Harga Beras Premium Merangkak Naik

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sumatera Utara (Sumut) menjamin stok beras medium di Sumut aman hingga perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang. Namun, harga beras premium mulai merangkak naik, dari kisaran Rp11.200 per kg naik hingga Rp13.000 per kg.

Kepala Perum Bulog Divre Sumut, Benhur Ngkaimi menyatakan, stok beras yang ada saat ini mencapai sekitar 40 ribu ton. Stok tersebut dapat mencukupi sampai April atau lima bulan ke depan. “Stok yang ada di gudang Bulog masih akan terus bertambah dari provinsi lainnya. Seperti Sulawesi Selatan, Pulau Jawa, dan sebagian produksi dari lokal,” tutur Benhur, kemarin.

Dia menyebutkan, dengan stok yang ada tersebut diharapkan kepada masyarakat tak perlu khawatir dengan isu-isu yang tak bertanggung jawab. Sehingga, melakukan pembelian secara masif atau dalam jumlah yang banyak. “Pemerintah akan terus hadir di tengah masyarakat untuk menyiapkan kebutuhan, terutama terhadap harganya yang dapat terjangkau,” kata Benhur.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok pihaknya menggelar operasi pasar di Medan. Operasi pasar ini digelar di beberapa lokasi pasar tradisional menjelang perayaan Natal & Tahun Baru. “Operasi pasar yang dilakukan terus berjalan dan lebih masif lagi. Artinya, bahan pokok yang disediakan lebih banyak sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Diutarakan dia, dalam operasi tersebut disediakan beberapa kebutuhan pokok seperti beras medium, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, bawang putih dan cabai merah. Bahan-bahan kebutuhan tersebut dijual dengan harga murah dibanding yang dijual di pasaran.

Antara lain, Rp8.100/kg (beras), Rp12.000/kg (gula pasir), Rp12.000/kg (minyak goreng), Rp15.000/kg (bawang merah), Rp15.000/kg (bawang putih) dan Rp35.000/kg (cabai merah)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sumatera Utara (Sumut) menjamin stok beras medium di Sumut aman hingga perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang. Namun, harga beras premium mulai merangkak naik, dari kisaran Rp11.200 per kg naik hingga Rp13.000 per kg.

Kepala Perum Bulog Divre Sumut, Benhur Ngkaimi menyatakan, stok beras yang ada saat ini mencapai sekitar 40 ribu ton. Stok tersebut dapat mencukupi sampai April atau lima bulan ke depan. “Stok yang ada di gudang Bulog masih akan terus bertambah dari provinsi lainnya. Seperti Sulawesi Selatan, Pulau Jawa, dan sebagian produksi dari lokal,” tutur Benhur, kemarin.

Dia menyebutkan, dengan stok yang ada tersebut diharapkan kepada masyarakat tak perlu khawatir dengan isu-isu yang tak bertanggung jawab. Sehingga, melakukan pembelian secara masif atau dalam jumlah yang banyak. “Pemerintah akan terus hadir di tengah masyarakat untuk menyiapkan kebutuhan, terutama terhadap harganya yang dapat terjangkau,” kata Benhur.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok pihaknya menggelar operasi pasar di Medan. Operasi pasar ini digelar di beberapa lokasi pasar tradisional menjelang perayaan Natal & Tahun Baru. “Operasi pasar yang dilakukan terus berjalan dan lebih masif lagi. Artinya, bahan pokok yang disediakan lebih banyak sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Diutarakan dia, dalam operasi tersebut disediakan beberapa kebutuhan pokok seperti beras medium, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, bawang putih dan cabai merah. Bahan-bahan kebutuhan tersebut dijual dengan harga murah dibanding yang dijual di pasaran.

Antara lain, Rp8.100/kg (beras), Rp12.000/kg (gula pasir), Rp12.000/kg (minyak goreng), Rp15.000/kg (bawang merah), Rp15.000/kg (bawang putih) dan Rp35.000/kg (cabai merah)