30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Dewan Dicap Mulut Manis

Lahan tempat pembangunan relokasi Pasar Kampunglalang tampak semal belukar karena pembangunannya tak kunjung rampung.

“Gaji tukang mereka selalu mogok itu. Gak akan benar ini pekerjaan Pasar Kampunglalang. Semalam itu demo lagi tukang mereka,” katanya.

Pedagang sendiri sudah melayangkan surat ke DPRD Medan ihwal permintaan pemutusan kontrak PT Budi Mangun KSO selaku rekanan proyek. Pedagang menilai rekanan proyek sudah tidak mampu melakukan pengerjaan sampai batas waktu yang telah disepakati sebelumnya. Namun sampai kini belum ada lagi tindak lanjut yang konkrit dari DPRD.

“Ngomong aja orang itu pandainya. Kalau memang niat membantu kita, turun juga mereka ke lapangan. Tengok bahwa pembangunan itu belum ada 30 persen. Karena yang di bagian belakang itu pun, kondisi rumputnya masih panjang-panjang. Sebab jika sudah dilihat, bisa langsung putuskan kontrak rekanan itu,” katanya.

Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution belum mau berkomentar tentang sikap pemko atas proyek revitalisasi Pasar Kampunglalang ini.

“Nantilah dulu, jangan aku komentari dulu,” katanya di sela-sela acara rapat kerja Pemko Medan, di Hotel Grand Aston Medan, kemarin. Bahkan saat disinggung bahwa Kadis Perkim-PR Samporno Pohan sudah memanggil pihak rekanan, dan meminta penegasan atas penyelesaian pekerjaan pasar tersebut, Akhyar tetap memilih tidak memberi keterangan. “Nantilah ya soal Kampunglalang,” katanya seraya berlalu.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (Perkim-PR) Kota Medan, Samporno Pohan sebelumnya mengaku sudah mengultimatum PT Budi Mangun KSO agar menuntaskan pengerjaan tersebut sampai batas akhir 90 hari kerja.

“Terus mereka kerjai itu. Itulah maksimal yang bisa mereka kerjai saat ini. Kita pun sudah capek mengingatkan mereka,” katanya saat dihubungi, Selasa (13/2).

Jika sampai batas waktu yang ditentukan itu PT Budi Mangun KSO tidak mampu menyelesaikannya, Samporno menegaskan pihaknya siap memutus kontrak kerja sama. Pihaknya terus mendesak agar PT Budi Bangun KSO mengejar target penyelesaian revitalisasi Pasar Kampunglalang. (prn/azw)

Lahan tempat pembangunan relokasi Pasar Kampunglalang tampak semal belukar karena pembangunannya tak kunjung rampung.

“Gaji tukang mereka selalu mogok itu. Gak akan benar ini pekerjaan Pasar Kampunglalang. Semalam itu demo lagi tukang mereka,” katanya.

Pedagang sendiri sudah melayangkan surat ke DPRD Medan ihwal permintaan pemutusan kontrak PT Budi Mangun KSO selaku rekanan proyek. Pedagang menilai rekanan proyek sudah tidak mampu melakukan pengerjaan sampai batas waktu yang telah disepakati sebelumnya. Namun sampai kini belum ada lagi tindak lanjut yang konkrit dari DPRD.

“Ngomong aja orang itu pandainya. Kalau memang niat membantu kita, turun juga mereka ke lapangan. Tengok bahwa pembangunan itu belum ada 30 persen. Karena yang di bagian belakang itu pun, kondisi rumputnya masih panjang-panjang. Sebab jika sudah dilihat, bisa langsung putuskan kontrak rekanan itu,” katanya.

Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution belum mau berkomentar tentang sikap pemko atas proyek revitalisasi Pasar Kampunglalang ini.

“Nantilah dulu, jangan aku komentari dulu,” katanya di sela-sela acara rapat kerja Pemko Medan, di Hotel Grand Aston Medan, kemarin. Bahkan saat disinggung bahwa Kadis Perkim-PR Samporno Pohan sudah memanggil pihak rekanan, dan meminta penegasan atas penyelesaian pekerjaan pasar tersebut, Akhyar tetap memilih tidak memberi keterangan. “Nantilah ya soal Kampunglalang,” katanya seraya berlalu.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (Perkim-PR) Kota Medan, Samporno Pohan sebelumnya mengaku sudah mengultimatum PT Budi Mangun KSO agar menuntaskan pengerjaan tersebut sampai batas akhir 90 hari kerja.

“Terus mereka kerjai itu. Itulah maksimal yang bisa mereka kerjai saat ini. Kita pun sudah capek mengingatkan mereka,” katanya saat dihubungi, Selasa (13/2).

Jika sampai batas waktu yang ditentukan itu PT Budi Mangun KSO tidak mampu menyelesaikannya, Samporno menegaskan pihaknya siap memutus kontrak kerja sama. Pihaknya terus mendesak agar PT Budi Bangun KSO mengejar target penyelesaian revitalisasi Pasar Kampunglalang. (prn/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/