30 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Pemko Medan Segera Tambah 41 Truk

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Pemko Medan segera menambah armada sampah untuk atasi sampah di Kota Medan.

SUMUTPOS.CO – Pengadaan truk atau armada sampah sebanyak 41 unit yang sudah bisa diadakan saat ini. Sebab, di awal Maret mendatang, seluruh pekerjaan di organisasi perangkat daerah (OPD) Pemko Medan sudah bisa diajukan untuk pelelangan. Terkhusus, sejumlah pengadaan barang, dimana harus dilakukan melalui e-Catalog. Penegasan ini disampaikan Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution.

“Jadi itukan e-Catalog, bisa lebih cepat pengadaannya. Itu armada jenis truk atau tipper untuk sampah kita. Insya Allah dalam waktu dekat bisa menambah armada kita,” katanya.

Dikatakan Akhyar, saat ini (program) pembangunan sudah bisa ditender dan dimulai pelaksanaan tendernya. “Dari laporan Kabag Perlengkapan dan ULP sudah bisa jalan sekarang ini,” tambah Akhyar.

Pemko sendiri sudah menggelar rapat kerja percepatan program pembangunan tahun anggaran 2018 pada Rabu (15/2). Tujuannya, semua program pembangunan di OPD Pemko Medan lebih terkoordinir, terkonsep dan tidak ada lagi yang terlambat untuk dimohonkan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP).

“Nanti juga dibuat cash flow, berapa anggaran yang sebenarnya tersedia di BPKAD sehingga pengguna anggaran bisa menyesuaikan. Jadi lebih diatur lagi. Selama ini sudah ada tapi belum begitu mantap,” katanya.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan M Husni sebelumnya mengakui, bahwa pihaknya memang akan menambah truk sampah sebanyak 41 unit. Tak hanya itu, DKP juga akan menambah 500 becak sampah sebagai pendukung pengangkutan sampah dari lingkungan ke kecamatan.”Selain penambahan 41 armada, kita juga membeli satu alat berat yang akan dikhususkan untuk di TPS (tempat pembuangan sampah),” ujar Husni baru-baru ini.

Ia mengakui, setiap harinya volume sampah Kota Medan yang dikirim ke TPS sebanyak 2.000 ton. Sampah-sampah itu dikutip oleh petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan mulai dari kelurahan, kecamatan, lingkungan sampai jalan-jalan protokol Kota Medan.

Kata Husni, dengan bertambahnya jumlah manusia, semakin tingginya aktivitas masyarakat maka volume sampah pada 2017 sebanyak 2.000 ton per hari itu mengalami kenaikan dibanding tahun lalu.”Meskipun saat ini wewenang pengelolaan sampah sudah ada di kecamatan, kami tetap tidak bisa melepas tanggung jawab ke kecamatan. Kami tetap melakukan monitoring untuk pengelolaannya,” katanya. (prn/ila)

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Pemko Medan segera menambah armada sampah untuk atasi sampah di Kota Medan.

SUMUTPOS.CO – Pengadaan truk atau armada sampah sebanyak 41 unit yang sudah bisa diadakan saat ini. Sebab, di awal Maret mendatang, seluruh pekerjaan di organisasi perangkat daerah (OPD) Pemko Medan sudah bisa diajukan untuk pelelangan. Terkhusus, sejumlah pengadaan barang, dimana harus dilakukan melalui e-Catalog. Penegasan ini disampaikan Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution.

“Jadi itukan e-Catalog, bisa lebih cepat pengadaannya. Itu armada jenis truk atau tipper untuk sampah kita. Insya Allah dalam waktu dekat bisa menambah armada kita,” katanya.

Dikatakan Akhyar, saat ini (program) pembangunan sudah bisa ditender dan dimulai pelaksanaan tendernya. “Dari laporan Kabag Perlengkapan dan ULP sudah bisa jalan sekarang ini,” tambah Akhyar.

Pemko sendiri sudah menggelar rapat kerja percepatan program pembangunan tahun anggaran 2018 pada Rabu (15/2). Tujuannya, semua program pembangunan di OPD Pemko Medan lebih terkoordinir, terkonsep dan tidak ada lagi yang terlambat untuk dimohonkan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP).

“Nanti juga dibuat cash flow, berapa anggaran yang sebenarnya tersedia di BPKAD sehingga pengguna anggaran bisa menyesuaikan. Jadi lebih diatur lagi. Selama ini sudah ada tapi belum begitu mantap,” katanya.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan M Husni sebelumnya mengakui, bahwa pihaknya memang akan menambah truk sampah sebanyak 41 unit. Tak hanya itu, DKP juga akan menambah 500 becak sampah sebagai pendukung pengangkutan sampah dari lingkungan ke kecamatan.”Selain penambahan 41 armada, kita juga membeli satu alat berat yang akan dikhususkan untuk di TPS (tempat pembuangan sampah),” ujar Husni baru-baru ini.

Ia mengakui, setiap harinya volume sampah Kota Medan yang dikirim ke TPS sebanyak 2.000 ton. Sampah-sampah itu dikutip oleh petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan mulai dari kelurahan, kecamatan, lingkungan sampai jalan-jalan protokol Kota Medan.

Kata Husni, dengan bertambahnya jumlah manusia, semakin tingginya aktivitas masyarakat maka volume sampah pada 2017 sebanyak 2.000 ton per hari itu mengalami kenaikan dibanding tahun lalu.”Meskipun saat ini wewenang pengelolaan sampah sudah ada di kecamatan, kami tetap tidak bisa melepas tanggung jawab ke kecamatan. Kami tetap melakukan monitoring untuk pengelolaannya,” katanya. (prn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/