32.8 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

75 Persen Tiket KA Ludes Terjual

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
JELANG ARUS MUDIK_Puluhan calon penumpang mengantri untuk membeli tiket di Stasiun Kereta Api Medan, Senin (12/6) Jelang memasuki libur lebaran tiket kereta api sudah habis terjual 75%.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pemudik lebaran tahun 2017 yang menggunakan jasa kereta api khususnya di wilayah Sumatera Utara (Sumut) harus segera membeli tiket. Pasalnya, memasuki pertengahan puasa tiket mudik kereta api (KA) telah ludes terjual 75 persen.

Humas PT Kereta Api Indonesia Divre I Sumut, M Ilud Siregar mengatakan, tiket yang sudah ludes terjual merupakan Kelas Eksekutif, Bisnis dan Ekonomi. Rute keberangkatannya Medan-Rantau Rapat (Sribilah Utama), Medan-Tanjung Balai (Putri Deli) dan Medan-Siantar (Siantar Ekspres).

“Penjualan pemesanan tiket mudik lebaran sudah mencapai 75 persen dari jumlah tempat duduk yang tersedia per harinya sebanyak 6.848. Rata-rata pemudik memesan tiket pada H-2 hingga H-3 lebaran,” ujar Ilud yang ditemui di Stasiun KA Medan, Senin (12/6).

Diutarakannya, untuk penjualan pemesanan tiket yang sudah habis terjual atau 100 persen adalah KA Putri Deli pada H-1 dan H-2. Untuk jadwal keberangkatan lainnya masih tersedia.”Jumlah itu untuk saat ini masih sementara dan bisa bertambah terus setiap harinya hingga Lebaran,” tutur Ilud.

Dia menambahkan, pihaknya tahun ini tidak ada melakukan penambahan gerbong guna mengantisipasi lonjakan penumpang. Pasalnya, tiket yang disediakan cenderung sudah ditambahkan.”Kalau ada kecenderungan permintaan meningkat kembali tentunya tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan lagi. Akan tetapi, penambahan ini kita harus lihat dulu apakah benar-benar dibutuhkan. Untuk harga tiket sendiri tidak ada mengalami kenaikan, masih berlaku harga seperti biasa,” tukasnya.

Sementara, salah seorang calon penumpang mudik lebaran KA, Marwiyah (38) mengaku terkejut mengetahui tiket mudik lebaran KA tersisa hanya 25 persen. Untuk itu, kata dia, harus cepat-cepat membeli sebelum kehabisan.

“Bisa terancam gagal pulang kampung nih lebaran kalau enggak cepat beli tiket. Soalnya, kalau naik bus kasihan anak saya dan waktunya lebih lama,” ucapnya yang hendak mudik ke Siantar.

Sementara itu, terkait mudik, Polda Sumut akan meningkatkan sistem pengamanan di tempat-tempat keramaian, terutama objek vital yang ramai dikunjungi pemudik melalui jalur laut, udara dan darat maupun kereta api. Pengamanan itu untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik dari kriminalitas dan tindak pidana lainnya.

“Pengamanan bagi pemudik sudah kita lakukan dan persiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Seperti di terminal, bandara, stasiun dan pelabuhan kita tempatkan personel untuk menjaga dan memantau pelaku tindak kejahatan,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Senin (12/6).

Dalam dalam ini, pihaknya melalui Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) akan bekerjasama dengan dinas PU Bina Marga Sumut dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengecek kondisi jalan dan kelaikan kendaraan pengangkut pemudik.

Menurut Nainggolan, selain faktor kesalahan manusia (humas error), kendaraan dan jalan juga bisa menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas.“Ini agenda (giat) tahunan. Jadi kita tetap bersinergi dengan instansi terkait untuk meminimalisir peristiwa yang dapat merugikan pemudik, mengecek kondisi bus dan badan jalan yang rusak,” pungkas Nainggolan. (ris/dvs/ila)

 

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
JELANG ARUS MUDIK_Puluhan calon penumpang mengantri untuk membeli tiket di Stasiun Kereta Api Medan, Senin (12/6) Jelang memasuki libur lebaran tiket kereta api sudah habis terjual 75%.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pemudik lebaran tahun 2017 yang menggunakan jasa kereta api khususnya di wilayah Sumatera Utara (Sumut) harus segera membeli tiket. Pasalnya, memasuki pertengahan puasa tiket mudik kereta api (KA) telah ludes terjual 75 persen.

Humas PT Kereta Api Indonesia Divre I Sumut, M Ilud Siregar mengatakan, tiket yang sudah ludes terjual merupakan Kelas Eksekutif, Bisnis dan Ekonomi. Rute keberangkatannya Medan-Rantau Rapat (Sribilah Utama), Medan-Tanjung Balai (Putri Deli) dan Medan-Siantar (Siantar Ekspres).

“Penjualan pemesanan tiket mudik lebaran sudah mencapai 75 persen dari jumlah tempat duduk yang tersedia per harinya sebanyak 6.848. Rata-rata pemudik memesan tiket pada H-2 hingga H-3 lebaran,” ujar Ilud yang ditemui di Stasiun KA Medan, Senin (12/6).

Diutarakannya, untuk penjualan pemesanan tiket yang sudah habis terjual atau 100 persen adalah KA Putri Deli pada H-1 dan H-2. Untuk jadwal keberangkatan lainnya masih tersedia.”Jumlah itu untuk saat ini masih sementara dan bisa bertambah terus setiap harinya hingga Lebaran,” tutur Ilud.

Dia menambahkan, pihaknya tahun ini tidak ada melakukan penambahan gerbong guna mengantisipasi lonjakan penumpang. Pasalnya, tiket yang disediakan cenderung sudah ditambahkan.”Kalau ada kecenderungan permintaan meningkat kembali tentunya tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan lagi. Akan tetapi, penambahan ini kita harus lihat dulu apakah benar-benar dibutuhkan. Untuk harga tiket sendiri tidak ada mengalami kenaikan, masih berlaku harga seperti biasa,” tukasnya.

Sementara, salah seorang calon penumpang mudik lebaran KA, Marwiyah (38) mengaku terkejut mengetahui tiket mudik lebaran KA tersisa hanya 25 persen. Untuk itu, kata dia, harus cepat-cepat membeli sebelum kehabisan.

“Bisa terancam gagal pulang kampung nih lebaran kalau enggak cepat beli tiket. Soalnya, kalau naik bus kasihan anak saya dan waktunya lebih lama,” ucapnya yang hendak mudik ke Siantar.

Sementara itu, terkait mudik, Polda Sumut akan meningkatkan sistem pengamanan di tempat-tempat keramaian, terutama objek vital yang ramai dikunjungi pemudik melalui jalur laut, udara dan darat maupun kereta api. Pengamanan itu untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik dari kriminalitas dan tindak pidana lainnya.

“Pengamanan bagi pemudik sudah kita lakukan dan persiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Seperti di terminal, bandara, stasiun dan pelabuhan kita tempatkan personel untuk menjaga dan memantau pelaku tindak kejahatan,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Senin (12/6).

Dalam dalam ini, pihaknya melalui Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) akan bekerjasama dengan dinas PU Bina Marga Sumut dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengecek kondisi jalan dan kelaikan kendaraan pengangkut pemudik.

Menurut Nainggolan, selain faktor kesalahan manusia (humas error), kendaraan dan jalan juga bisa menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas.“Ini agenda (giat) tahunan. Jadi kita tetap bersinergi dengan instansi terkait untuk meminimalisir peristiwa yang dapat merugikan pemudik, mengecek kondisi bus dan badan jalan yang rusak,” pungkas Nainggolan. (ris/dvs/ila)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/