28.9 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Pemprov Sumut Salurkan Bantuan Logistik untuk 12 Kabupaten/Kota Terdampak Bencana Alam

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara menyalurkan logistik penanggulangan bencana alam ke 12 Kabupaten/Kota se-Sumut, yang terdampak bencana alam seperti, banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.

Pelepasan distribusi bantuan langsung dilepas oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin di rumah dinas Gubernur Sumut, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Senin (18/12/2023).

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya Pj Gubernur Sumut beserta Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov), melepas bantuan logistik dari Pemprov Sumut ke Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumut tahun 2023,” sebut Hassanudin.

Bantuan tersebut berupa beras 6,5 ton, mie instan 3.200 bungkus, minyak makan 1,3 ton, ikan kaleng 1.660 kaleng, gula 2,5 ton, kain sarung 600 lembar, selimut 350 lembar, kayu 240 batang dan seng 275 lembar.

Pj Gubernur mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk dukungan dari Pemprov Sumut kepada masyarakat yang berdampak bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung di Kabupaten/Kota se-Sumut. Juga meminta agar semua masyarakat terdampak bencana dapat dipastikan menerima bantuan yang didistribusikan, sehingga dapat meringankan beban mereka.

“Ini dukungan kita (Pemprov Sumut) apalagi bagi masyarakat kita yang akan merayakan Natal dan menyambut tahun baru 2024. Karena bencana alam tidak bisa kita prediksi secara nyata, jadi kita harus perlu antisipasi,” jelasnya.

Kepada personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kata Pj Gubenur, diharapkan kesiapsiagaannya dalam penanggulangan bencana. “Kepada masing-masing pegawai dan personel tetap menjaga kesehatan, kita tidak tau kapan bencana datang. Karena tenaga BPBD sangat dibutuhkan, jika terjadi bencana,” katanya.

Sementara itu, Kepala BPBD Sumut Tuahta Ramajaya Saragih mengatakan, ada 12 Kabupaten/Kota yang berdampak bencana banjir, tanah longsor dan puting beliung, yang menerima bantuan, yaitu Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Karo, Kabupaten Mandailing Natal.

Kemudian, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Langkat, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Batubara, Kabupaten Dairi, Kota Sibolga dan Kota Binjai.

“Ada 12 Kabupaten/Kota yang mendapat batuan dan telah kita petakan jenis bantuan apa yang diperlukan. Jadi tidak sama bantuan yang kita berikan antara Kabupaten/Kota, semua sesuai kebutuhan yang kita disalurkan. Semoga ini memberi manfaat bagi masyarakat Sumut,” jelas Hassanudin.(gus/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara menyalurkan logistik penanggulangan bencana alam ke 12 Kabupaten/Kota se-Sumut, yang terdampak bencana alam seperti, banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.

Pelepasan distribusi bantuan langsung dilepas oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin di rumah dinas Gubernur Sumut, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Senin (18/12/2023).

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya Pj Gubernur Sumut beserta Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov), melepas bantuan logistik dari Pemprov Sumut ke Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumut tahun 2023,” sebut Hassanudin.

Bantuan tersebut berupa beras 6,5 ton, mie instan 3.200 bungkus, minyak makan 1,3 ton, ikan kaleng 1.660 kaleng, gula 2,5 ton, kain sarung 600 lembar, selimut 350 lembar, kayu 240 batang dan seng 275 lembar.

Pj Gubernur mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk dukungan dari Pemprov Sumut kepada masyarakat yang berdampak bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung di Kabupaten/Kota se-Sumut. Juga meminta agar semua masyarakat terdampak bencana dapat dipastikan menerima bantuan yang didistribusikan, sehingga dapat meringankan beban mereka.

“Ini dukungan kita (Pemprov Sumut) apalagi bagi masyarakat kita yang akan merayakan Natal dan menyambut tahun baru 2024. Karena bencana alam tidak bisa kita prediksi secara nyata, jadi kita harus perlu antisipasi,” jelasnya.

Kepada personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kata Pj Gubenur, diharapkan kesiapsiagaannya dalam penanggulangan bencana. “Kepada masing-masing pegawai dan personel tetap menjaga kesehatan, kita tidak tau kapan bencana datang. Karena tenaga BPBD sangat dibutuhkan, jika terjadi bencana,” katanya.

Sementara itu, Kepala BPBD Sumut Tuahta Ramajaya Saragih mengatakan, ada 12 Kabupaten/Kota yang berdampak bencana banjir, tanah longsor dan puting beliung, yang menerima bantuan, yaitu Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Karo, Kabupaten Mandailing Natal.

Kemudian, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Langkat, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Batubara, Kabupaten Dairi, Kota Sibolga dan Kota Binjai.

“Ada 12 Kabupaten/Kota yang mendapat batuan dan telah kita petakan jenis bantuan apa yang diperlukan. Jadi tidak sama bantuan yang kita berikan antara Kabupaten/Kota, semua sesuai kebutuhan yang kita disalurkan. Semoga ini memberi manfaat bagi masyarakat Sumut,” jelas Hassanudin.(gus/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/