada 1.614 naik 67 persen dari tahun lalu sebanyak 966 unit, kemudian mobil bus 61 unit naik 97 persen dari sebelumnya 31 unit. Mobil barang 159 unit naik 77 persen dari 90 unit tahun lalu,” katanya.

Sedangkan dilihat dari profesi pekerjaan, adapaun profesi pekerjaan angka pelanggaran yang mengalami kenaikan adalah ASN atau PNS. Terdata ada kenaikan, sebanyak 176 orang PNS melakukan pelanggaran. Jumlah tersebut naik 107 persen dibanding 2016 sebanyak 85 orang.

“Karyawan swasta 1.027 orang meningkat 58 persen dari tahun lalu yang terdata 649 orang. Pelajar 442 orang meningkat 86 persen dari tahun lalu 238 orang. Sementara untuk TNI menurun 52 persen, tahun ini hanya 15 orang, pada tahun sebelumnya sebanyak 31 orang,” sebutnya.

Selanjutnya, dia menyampaikan, untuk kecelakaan lalulintas paling menonjol sepanjang pelaksanaan Ops Zebra Toba terpantau kosong, tapi ada kenaikan kecelakaan biasa. Terdata ada 4 kecelakaan hari ini meningkat 100 persen ketimbang tahun lalu yang ada 2 kejadian. Korban meninggal dunia karena kecelakaan 2 orang tahun ini sama seperti tahun lalu. Korban luka berat 3 orang tahun ini sementara tahun lalu 2 orang meningkat 50 persen. Luka ringan 4 orang menaik 400 persen dari tahun lalu yang sama sekali tidak ada.

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Petugas Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan memberhentikan pengendara untuk melihat kelengkapan surat kendaraan, saat Operasi Zebra Toba 2017 di Jalan Bukit Barisan Medan, Selasa (1/11/2017). Operasi Zebra Candi yang digelar mulai 1 November hingga 14 Desember tersebut bertujuan untuk menciptakan keamanan keselamatan ketertiban kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) serta mengurangi tindak kriminal.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Operasi Zebra Toba 2017 memasuki hari ke-5, Minggu (5/11) 2017. Seperti di hari-hari sebelumnya, angka tilang kembali meningkat dibanding tahun 2016 lalu. Sanksi tilang yang diberikan pun dibagi pada tiap-tiap profesi pekerjaan. Adapun profesi yang mengalami kenaikan jumlah tilangnya adalah aparatur sipil negara (ASN) atau biasa dikenal PNS.

Berdasarkan data tilang pada Ops Zebra Toba  2017 ada sebanyak 2.175 set tilang yang dikeluarkan di Sumut. Jumlah tersebut naik 79 persen dibanding tahun 2016 dengan jumlah tilang 1.216 set. Termasuk, untuk teguran juga meningkat dengan angka 540 set meningkat 122 persen dibanding tahun lalu yang hanya 243 set.

Seperti dipaparkan Kepala Bidang (Kabid) Humas Poldasu, Kombes Pol Rina Sari Ginting melalui Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) AKBP MP Nainggolan, Minggu (5/11).

Dia menyebutkan, untuk barang bukti yang disita seperti SIM, STNK juga menaik. Terdata ada 799 lembar SIM disita. Jumlah tersebut meningkat 83 persen dibanding tahun lalu yang hanya 437 lembar. Selanjutnya, STNK sebanyak 1.142 lembar meningkat 78 persen dibanding tahun lalu sebanyak 643 lembar.

“Kendaraan yang disita tahun ini 234 unit, naik 72 persen dari tahun lalu sebanyak 136 unit,” katanya.

Sementara itu, untuk kendaraan yang paling mendominasi peningkatan pelanggaran tahun ini adalah mobil. Terdata ada sebanyak 339 unit mobil penumpang melakukan pelanggaran dengan peningkatan yang drastis sebesar 167 persen ketimbang tahun 2016 yang hanya 127 unit.

“Sepedamotor ada 1.614 naik 67 persen dari tahun lalu sebanyak 966 unit, kemudian mobil bus 61 unit naik 97 persen dari sebelumnya 31 unit. Mobil barang 159 unit naik 77 persen dari 90 unit tahun lalu,” katanya.

Sedangkan dilihat dari profesi pekerjaan, adapaun profesi pekerjaan angka pelanggaran yang mengalami kenaikan adalah ASN atau PNS. Terdata ada kenaikan, sebanyak 176 orang PNS melakukan pelanggaran. Jumlah tersebut naik 107 persen dibanding 2016 sebanyak 85 orang.

“Karyawan swasta 1.027 orang meningkat 58 persen dari tahun lalu yang terdata 649 orang. Pelajar 442 orang meningkat 86 persen dari tahun lalu 238 orang. Sementara untuk TNI menurun 52 persen, tahun ini hanya 15 orang, pada tahun sebelumnya sebanyak 31 orang,” sebutnya.

Selanjutnya, dia menyampaikan, untuk kecelakaan lalulintas paling menonjol sepanjang pelaksanaan Ops Zebra Toba terpantau kosong, tapi ada kenaikan kecelakaan biasa. Terdata ada 4 kecelakaan hari ini meningkat 100 persen ketimbang tahun lalu yang ada 2 kejadian. Korban meninggal dunia karena kecelakaan 2 orang tahun ini sama seperti tahun lalu. Korban luka berat 3 orang tahun ini sementara tahun lalu 2 orang meningkat 50 persen. Luka ringan 4 orang menaik 400 persen dari tahun lalu yang sama sekali tidak ada.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/