28 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Harga Beras Premium Merangkak Naik

“Operasi pasar ini akan terus digelar hingga harga-harganya relatif stabil dan bahkan diperluas tidak hanya di pasar tradisional saja. Tetapi, ditingkat distributor hingga pengecer yang ada di Kota Medan. Untuk di pasar tradisional lainnya akan dilakukan di Pusat Pasar Medan dan Pasar Sei Mati,” tandasnya.

Sementara, di sisi lain harga beras premium mulai merangkak naik. Gejolak harga yang terjadi cukup signifikan. Harga beras premium yang sebelumnya berada di kisaran Rp11.200 per kg, saat ini melonjak hingga mencapai harga Rp13.000 per kg.

“Sudah seminggu terakhir naik kali memang harganya (beras premium) enggak tahu kenapa,” ujar Sentosa, salah seorang pedagang beras di Pasar Kwala Bekala, Medan Johor.

Ia menyebutkan, harga beras cap Ramos AA yang biasa dijual Rp350 ribu per 30 kg kini menjadi Rp357 ribu. Sedangkan beras Cap Topi Rp316 per 30 kg dari Rp310 ribu.

Ketua Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, berdasarkan pematauan di lapangan, banjir besar yang melanda sebagian wilayah Sumut sebelumnya telah memicu kenaikan harga beras tersebut. Ada persepsi atau spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya gagal panen akibat banjir tersebut. Hembusan isu itudisinyalir memicu kenaikan harga beras saat ini.

“Walaupun menurut hemat saya belum bisa dipastikan 100 persen kebenaran kabar tersebut, memang ada potensi gangguan pada sisi produksi maupun distribusi saat terjadi banjir besar yang tidak hanya melanda wilayah Sumut namun juga di Pulau Jawa. Hal ini memang memunculkan kekhawatiran akan kemungkinan kenaikan gangguan pasokan, baik dikarenakan sisi produksinya yang terganggu maupun sisi distribusinya,” kata Gunawan.

Kendati begitu, sambungnya, masyarakat lupa bahwa masih ada Bulog yang bisa saja mengintervensi pasar. Sehingga, harga beras bisa diturunkan lagi dari posisinya saat ini.

“Kita meminta kesigapan pemerintah ataupun Bulog agar segera menstabilkan harga beras saat ini. Memang yang paling mencolok itu adalah kenaikan harga beras premium,” tukasnya.

“Operasi pasar ini akan terus digelar hingga harga-harganya relatif stabil dan bahkan diperluas tidak hanya di pasar tradisional saja. Tetapi, ditingkat distributor hingga pengecer yang ada di Kota Medan. Untuk di pasar tradisional lainnya akan dilakukan di Pusat Pasar Medan dan Pasar Sei Mati,” tandasnya.

Sementara, di sisi lain harga beras premium mulai merangkak naik. Gejolak harga yang terjadi cukup signifikan. Harga beras premium yang sebelumnya berada di kisaran Rp11.200 per kg, saat ini melonjak hingga mencapai harga Rp13.000 per kg.

“Sudah seminggu terakhir naik kali memang harganya (beras premium) enggak tahu kenapa,” ujar Sentosa, salah seorang pedagang beras di Pasar Kwala Bekala, Medan Johor.

Ia menyebutkan, harga beras cap Ramos AA yang biasa dijual Rp350 ribu per 30 kg kini menjadi Rp357 ribu. Sedangkan beras Cap Topi Rp316 per 30 kg dari Rp310 ribu.

Ketua Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, berdasarkan pematauan di lapangan, banjir besar yang melanda sebagian wilayah Sumut sebelumnya telah memicu kenaikan harga beras tersebut. Ada persepsi atau spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya gagal panen akibat banjir tersebut. Hembusan isu itudisinyalir memicu kenaikan harga beras saat ini.

“Walaupun menurut hemat saya belum bisa dipastikan 100 persen kebenaran kabar tersebut, memang ada potensi gangguan pada sisi produksi maupun distribusi saat terjadi banjir besar yang tidak hanya melanda wilayah Sumut namun juga di Pulau Jawa. Hal ini memang memunculkan kekhawatiran akan kemungkinan kenaikan gangguan pasokan, baik dikarenakan sisi produksinya yang terganggu maupun sisi distribusinya,” kata Gunawan.

Kendati begitu, sambungnya, masyarakat lupa bahwa masih ada Bulog yang bisa saja mengintervensi pasar. Sehingga, harga beras bisa diturunkan lagi dari posisinya saat ini.

“Kita meminta kesigapan pemerintah ataupun Bulog agar segera menstabilkan harga beras saat ini. Memang yang paling mencolok itu adalah kenaikan harga beras premium,” tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/