25.6 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Tukang Ojek Ini Perawani Siswi SMP, Adegannya Direkam

Foto: Fachril/PM Marzuki alias Dedek (baju kuning), tukang ojek yang memerawani siswi SMP dengan paksa dan merekam adegannya untuk kenangan, diinterogasi Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Tri Setyadi Artono, dan Kasat Reskrim, AKP Edi Safara.
Foto: Fachril/PM
Marzuki alias Dedek (baju kuning), tukang ojek yang memerawani siswi SMP dengan paksa dan merekam adegannya untuk kenangan, diinterogasi Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Tri Setyadi Artono, dan Kasat Reskrim, AKP Edi Safara.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sukses memperawani anak SMP, membuat Dedek Marzuki ketagihan. Kenangan kesuksesan memerkosa itu terus membayangi tukang ojek tersebut karena kemolekan mangsanya tersimpan di handphone.

Awalnya perbuatan asusila pria 36 tahun itu menghampiri korban, sebut saja namanya Wulan, yang menunggu angkutan umum, Kamis (15/9) malam lalu. Wulan mau pulang ke rumahnya di Marelan, setelah berkunjung dari rumah famili di Jalan Asahan, Uni Kampung, Kelurahan Belawan 1, Medan Belawan.

Tiba-tiba si tukang ojek itu menghampiri sambil bertanya, lalu menawarkan diri untuk mengantarkan korban pulang. Tapi remaja 13 tahun tersebut menolak dan meninggalkan pelaku yang berada di atas sepeda motor.

Tapi pelaku sudah terlanjur dilanda birahi, terus mengejar mangsanya. Seketika kaki korban dijegal dan tangannya ditarik bahkan pisau ditempel perut. Korban telanjur takut menerima ancaman akan dibunuh, pasrah ikut naik ke atas sepeda motor pelaku.

Dalam perjalanan masih di kawasan Simpang Titipapan, hujan pun turun. Pelaku sempat memberhentikan kendaraannya untuk mengenakan mantel, lalu melanjutkan perjalanan. Korban yang di bawah ancaman agar tak berteriak, matanya turut ditutup.

Ternyata, tukang ojek itu membawa mangsanya itu ke pohon tebu yang tidak diketahui oleh korban. Di lokasi yang sunyi dan gelap serta jauh dari pemukiman warga itu, Dedek membentangkan mantel hujan di tanah. Korban yang masih menerima ancaman pisau dipaksa membuka pakaiannya, lalu telentang di atas mantel.

Seketika, bagai binatang buas yang tengah menikmati daging mentah, Dedek memerkosa Wulan hingga klimaks. Korban yang kesakitan dan takut tak bisa melakukan perlawanan hanya bisa pasrah.

Tragis. Usai menyalurkan nafsu birahinya, pelaku merekam bagian tubuh pelajar SMP itu yang masih telanjang menggunakan handphone. Setelah puas, Dedek meminta nomor handphone Wulan, lalu mengantar korban tak jauh dari rumahnya.

Malam itu juga, korban melaporkan musibah yang dialaminya kepada keluarga. Setelah keluarganya berunding, peristiwa itu dilaporkan ke Polres Pelabuhan Belawan, Jumat (16/9).

Foto: Fachril/PM Marzuki alias Dedek (baju kuning), tukang ojek yang memerawani siswi SMP dengan paksa dan merekam adegannya untuk kenangan, diinterogasi Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Tri Setyadi Artono, dan Kasat Reskrim, AKP Edi Safara.
Foto: Fachril/PM
Marzuki alias Dedek (baju kuning), tukang ojek yang memerawani siswi SMP dengan paksa dan merekam adegannya untuk kenangan, diinterogasi Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Tri Setyadi Artono, dan Kasat Reskrim, AKP Edi Safara.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sukses memperawani anak SMP, membuat Dedek Marzuki ketagihan. Kenangan kesuksesan memerkosa itu terus membayangi tukang ojek tersebut karena kemolekan mangsanya tersimpan di handphone.

Awalnya perbuatan asusila pria 36 tahun itu menghampiri korban, sebut saja namanya Wulan, yang menunggu angkutan umum, Kamis (15/9) malam lalu. Wulan mau pulang ke rumahnya di Marelan, setelah berkunjung dari rumah famili di Jalan Asahan, Uni Kampung, Kelurahan Belawan 1, Medan Belawan.

Tiba-tiba si tukang ojek itu menghampiri sambil bertanya, lalu menawarkan diri untuk mengantarkan korban pulang. Tapi remaja 13 tahun tersebut menolak dan meninggalkan pelaku yang berada di atas sepeda motor.

Tapi pelaku sudah terlanjur dilanda birahi, terus mengejar mangsanya. Seketika kaki korban dijegal dan tangannya ditarik bahkan pisau ditempel perut. Korban telanjur takut menerima ancaman akan dibunuh, pasrah ikut naik ke atas sepeda motor pelaku.

Dalam perjalanan masih di kawasan Simpang Titipapan, hujan pun turun. Pelaku sempat memberhentikan kendaraannya untuk mengenakan mantel, lalu melanjutkan perjalanan. Korban yang di bawah ancaman agar tak berteriak, matanya turut ditutup.

Ternyata, tukang ojek itu membawa mangsanya itu ke pohon tebu yang tidak diketahui oleh korban. Di lokasi yang sunyi dan gelap serta jauh dari pemukiman warga itu, Dedek membentangkan mantel hujan di tanah. Korban yang masih menerima ancaman pisau dipaksa membuka pakaiannya, lalu telentang di atas mantel.

Seketika, bagai binatang buas yang tengah menikmati daging mentah, Dedek memerkosa Wulan hingga klimaks. Korban yang kesakitan dan takut tak bisa melakukan perlawanan hanya bisa pasrah.

Tragis. Usai menyalurkan nafsu birahinya, pelaku merekam bagian tubuh pelajar SMP itu yang masih telanjang menggunakan handphone. Setelah puas, Dedek meminta nomor handphone Wulan, lalu mengantar korban tak jauh dari rumahnya.

Malam itu juga, korban melaporkan musibah yang dialaminya kepada keluarga. Setelah keluarganya berunding, peristiwa itu dilaporkan ke Polres Pelabuhan Belawan, Jumat (16/9).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/