30.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Pasar Senen 12 Jam Dilalap si Jago Merah

Beberapa pedagang mengutarakan kesedihannya. Seperti yang diungkapkan Khodijah. Pedagang pakaian asal Padang itu menyatakan belum punya tujuan untuk membawa sisa barang jualannya yang masih sempat dia selamatkan dalam insiden tersebut.

’’Untuk sementara ini, paling di parkiran dulu saja,’’ ungkapnya sambil menutupi mulut dan hidungnya karena kepulan asap hitam.

Begitu juga yang diungkapkan Arman. Tak sempat menyelamatkan barang dagangan karena sedang tidak ada di toko, membuat dirinya hanya bisa pasrah dan menunggu adanya ganti rugi atau setidaknya bantuan. Menurutnya, kebakaran kali itu menjadi kejadian yang cukup memukul dirinya.

’’Saya padahal baru mulai usaha di sana. Tapi, ya. Mau bagaimana. Sudah terjadi,’’ keluhnya.

Andi, pedagang atribut partai politik tersebut nekat menyelamatkan barang dagangnya yang tersisa. Salah satunya yaitu kaos, bendera serta spanduk partai. Sekitar sebelas karung berhasil selamatkan.

“Namun banyak barang yang terbakar. sekitar 3.000 pcs kaos partai, dan atribut lainnya terbakar. Kerugian mencapai Rp200 juta,” kata pemilik toko MCR Advertising tersebut.

Untuk sementara waktu, lanjut Andi, dirinya akan mencari kios lain di seputaran Pasar Senen. Dirinya tidak bisa meninggalkan Pasar Senen sebagai tempat lokasi mencari uangnya itu. Sebab, dirinya sudah banyak langganan.

Kasi Ops Damkar DKI Jakarta Mulyanto mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. Lebih dari 56 unit kendaraan dan ratusan personil diterjunkan. Banyaknya bahan material mudah terbakar, serta padatnya arus lalu lintas menjadi kendala besar dalam pemadaman api.

“Selain itu kami juga kekurangan pasokan air. Akibatnya kobaran api sangat sulit dipadamkan,” ucap dia.

Melihat kondisi yang terjadi diprediksi pemadaman akan berlangsung lama. Tetapi hal tersebut tidak membuat pihaknya menyerah. Proses pemadaman terus dilakukan. Pihaknya berusaha memberanikan diri untuk masuk ke dalam lokasi, untuk melakukan pemadaman.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Subejo menjelaskan kebakaran itu disebabkan dari korseleting di lantai 3 Blok II. Diduga korsleting tersebut pada salah AC berada di lokasi tersebut.

“Tetapi itu dugaan sementara. Melihat dari peristiwa yang terjadi (kebakaran, Red)). Kami belum bisa memastikannya. Soalnya belum ada pemeriksaan secara menyeluruh,” paparnya.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suyatno menjelaskan penyebab kebakaran belum diketahui. Pasalnya sampai saat ini, kobaran api belum berhasil dipadamkan. Pihaknya terus berkoordinasi kepada petugas pemadam kebakaran.

“Selain berkoordinasi kepada pihak damkar, kami juga menggali informasi terhadap para pedagang di lokasi itu. Namun penyebab kebakaran belum menuai titik terang. Sebab belum adanya yang mengetahui secara detail kronologis peristiwa tersebut,” paparnya.

Pantauan Jawa Pos di lokasi kebakaran sampai malam kemarin asih adanya kepulan asap pekat, serta kobaran api masih menyelimuti Pasar Senen. Ratusan personil pemadam kebakaran terlihat kerap berjibaku memadamkan api. Penyemprotan terus temerus dilakukan. Selain memadamkan api, para petugas pun menyelamatkan barang-barang yang berada di lokasi tersebut.

Arus lalu – lintas berada di simpang lima mengalami kemacetan panjang. Kemacetan terpantau menjalar sampai beberapa kilometer. Rekayasa lalu lintas dilakukan. Para pengendara dialihkan melintas menggunakan fly over dan under pass.

Bukan hanya pemilik kios yang terkena imbasnya. Tetapi juga beberapa lingkungan di sekitar pasar. Misalnya saja pemilik toko sisi kiri di sepanjang Jalan Kembang Sepatu, yang lokasinya tidak begitu jauh dari pasar.

Beberapa pedagang mengutarakan kesedihannya. Seperti yang diungkapkan Khodijah. Pedagang pakaian asal Padang itu menyatakan belum punya tujuan untuk membawa sisa barang jualannya yang masih sempat dia selamatkan dalam insiden tersebut.

’’Untuk sementara ini, paling di parkiran dulu saja,’’ ungkapnya sambil menutupi mulut dan hidungnya karena kepulan asap hitam.

Begitu juga yang diungkapkan Arman. Tak sempat menyelamatkan barang dagangan karena sedang tidak ada di toko, membuat dirinya hanya bisa pasrah dan menunggu adanya ganti rugi atau setidaknya bantuan. Menurutnya, kebakaran kali itu menjadi kejadian yang cukup memukul dirinya.

’’Saya padahal baru mulai usaha di sana. Tapi, ya. Mau bagaimana. Sudah terjadi,’’ keluhnya.

Andi, pedagang atribut partai politik tersebut nekat menyelamatkan barang dagangnya yang tersisa. Salah satunya yaitu kaos, bendera serta spanduk partai. Sekitar sebelas karung berhasil selamatkan.

“Namun banyak barang yang terbakar. sekitar 3.000 pcs kaos partai, dan atribut lainnya terbakar. Kerugian mencapai Rp200 juta,” kata pemilik toko MCR Advertising tersebut.

Untuk sementara waktu, lanjut Andi, dirinya akan mencari kios lain di seputaran Pasar Senen. Dirinya tidak bisa meninggalkan Pasar Senen sebagai tempat lokasi mencari uangnya itu. Sebab, dirinya sudah banyak langganan.

Kasi Ops Damkar DKI Jakarta Mulyanto mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. Lebih dari 56 unit kendaraan dan ratusan personil diterjunkan. Banyaknya bahan material mudah terbakar, serta padatnya arus lalu lintas menjadi kendala besar dalam pemadaman api.

“Selain itu kami juga kekurangan pasokan air. Akibatnya kobaran api sangat sulit dipadamkan,” ucap dia.

Melihat kondisi yang terjadi diprediksi pemadaman akan berlangsung lama. Tetapi hal tersebut tidak membuat pihaknya menyerah. Proses pemadaman terus dilakukan. Pihaknya berusaha memberanikan diri untuk masuk ke dalam lokasi, untuk melakukan pemadaman.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Subejo menjelaskan kebakaran itu disebabkan dari korseleting di lantai 3 Blok II. Diduga korsleting tersebut pada salah AC berada di lokasi tersebut.

“Tetapi itu dugaan sementara. Melihat dari peristiwa yang terjadi (kebakaran, Red)). Kami belum bisa memastikannya. Soalnya belum ada pemeriksaan secara menyeluruh,” paparnya.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suyatno menjelaskan penyebab kebakaran belum diketahui. Pasalnya sampai saat ini, kobaran api belum berhasil dipadamkan. Pihaknya terus berkoordinasi kepada petugas pemadam kebakaran.

“Selain berkoordinasi kepada pihak damkar, kami juga menggali informasi terhadap para pedagang di lokasi itu. Namun penyebab kebakaran belum menuai titik terang. Sebab belum adanya yang mengetahui secara detail kronologis peristiwa tersebut,” paparnya.

Pantauan Jawa Pos di lokasi kebakaran sampai malam kemarin asih adanya kepulan asap pekat, serta kobaran api masih menyelimuti Pasar Senen. Ratusan personil pemadam kebakaran terlihat kerap berjibaku memadamkan api. Penyemprotan terus temerus dilakukan. Selain memadamkan api, para petugas pun menyelamatkan barang-barang yang berada di lokasi tersebut.

Arus lalu – lintas berada di simpang lima mengalami kemacetan panjang. Kemacetan terpantau menjalar sampai beberapa kilometer. Rekayasa lalu lintas dilakukan. Para pengendara dialihkan melintas menggunakan fly over dan under pass.

Bukan hanya pemilik kios yang terkena imbasnya. Tetapi juga beberapa lingkungan di sekitar pasar. Misalnya saja pemilik toko sisi kiri di sepanjang Jalan Kembang Sepatu, yang lokasinya tidak begitu jauh dari pasar.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/