25.6 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Penertiban PKL Pringgan Dilakukan Secara Senyap

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Kios Pedagang kaki lima (PKL) Berjajar di sepanjang Jalan DI Panjaitan Medan, belum lama ini. Rencananya pekan ini PKL pasar pringgan akan di tertib kan.

SUMUTPOS.CO – Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di depan Pasar Pringgan sepertinya dilakukan secara senyap. Sebab, baik dari pihak Satpol PP dan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan, enggan memberi tahu jadwal pelaksanaan penertiban agar penertiban berjalan lancar.

Kasatpol PP Kota Medan M Sofyan mengaku, penertiban PKL Pasar Pringgan sudah masuk agenda pihaknya untuk dilakukan minggu ini. Namun mengenai persoalan waktu pelaksanaan kegiatan, dirinya belum bersedia menyebutkan. “Silent (senyap) dululah, jangan sampai bocor biar semua berjalan lancar,” katanya.

Pihaknya juga hanya tidak mau terjadi gesekan dengan pedagang saat penertiban berlangsung. Karenanya operasi ini akan dilakukan secara senyap, agar program penataan pasar tradisional yang berlokasi di Jalan Iskandar Muda itu, berjalan mulus.

“Kami melihat, dari 52 pasar tradisional di Kota Medan, cuma Pasar Pringgan yang letaknya di inti kota. Kami sependapat dengan program penataan PD Pasar yang ingin menjadikan Pringgan sebagai salah satu ikon Kota Medan. Setidaknya ada yang baik kita buat untuk kota ini,” pungkasnya.

Direktur Utama PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya mengungkapkan, pihaknya sengaja tidak memberi tahu jadwal penertiban ini agar semua rencana berjalan mulus. “Yang jelas minggu ini akan kita lakukan (penertiban, Red). Seluruh tim yang tergabung akan diberi tahu satu hari sebelum pelaksanaan,” katanya kepada Sumut Pos, Minggu (21/1).

Menurutnya, jika agenda penertiban ini sampai bocor dikhawatirkan pedagang di sana akan melakukan perlawanan. Pihaknya hanya tidak ingin terjadi gesekan di lapangan saat penertiban nanti. “Kalau sudah tahu, tentu mereka akan siap-siap dan nyusun kekuatan. Kita cuma gak mau ada kericuhan saat penertiban berlangsung,” katanya.

Pun saat disinggung soal waktu penertiban, apakah berlangsung siang atau malam hari, Rusdi enggan membeberkan. “Yang pasti satu hari sebelum aksi, kita akan bergerak satu komando merealisasikan penataan pedagang di sana,” ungkapnya.

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Kios Pedagang kaki lima (PKL) Berjajar di sepanjang Jalan DI Panjaitan Medan, belum lama ini. Rencananya pekan ini PKL pasar pringgan akan di tertib kan.

SUMUTPOS.CO – Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di depan Pasar Pringgan sepertinya dilakukan secara senyap. Sebab, baik dari pihak Satpol PP dan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan, enggan memberi tahu jadwal pelaksanaan penertiban agar penertiban berjalan lancar.

Kasatpol PP Kota Medan M Sofyan mengaku, penertiban PKL Pasar Pringgan sudah masuk agenda pihaknya untuk dilakukan minggu ini. Namun mengenai persoalan waktu pelaksanaan kegiatan, dirinya belum bersedia menyebutkan. “Silent (senyap) dululah, jangan sampai bocor biar semua berjalan lancar,” katanya.

Pihaknya juga hanya tidak mau terjadi gesekan dengan pedagang saat penertiban berlangsung. Karenanya operasi ini akan dilakukan secara senyap, agar program penataan pasar tradisional yang berlokasi di Jalan Iskandar Muda itu, berjalan mulus.

“Kami melihat, dari 52 pasar tradisional di Kota Medan, cuma Pasar Pringgan yang letaknya di inti kota. Kami sependapat dengan program penataan PD Pasar yang ingin menjadikan Pringgan sebagai salah satu ikon Kota Medan. Setidaknya ada yang baik kita buat untuk kota ini,” pungkasnya.

Direktur Utama PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya mengungkapkan, pihaknya sengaja tidak memberi tahu jadwal penertiban ini agar semua rencana berjalan mulus. “Yang jelas minggu ini akan kita lakukan (penertiban, Red). Seluruh tim yang tergabung akan diberi tahu satu hari sebelum pelaksanaan,” katanya kepada Sumut Pos, Minggu (21/1).

Menurutnya, jika agenda penertiban ini sampai bocor dikhawatirkan pedagang di sana akan melakukan perlawanan. Pihaknya hanya tidak ingin terjadi gesekan di lapangan saat penertiban nanti. “Kalau sudah tahu, tentu mereka akan siap-siap dan nyusun kekuatan. Kita cuma gak mau ada kericuhan saat penertiban berlangsung,” katanya.

Pun saat disinggung soal waktu penertiban, apakah berlangsung siang atau malam hari, Rusdi enggan membeberkan. “Yang pasti satu hari sebelum aksi, kita akan bergerak satu komando merealisasikan penataan pedagang di sana,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/