31.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Tim Pemandu Haji Kloter 9 Pindah ke Kloter 2

Disinggung soal jamaah Kloter 2 yang gagal pulang bersama Kloter 2, disebut Imam tidak ada. Dikatakan Imam jika untuk jamaah haji kloter 2, berkurang 2 orang wafat. Dia menyebutkan, ada dua orang haji yang wafat, Halima Leman Nasution asal Sei Sitorus, Labuhanbatu dan Taisma Abdul Malik asal Bilah Hulu, Labuhanbatu.

Sementara itu, pantauan Sumut Pos di Asrama Haji Medan, terlihat ada belasan Haji yang dibawa ke ruang pemeriksaan kesehatan di samping kiri luar, gedung Madinatul Hujjaj. Belasan Haji tersebut diperiksa karena ketika pemeriksaan di kamera, suhu badan belasan haji itu, melebih 37,6 derajat atau dinyatakan demam. Dari belasan Haji itu, terlihat 8 orang Haji, dibawa ke Klinik. Selanjutnya, dari 8 orang Haji itu, 2 orang dirujuk ke Rumah Sakit Haji Medan. Diketahui 2 orang Haji itu bernama Dahman dan Djurniati Tanjung.

” Untuk 2 orang Haji yang dirujuk itu, 1 sesak nafas dan 1 stroke. Sementara itu, untuk yang kita periksa karena demam, pemeriksaan ini untuk mendeteksi awal virus yang menjangkit para jamaah. Untuk positif atau tidak terjangkit virus merscov, hanya dari Jakarta yang bisa menjawab karena alatnya di sana,” kata Kepala Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Medan, dr Jefry H Sitorus.

Dia menambahkan, untuk mengantisipasi virus merscov, pihaknya memberlakukan masa inkubasi kepada seluruh jamaah haji. Bagi seluruh jamaah haji yang tiba di Tanah Air, masih dalam pengawasan selama 14 hari. Hal itu mengingat virus dapat dilihat selama 7 hari, namun untuk memastikan, ditambah 7 hari lagi. (ain/ril)

Disinggung soal jamaah Kloter 2 yang gagal pulang bersama Kloter 2, disebut Imam tidak ada. Dikatakan Imam jika untuk jamaah haji kloter 2, berkurang 2 orang wafat. Dia menyebutkan, ada dua orang haji yang wafat, Halima Leman Nasution asal Sei Sitorus, Labuhanbatu dan Taisma Abdul Malik asal Bilah Hulu, Labuhanbatu.

Sementara itu, pantauan Sumut Pos di Asrama Haji Medan, terlihat ada belasan Haji yang dibawa ke ruang pemeriksaan kesehatan di samping kiri luar, gedung Madinatul Hujjaj. Belasan Haji tersebut diperiksa karena ketika pemeriksaan di kamera, suhu badan belasan haji itu, melebih 37,6 derajat atau dinyatakan demam. Dari belasan Haji itu, terlihat 8 orang Haji, dibawa ke Klinik. Selanjutnya, dari 8 orang Haji itu, 2 orang dirujuk ke Rumah Sakit Haji Medan. Diketahui 2 orang Haji itu bernama Dahman dan Djurniati Tanjung.

” Untuk 2 orang Haji yang dirujuk itu, 1 sesak nafas dan 1 stroke. Sementara itu, untuk yang kita periksa karena demam, pemeriksaan ini untuk mendeteksi awal virus yang menjangkit para jamaah. Untuk positif atau tidak terjangkit virus merscov, hanya dari Jakarta yang bisa menjawab karena alatnya di sana,” kata Kepala Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Medan, dr Jefry H Sitorus.

Dia menambahkan, untuk mengantisipasi virus merscov, pihaknya memberlakukan masa inkubasi kepada seluruh jamaah haji. Bagi seluruh jamaah haji yang tiba di Tanah Air, masih dalam pengawasan selama 14 hari. Hal itu mengingat virus dapat dilihat selama 7 hari, namun untuk memastikan, ditambah 7 hari lagi. (ain/ril)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/