29 C
Medan
Tuesday, December 10, 2024
spot_img

Satu Ditembak Mati, Dua Tas Sabu Diamankan

Mobil tersangka pengedar sabu yang terlibat kejar-kejaran dengan petugas. (Diva/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tindakan tegas terhadap pelaku peredaran narkoba benar-benar diterapkan Badan Nasional Narkotika (BNN). Kemarin (19/2), petugas BNN menambak mati seorang terduga pelaku narkoba di persimpangan Jalan Ringroad-Jalan Setiabudi Medan, karena berupaya melarikan diri.

Menurut informasi yang diperoleh Sumut Pos, saat itu petugas BNN terlibat kejar-kejaran dengan dua pelaku narkoba yang mengendarai mobil pikap BK 9699 DD. Aksi kejar-kejaran itu berawal dari Jalan Gatot Subroto dan berakhir di persimpangan Ringroad-Jalan Setiabudi Medan setelah mobil yang dikendarai kedua tersangka menabrak pohon.Melihat kesempatan itu, petugas langsung meringkus keduanya. Namun seorang diantaranya melakukan perlawanan, sehingga terpaksa ditembak petugas. Dari dalam mobil, petugas mengamankan dua tas berisi sabu-sabu seberat 20 kilogram.

“Tadi ada dua mobil kejar-kejaran dengan mobil pikap, katanya tersangka pengedar narkoba. Begitu kami mendekat, kaca mobilnya ditembak, tampak darah juga di kursi penumpang,” ungkap Baron, warga sekitar, kemarin sore.

Aksi penangkapan yang dipimpin AKP Arief itu berlangsung cepat. Bahkan, warga yang melihat aksi kejadian terkejut. Petugas langsung mengangkat seorang yang ditembak dan menangkap seorang supir.  “Keduanya langsung digotong ke mobil petugas dan dilarikan. Sementara petugas lainnya menggeser mobil yang nyangkut ke arah Jalan Setiabudi,” ungkap Baron.

Kepala Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Sumut, AKBP Agus Halimudin yang dikonfirmasi wartawan membenarkan ada operasi penangkapan tersangka narkoba oleh BNN Pusat. Kasus itu menurutnya masih dalam tahap pengembangan oleh mereka.

“Benar ada penangkapan, satu tewas, satu lagi masih diperiksa. Kita masih lakukan penyelidikan. Untuk identitasnya nanti akan kita ungkap,” kata Agus kepada wartawan.

Sementara itu, Deputi Pemberantsan dan Penindakan Pusat Irjen Arman Depari mengaku masih melakukan pengembangan. “Kita masih dalam pengembangan untuk menangkap pelaku lainnya. Sabar ya besok (hari ini,red) kita rilis,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marunduri menyatakan, pihaknya hanya mengamankan lokasi kejadian, setelah itu petugas BNN Pusat yang membawa para terduga pelaku. Meski belum ada keterangan resmi petugas soal berat sabu yang diamankan, namun berdasarkan informasi beredar 20 kilogram sabu diamankan dari tersangka pengedar narkoba diduga jaringan internasional ini.

Mobil tersangka pengedar sabu yang terlibat kejar-kejaran dengan petugas. (Diva/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tindakan tegas terhadap pelaku peredaran narkoba benar-benar diterapkan Badan Nasional Narkotika (BNN). Kemarin (19/2), petugas BNN menambak mati seorang terduga pelaku narkoba di persimpangan Jalan Ringroad-Jalan Setiabudi Medan, karena berupaya melarikan diri.

Menurut informasi yang diperoleh Sumut Pos, saat itu petugas BNN terlibat kejar-kejaran dengan dua pelaku narkoba yang mengendarai mobil pikap BK 9699 DD. Aksi kejar-kejaran itu berawal dari Jalan Gatot Subroto dan berakhir di persimpangan Ringroad-Jalan Setiabudi Medan setelah mobil yang dikendarai kedua tersangka menabrak pohon.Melihat kesempatan itu, petugas langsung meringkus keduanya. Namun seorang diantaranya melakukan perlawanan, sehingga terpaksa ditembak petugas. Dari dalam mobil, petugas mengamankan dua tas berisi sabu-sabu seberat 20 kilogram.

“Tadi ada dua mobil kejar-kejaran dengan mobil pikap, katanya tersangka pengedar narkoba. Begitu kami mendekat, kaca mobilnya ditembak, tampak darah juga di kursi penumpang,” ungkap Baron, warga sekitar, kemarin sore.

Aksi penangkapan yang dipimpin AKP Arief itu berlangsung cepat. Bahkan, warga yang melihat aksi kejadian terkejut. Petugas langsung mengangkat seorang yang ditembak dan menangkap seorang supir.  “Keduanya langsung digotong ke mobil petugas dan dilarikan. Sementara petugas lainnya menggeser mobil yang nyangkut ke arah Jalan Setiabudi,” ungkap Baron.

Kepala Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Sumut, AKBP Agus Halimudin yang dikonfirmasi wartawan membenarkan ada operasi penangkapan tersangka narkoba oleh BNN Pusat. Kasus itu menurutnya masih dalam tahap pengembangan oleh mereka.

“Benar ada penangkapan, satu tewas, satu lagi masih diperiksa. Kita masih lakukan penyelidikan. Untuk identitasnya nanti akan kita ungkap,” kata Agus kepada wartawan.

Sementara itu, Deputi Pemberantsan dan Penindakan Pusat Irjen Arman Depari mengaku masih melakukan pengembangan. “Kita masih dalam pengembangan untuk menangkap pelaku lainnya. Sabar ya besok (hari ini,red) kita rilis,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marunduri menyatakan, pihaknya hanya mengamankan lokasi kejadian, setelah itu petugas BNN Pusat yang membawa para terduga pelaku. Meski belum ada keterangan resmi petugas soal berat sabu yang diamankan, namun berdasarkan informasi beredar 20 kilogram sabu diamankan dari tersangka pengedar narkoba diduga jaringan internasional ini.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/