27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Sinabung Meletus Dahsyat, Langit Karo Gelap Gulita

EVAKUASI

Kapolres Kabupaten Karo, AKBP Benny R Hutajulu SIK mengaku pihaknya sudah mengerahkan  water canon ke daerah-daerah  terdampak. Jajaran Polsek Simpang Empat dan Payung juga sudah diarahkan untuk koordinasi dengan Koramil 04 dan 05 dan mengerahkan dua unit  truk Dalmas untuk mengevakuasi warga.

“Kita sudah mengerahkan anggota ke lokasi-lokasi terdampak. Kita sudah menyiram jalan dan fasilitas lainnya yang tertutup abu tebal,” katanya. Hingga Senin siang, polisi belum menemukan adanya korban jiwa dalam erupsi ini.

Kalak Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Martin Sitepu mengimbau semua warga tetap waspada. Tim BPBD dan relawan katanya, sudah standby dan damkar (Pemadam Kebakaran) sudah siap serta stok masker cukup kalau ada perlu penanganan khusus warga diminta segera memberikan info.

“Masyarakat yang terdampak kita imbau jangan panik. Tetaplah waspada dan jauhi zona merah,” katanya.

Dia juga mengaku pihaknya masih terus melakukan pemantauan ke lokasi-lokasi yang membutuhkan masker. Pihaknya juga masih memantau zona-zona yang membutuhkan masker dan yang membutuhkan penyiraman, koordinasi dengan Danramil dan Polsek terdekat.

Data sementara, adapun  wilayah terdampak abu vulkanik di antaranya, Kecamatan Simpang Empat meliputi Desa Gamber, Jeraya, Pintu Besi, Berastepu dan Tigapancur. Kecamatan Naman Teran yang meliputi Desa Kuta Tonggal, Naman, Sukadebi, Beras Tepu, Ndeskati, Gung Pinto, Kutambelin, Sigarang-garang dan Sukanalu.

Seluruh  desa yang tersebar di Kecamatan Payung, Kecamatan Tigandetket dan Kecamatan Kutabuluh. Selanjutnya Kecamatan Munte yang meliputi Desa Kineppen, Bandar Meriah, Sukarame, Kutagerat, Barung Kersap, Buluhnaman, Munte, Tanjung Beringin dan Desa Selakkar.

“Di sini (Payung) tiba-tiba menjadi sangat gelap. Siang hari tiba-tiba berubah seperti malam hari, karena ditutupi awan Sinabung. Kami terpaksa menghidupkan lampu,” ujar Berlian Pandia, warga Payung.

Kecamatan Tiga Binanga meliputi Desa Limang,Perbesi,Pertumbuken, Bunga Baru, Kuta Raya, Kuta Galoh dan kelurahan Tigabinanga sekitarnya. “Abu vulkanik juga menyerang Tigabinanga. Daun-daunan dan atap rumah semuanya berubah menjadi putih, karena ditutupi abu vulkanik Sinabung,” ujar Mitcha Sebayang, warga Tiga Binanga.

Sementara di Kecamatan Juhar yang terdampak meliputi Desa Pernantin, Kuta Gugung, Suka Babo, Batu Mamak dan Desa Nageri. Ketebalan abu di wilayah ini ketebalan mencapai 5 cm dan jarak pandang ke depan lebih kurang 2 meter. (deo/mea)

EVAKUASI

Kapolres Kabupaten Karo, AKBP Benny R Hutajulu SIK mengaku pihaknya sudah mengerahkan  water canon ke daerah-daerah  terdampak. Jajaran Polsek Simpang Empat dan Payung juga sudah diarahkan untuk koordinasi dengan Koramil 04 dan 05 dan mengerahkan dua unit  truk Dalmas untuk mengevakuasi warga.

“Kita sudah mengerahkan anggota ke lokasi-lokasi terdampak. Kita sudah menyiram jalan dan fasilitas lainnya yang tertutup abu tebal,” katanya. Hingga Senin siang, polisi belum menemukan adanya korban jiwa dalam erupsi ini.

Kalak Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Martin Sitepu mengimbau semua warga tetap waspada. Tim BPBD dan relawan katanya, sudah standby dan damkar (Pemadam Kebakaran) sudah siap serta stok masker cukup kalau ada perlu penanganan khusus warga diminta segera memberikan info.

“Masyarakat yang terdampak kita imbau jangan panik. Tetaplah waspada dan jauhi zona merah,” katanya.

Dia juga mengaku pihaknya masih terus melakukan pemantauan ke lokasi-lokasi yang membutuhkan masker. Pihaknya juga masih memantau zona-zona yang membutuhkan masker dan yang membutuhkan penyiraman, koordinasi dengan Danramil dan Polsek terdekat.

Data sementara, adapun  wilayah terdampak abu vulkanik di antaranya, Kecamatan Simpang Empat meliputi Desa Gamber, Jeraya, Pintu Besi, Berastepu dan Tigapancur. Kecamatan Naman Teran yang meliputi Desa Kuta Tonggal, Naman, Sukadebi, Beras Tepu, Ndeskati, Gung Pinto, Kutambelin, Sigarang-garang dan Sukanalu.

Seluruh  desa yang tersebar di Kecamatan Payung, Kecamatan Tigandetket dan Kecamatan Kutabuluh. Selanjutnya Kecamatan Munte yang meliputi Desa Kineppen, Bandar Meriah, Sukarame, Kutagerat, Barung Kersap, Buluhnaman, Munte, Tanjung Beringin dan Desa Selakkar.

“Di sini (Payung) tiba-tiba menjadi sangat gelap. Siang hari tiba-tiba berubah seperti malam hari, karena ditutupi awan Sinabung. Kami terpaksa menghidupkan lampu,” ujar Berlian Pandia, warga Payung.

Kecamatan Tiga Binanga meliputi Desa Limang,Perbesi,Pertumbuken, Bunga Baru, Kuta Raya, Kuta Galoh dan kelurahan Tigabinanga sekitarnya. “Abu vulkanik juga menyerang Tigabinanga. Daun-daunan dan atap rumah semuanya berubah menjadi putih, karena ditutupi abu vulkanik Sinabung,” ujar Mitcha Sebayang, warga Tiga Binanga.

Sementara di Kecamatan Juhar yang terdampak meliputi Desa Pernantin, Kuta Gugung, Suka Babo, Batu Mamak dan Desa Nageri. Ketebalan abu di wilayah ini ketebalan mencapai 5 cm dan jarak pandang ke depan lebih kurang 2 meter. (deo/mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/